Kinerja Usaha Terkini Rencana Kegiatan Lingkungan Komputasi Modern

senior yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur yang bersangkutan. Setiap kelompok tersebut dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Prtama Medan Timur.

E. Kinerja Usaha Terkini

Penerimaan Perpajakan yang selalu meningkat setiap tahun membuktikan kinerja DJP, ini merupakan keberhasilan yg nyata reformasi birokrasi di Direktorat Jenderal Pajak DJP. Sumber: 1. Media Keuangan Vol VII | No. 60\ Agustus 2012 2. Annual Report DJP tahun 2009 Catatan: tahun 2012 APBNP tahun 2013 RAPBN

F. Rencana Kegiatan

Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan pada KPP Medan Timur ialah bagaimana rencana kegiatan yang disusun dapat mempermudah instansi pemerintahan. Dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak di bawah naungan Kementerian Keuangan sebagai Lembaga tinggi negara yang dipimpin oleh Menteri Keuangan. Kementerian Keuangan membuat sistem teknologi yang terbaik, agar semua aspek yang ada di Direktorat Jenderal Pajak DJP bekerja dengan maksimal sehingga kegiatan pekerjaan baik itu pelayanan pajak, penyuluhan pajak dapat tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Universitas Sumatera Utara Hal ini sangat dibutuhkan karena sistem informasi di DJP pusat membutuhkan Teknologi terbaik untuk mempermudah informasi ke semua instansi perpajakan yang ada di daerah. Sistem informasi yang cepat, efisien dan terbaik di era globalisasi agar sumber daya manusia lebih modern dan bersaing di dunia pekerjaan yang nyata. Brotodihardjo R. Santoso, 1981. Universitas Sumatera Utara BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Teknologi Informasi

Dua penentu utama dalam dukungan teknologi informasi adalah struktur yang terorganisasi dan fungsi yang dilakukan para karyawan dalam perusahaan. Sistem informasi cenderung mengikuti struktur organisasi, dan bahwa sistem tersebut didasarkan pada kebutuhan setiap orang atau kelompok. Sistem informasi terdapat di mana saja dalam perusahaan maupun antarperusahaan. Penyebaran sistem informasi semacam ini menciptakan kesulitan dalam pengelolaanya. Istilah teknologi informasi secara umum untuk menjelaskan kumpulan sumber daya informasi perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankanya. Dengan kata lain, teknologi informasi meliputi infrastruktur teknologi informasi serta semua sistem informasi lainya di perusahaan. Akan tetapi, biasanya istilah teknologi informasi digunakan dalam arti yang disamakan dengan sistem informasi.

1. Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem informasi SI adalah usaha untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sistem informasi tidak harus terkomputerisasi, walaupun kebanyakan memang terkomputerisasi. Sistem informasi berbasis komputer computer-based information system adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk melakukan beberapa atau seeluruh pekerjaan yang diberikan. Sistem semacam itu dapat hanya berupa PC dan peranti lunak, atau dapat juga meliputi beberapa ribu komputer dari berbagai ukuran dengan ratusan printer, plottel, serta peralatan lainya, basis data, dan jaringan komunikasi berkabel dan nirkabel. Berikut ini adalah bagian-bagian yang menjadikan sistem informasi bekerja sesuai fungsinya : Universitas Sumatera Utara a. Peranti keras hardware adalah serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan printer.bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya, dan menampilkanya. b. Peranti lunak software adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data. c. Basis data database adalah sekumpulan arsip file, tabel, relasi, dan lain-lainya yang saling berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya. d. Jaringan network adalah sistem koneksi dengan kabel atau nirkabel yang memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda. e. Prosedur adalah serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan. f. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi, berinteraksi denganya, atau menggunakan hasilnya.

2. Program Aplikasi

Program aplikasi adalah program komputer yang didesain untuk mendukung tugas tertentu, proses bisnis, atau dalam beberapa kasus, program aplikasi lainya. Terdapat banyak sekali aplikasi di tiap area fungsional. Contohnya, dalam mengelola sumber daya manusia, mungkin saja terdapat sebuah aplikasi untuk memilah pelamar pekerjaan dan aplikasi lain untuk memonitor perputaran karyawan. Beberapa aplikasi dalam sebuah area fungsional dapat seluruhnya independen satu sama lain, sementara lainya saling berhubungan. Kumpulan dari program aplikasi dalam sebuah Departemen Kementerian Keuangan biasanya dianggap sebagai sistem informasi departemental. Contohnya, kumpulan program aplikasi dalam area sumber daya manusia disebut sebagai sistem informasi sumber daya manusia human resources information system. Universitas Sumatera Utara

