33 Tabel 2. Blue-print skala Premarital Seksual sebelum try-out
No Aspek Indikator
Nomer Item Jumlah
1. Perilaku
seksual yang
dilakukan tanpa
bantuan orang lain
Fantasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 12, 13 13
Membaca dan
melihat gambar video porno
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21
8
Masturbasi 22, 23, 24, 25, 26,
27, 28 7
2 Perilaku
seksual yang
di lakukan
dengan bantuan
orang lain Berpegangan
tangan 29, 30, 31, 32
4 Berpelukan
33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
8 Berciuman
41, 42, 43, 44, 45 5
Necking 46, 47, 48
3 Petting
49, 50, 51 3
Intercouse 52, 53, 54, 55, 56
5 TOTAL
56
Tabel 3. Blue-print Skala Premarital Seksual sesudah try-out No Aspek
Indikator Nomer Item
Jumlah 1.
Perilaku seksual
yang dilakukan
tanpa bantuan
orang lain Fantasi
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13
13 Membaca
dan melihat gambar
video porno 14, 15, 16, 17, 18,
19, 20, 21 8
Masturbasi 22, 23, 24, 25,
26, 27, 28 5
2 Perilaku
seksual yang
di lakukan
dengan bantuan
orang lain Berpegangan
tangan 29, 30, 31, 32
3 Berpelukan
33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
8 Berciuman
41, 42, 43, 44, 45 5
Necking 46, 47, 48
3 Petting
49, 50, 51 2
Intercouse 52, 53, 54, 55, 56
5 TOTAL
52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 Berdasarkan tabel diatas terdapat 4 item yang gugur karena kurang
memenuhi syarat yaitu memiliki Correted Item-Total 0,30. Item yang gugur tersebut antara lain nomor 23, 25, 32, dan 51.
3. VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1 Validitas Skala
Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sarwono,
2006. Validitas berasal dari validity yang mempunyai arti sejauh mana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya
Azwar, 2012.
Uji validitas dalam skala ini menggunakan validitas isi dimana item-item skala yang mencerminkan domain konsep yang sedang
diteliti. Menurut Prasetyo 2005, suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas isi jika keseluruhan isi definisi tercangkup dalam perangkat
ukur yang digunakan. Validitas ini diperoleh dengan cara meminta pendapat ahli atau profesional judment terhadap kesesuaian bagian tes
dan konstruk yang diukur Supratiknya, 2014. Pada penelitian ini, pengujian validitas isi dilakukan dengan meminta pendapat dari dosen
pembimbing.
2 Reliabilitas Skala
Reability adalah sejauhmana hasil suatu proses pengukuran dapat
dipercaya Azwar, 2012. Reliabilitas menunjuk pada adanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu.
Relibilitas berkonsentrasi pada masalah akuransi pengukuran dan hasilnya Sarwono, 2006. Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien
reliabilitas yang angkanya berada pada rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti
semakin tinggi reliabilitasnya dan begitu pula sebaliknya. a.
Hasil Uji Reliabilitas Skala Perilaku Premarital Seksual
Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien sebesar 0,970 yang berarti koefisien reliabititas dalam skala ini berada pada kategori
tinggi berdasarkan pada jenjang yang dikemukakan oleh Arikunto 2010 sebagai berikut :
Tabel 4. Interpretasi Reliabilitas
Besaran linear r Interpretasi
0,80 - 1,00 Tinggi
0,60 - 0,80 Cukup
0,40 - 0,60 Agak rendah
0,20 - 0,40 Rendah
0,00 - 0,20 Sangat rendah
4. METODE ANALISIS DATA