2.1.5. Pengertian “Facebook”
Facebook adalah situs jejaring sosial yang dapat menggabungkan jaringan yang diorganisir oleh tempat kerja, kota, sekolah, dan daerah, serta
saling berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain yang merujuk kepada suatu komunitas.
Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa
Harvard University tersebut kala itu mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang
digagas oleh Mark adalah Facebook. Pada akhir sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis
kode orisinil Facebook dari kamar asramanya. Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan sepertinya kelebihan fitur inilah yang
membuat Facebook makin digemari. ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai
chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari
teman. Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Situs itu tercatat sudah di kunjungi 60 juta orang. Dengan
berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi barang dagangan yang sangat laku.
2.1.6. Pengertian Kenakalan
Remaja
Dalam kehidupan para remaja sering kali diselingi hal hal yang negatif dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan sekitar baik lingkungan dengan
teman temannya di sekolah maupun lingkungan pada saat dia di rumah. Hal- hal tersebut dapat berbentuk positif hingga negatif yang sering kita sebut
dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja itu sendiri merupakan perbuatan pelanggaran norma-norma baik norma hukum maupun norma sosial.
Sedangkan Pengertian kenakalan remaja adalah :
1. Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi
anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
2. Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk
menimbulkan keonaran dalam masyarakat. 3.
Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
Adapun gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja :
1. Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan
emosi.
2. Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau di sekolah. Menghindarkan diri dari tanggung jawab biasanya karena
anak tidak menyukai pekerjaan yang ditugaskan pada mereka sehingga mereka menjauhkan diri dari padanya dan mencari kesibukan-kesibukan
lain yang tidak terbimbing.
3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
Anak seperti ini sering terbawa kepada kegoncangan emosi.
4. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anal-anak normal.
5. Anak-anak yang suka berbohong.
6. Anak-anak yang suka menyakiti atau mengganggu teman-temannya di sekolah atau di rumah.
7. Anak-anak yang menyangka bahwa semua guru mereka bersikap tidak baik terhadap mereka dan sengaja menghambat mereka.
8. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
Dengan sedikit pengertian kenalan remaja diatas membuat kita akan lebih mengerti akan sikap dan perilaku remaja kita apakah baik baik saja
ataukah sudah mengarah pada suatu kenakalan remaja. http:psikonseling.com201002pengertian-kenakalan-remaja.html
2.1.7. Sikap Orang Tua terhadap penggunaan facebook