3. Data, Informasi, dan Pengetahuan

Sistem informasi dibangun untuk mencapai beberapa tujuan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk secara ekonomis memproses data menjadi informasi atau pengetahuan. Berikut ini adalah definisi dari beberapa konsep penting a Item data mengarah pada penjelasan dasar atas segala sesuatu, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasi, serta disimpan, tetapi tidak diatur untuk mengungkapkan makna tertentu. Item data dapat bersifat numerik, alfanumerik, figur, suara, atau gambar. Nilai mahasiswa untuk suatu kelas adalah item data, dan begitu juga dengan jumlah jam kerja karyawan dalam minggu tertentu. Basis data database terdiri atas berbagai item data yang disimpan dan diatur untuk dapat ditarik kembali. b Informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. Contohnya, rata-rata nilai adalah data, tetapi nama mahasiswa ditambah dengan rata-rata nilainya adalah informasi. Penerima akan mengartikan maksudnya dan menarik kesimpulan serta berbagai implikasi dari data tersebut. c Pengetahuan knowledge terdiri atas data dan\atau informasi yang telah diatur serta diproses untuk mengungkapkan pemahaman, pengalaman, akumulasi pembelajaran, serta keahlian ketika diterapakan pada suatu masalah atau aktivitas saat ini. Data yang diproses untuk diambil ekstrak implikasi pentingnya dan untuk mencerminkan berbagai pengalaman serta keahlian sebelumnya memberi penerimaanya pengetahuan organisasional, yang memiliki potensi nilai sangat tinggi.

B. Klasifikasi Sistem Informasi

Klasifikasi sistem informasi merupakan hal yang berguna untuk pengelompokkan sistem informasi ke dalam beberapa kelompok yang memiliki karakteristik hampir sama. Klasifikasi semacam ini dapat membantu mengidentifikasi sistem, menganalisisnya, merencanakan sistem baru, merencanakan integrasi sistem, dan mengambil keputusan seperti Universitas Sumatera Utara potensi outsourching untuk sistem tertentu. Dua 2 klasifikasi paling umum yang akan dibahas berikut ini adalah: klasifikasi berdasarkan jenis dukunganya dan klasifikasi berdasarkan tingkat organisasionalnya.

1. Klasifikasi Berdasarkan Jenis Dukungan

Perusahaan terbagi atas berbagai komponen seperti divisi, departemen, dan unit kerja, yang biasanya diatur dalam tingkat yang hierarkis. Sistem informasi umum yang mengikuti struktur organisasi hierarkis adalah fungsional departemental, keseluruhan perusahaan, dan antarorganisasi. Berikut adalah pembahasan jenis klasifikasi berdasrkan jenis dukungan : a. Sistem Informasi Perusahaan Jika sistem informasi departemental biasanya berhubungan dengan sebuah area fungsional, sistem informasi lainya melayani beberapa departemen atau seluruh perusahaan. Sistem informasi ini, bersama dengan sistem departemental, membentuk sistem informasi keseluruhan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur di bawah naungan Direktorat Jenderal Pajak. Sistem keseluruhan perusahaan memungkinkan orang berkomunikasi satu sama lain dan mengakses informasi di seluruh perusahaan Salah satu aplikasi perusahaan yang paling terkenal adalah perencanaan sumber daya perusahaan, yang memungkinkan perusahaan merencanakan dan mengelola berbagai sumber daya di seluruh perusahaan. b. Sistem Antarorganisasi Sistem informasi yang menghubungkan dua atau lebih perusahaan disebut sebagai sistem informasi antararorganisasi. Mendukung banyak operasi antarorganisasi, dengan produknya yang terkenal adalah manajemen rantai pasokan. Teknologi Informasi menyediakan dua jenis peranti lunak umum untuk mengelola aktivitas rantai pasokan. Pertama, peranti lunak enterprise resource planning ERP, yang telah disebutkan di atas, sebagai sistem keseluruhan perusahaan, yang telah diperluas dari Universitas Sumatera Utara hanya mengintegerasikan berbagai fungsi internal bisnis perusahaan menjadi pengelola hubungan eksternal dengan para mitra bisnis. Oleh karena itu, ERP dapat menjadi sistem keseluruhan perusahaan dan sistem antarorganisasi.

4. Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Organisasional

Dalam tiap tingkat, akan dibahas pertama-tama berbagai karyawan pada tingkat tersebut, pekerjaanya, dan keputusan yang dibuat. Kemudian akan dibahas secara singkat dukungan yang diberikan sistem informasi untuk tiap tingkat. Akan tetapi beberapa hal yang tumpah tindih, karena beberapa jenis sistem informasi dapat saja mendukung suatu tingkat organisasional tertentu. a Tingkat Administratif para pekerja administrasi jumlahnya besar dan mendukung para manajer di semua tingkat perusahaan. Di antara para pekerja tersebut, mereka yang menggunakan, mengubah,atau menyebarkan informasi disebut sebagai pekerja data. Para karyawan ini meliputi pemegang buku, sekretaris yang bekerja dengan pengolah kata, staf administrasi file elektronik, dan pemroses klaim asuransi. b Dukungan Sistem Informasi para pekerja administratif didukung oleh otomatis kantor dan sistem komunikasi dalam hal manajemen dokumen, aliran kerja,e-mail dan peranti lunak koordinasi. Para pekerja ini juga didukung oleh sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi manajemen, dan sistem mobile, walaupun biasanya tidak dalam kapasitas pengambilan keputusan c Tingkat Operasional. Para manajer operasional, atau garis depan, berhubungan dengan operasi rutin perusahaan, membuat keputusan rutin seperti menugaskan para karyawan pada berbagai pekerjaan dan mencatat jumlah jam yang dihabiskan, atau memasukkan pesanan pembelian. Aktivitas operasional sifatnya terstruktur dan berjangka pendek. Universitas Sumatera Utara

