PERSIAPAN PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PERSIAPAN PENELITIAN

Persiapan pertama yang dilakukan adalah membuat skala perilaku seksual yang disusun oleh peneliti dengan beberapa rekan dan dosen melalui proses diskusi. Dosen pembimbing berperan untuk melakukan professional judgement agar semua item dalam skala ini sesuai dengan konteks pengukuran. Skala perilaku seksual ini dibuat dengan 56 item pernyataan. Persiapan kedua adalah melakukan uji coba terpakai atau try out di sekolah yang sudah di tentukan dengan tujuan agar skala siap digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Peneliti melakukan uji coba untuk memastikan apakah bahasa dalam skala tersebut mudah dipahami oleh orang lain. Pengambilan data uji coba terpakai atau try out dilakukan SMAN 1 Panggang Gunungkidul pada tanggal 15 April 2016 terhadap 62 siswa dengan komposisi 27 laki-laki dan 35 perempuan. Sebelum terjun ke lapangan melakukan penelitian peneliti terlebih dahulu memberikan surat ijin penelitian kepada pihak sekolah. Peneliti memilih subjek siswa SMA diasumsikan karena siswa SMA sedang berada pada masa remaja dan belum menikah serta rentan melakukan premarital seksual. Tahap selanjutnya, peneliti melakukan seleksi item berdasarkan data yang diperoleh dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows 16.0 version dengan menghitung Correted Item-Total dalam realibility Statistics . Kriteria batasan yang digunakan pada skala perilaku premarital 38 seksual ini adalah 0,30. Item yang memiliki Correted Item-Total ≥ 0,30 maka item tersebut dianggap lolos atau memenuhi syarat. Sedangkan item yang memiliki Correted Item-Total ≤ 0,30 item tersebut dianggap tidak layak untuk dipakai. Dari hasil seleksi item, didapatkan item yang dianggap lolos atau memenuhi syarat sebanyak 52 item. Tahap yang terakhir yaitu melakukan analisis data. Item yang lolos dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Kemudian peneliti membuat pembahasan dan kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang telah ditentukan.

B. PELAKSANAAN PENELITIAN