C. Lingkungan Komputasi Modern

Berbagai jenis sistem informasi berjalan dengan lingkungan komputasi. Lingkungan komputasi adalah cara teknologi informasi perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan teknologi komunikasi dikelola dan diintegrasikan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas optimal. Sistem warisan adalah sistem yang lebih tua, yang merupakan inti dari operasi suatu bisnis; biasanya memproses transaksi perusahaan bervolume tinggi sistem warisan yang saat ini masih ada biasanya dikembangkan dari akhir tahun 1950 hingga 1980-an, dan sangat erat kaitanya dengan lingkungan mainframe. Sistem ini masih, dalam beberapa hal, merupakan bagian tulang punggung arsitektur Teknologi Informasi perusahaan. Kini, mereka biasanya merupakan bagian dari sistem terdistribusi tempat mainframe memainkan peran penting. Akibat dari adanya jaringan komunikasi dan terutama Internet serta Intranet, komputasi terdistribusi telah menjadi lingkungan yang dominan hampir di semua perusahaan. Dalam aplikasinya KPP Pratama Medan Timur menggunakan sistem komputasi terdistribusi. Komputasi terdistribusi membagi kegiatan pemrosesnya antara dua atau lebih komputer, dengan menggunakan jaringan untuk koneksinya. Komputer-komputer yang terlibat adalah kombinasi dari semua jenis yang berbeda contohnya, maiframe, komputer berskala menengah, dan PC. Komputer-komputer itu dapat berada itu dapat berada dalam satu atau beberapa lokasi. Komputasi terdistribusi memungkinkan kerja sama intra dan antaraorganisasi dalam komputasi; kemampuan akses ke banyak data, informasi dan pengetahuan; serta efisiensi yang tinggi dalam penggunaan sumber daya komputasi. Kini, berbagai aplikasi peranti lunak didasarkan pada model komputasi terdistribusi, dengan berbagai aplikasi bekerja sama untuk memberikan layanan dan fungsionalitas antara satu sama lain. Hasilnya, peran utama dari berbagai peranti lunak program baru adalah untuk Universitas Sumatera Utara mendukung pertukaran informasi melalui server web dan penjelajah, kerja sama melalui e- mail dan pesan instan, serta ekspresi individual. Konfigurasi yang paling penting dari pemrosesan terdistribusi adalah arsitektur klienserver, dengan beberapa komputer berbagai sumber daya dan mampu berkomunikasi dengan banyak komputer lainya melalui jaringan, Internet, intranet, dan ekstranet didasarkan pada model komputasi terdistribusi klienserver. Arsitek klienserver membagi unit-unit komputasi terdistribusi menjadi dua kategori utama, klien dan server, yang dihubungkan melalui jaringan. Klien adalah komputer yang digunakan untuk mengakses sumber daya jaringan yang dibagi. Server adalah komputer yang dimasukkan dalam jaringan yang sama dan memberi klien berbagai layanan. Tujuan dari arsitektur klienserver adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya komputer. Arsitektur ini memberikan cara untuk berbagai peralatan komputasi bekerja bersama, dengan masing- masing melakukan kegiatan yang paling sesuai. Terdapat beberapa model arsitektur klienserver. Dalam model yang paling tradisional, mainframe bertindak sebagai server basis data, memberikan data untuk analisis yang dilakukan oleh klien PC dengan menggunakan speedsheet, sistem manajemen basis data, serta peranti lunak aplikasi. Pada KPP Pratama Medan Timur menggunakan ssstem komputer yang terhubung dengan internal wilayah naungan Direktorat Jenderal Pajak di seluruh Indonesia. Ini dilakukan untuk mengetahui segala data tentang wajib pajak yang dinaungi KPP Pratama Medan Timur dan seluruh wajib pajak di seluruh Indonesia. Apabila terdapat keganjilan dalam hal data mengenai wajib pajak, maka sistem komputer akan menemukan keganjilan tersebut. Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur sistem komputasi modern terdapat pada Seksi Pengolahan Data Informasi PDI Universitas Sumatera Utara

D. Sistem Berbasis Web