Prestasi Kerja Pegawai Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

b. Pengaturan ruangan dilakukan sedemikian rupa sehingga lalulintas warkat dapat ditempuh dengan jarak yang singkat’ c. Berkas atau file-file lama yang tidak terpakai lagi segera dibuang untuk mengurangi kelebihan kapasitas. Di kantor Bagian Kemahasiwaan Fakultas Ekonomi USU, arsip-arsip yang dianggap tidak perlu lagi segera dimusnahkan. d. Alat atau perlengkapan kantor diletakkan dekat dengan pegawai yang menggunakanya. Setiap pegawai meletakkan alat-alat tulis mereka diatas meja kerja mereka dengan rapi

B. Prestasi Kerja Pegawai

Prestasi kerja adalah “hasil kerja yang diperoleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan tertentu kegiatan selama tempo waktu tertentu dimana hasil kerja yang dicapai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman, keterampilan dan kesungguhan pegawai yang bersangkutan’’ Bernardin, 1993. Program penilaian prestasi kerja yang efektif memberikan pedoman dan landasan bagi pimpinan organisasi untuk menaikkan gaji dan penaikan jabatan. Penilaian prestasi kerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikannya denga para pegawai Robert,. Manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain: 1. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai. 2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan. 3. Untuk kepentingan mutasi pegawai. 4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan. 5. Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya. Untuk meningkatkan prestasi kerja, Pemimpin di kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU memberlakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Hukuman Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka pegawai akan lebih disiplin lagi karena mereka akan takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin pegawai dan peningkatan kinerja pegawai, salah satunya adalah sebagai berikut : a. Teguran lisan. b. Mendapat surat peringatan dari pimpinan. c. Jika tidak datang maka absen kerja di coret oleh Pembantu Dekan II. d. Jika ada kesalahan yang fatal akan dilakukan mutasi. 2. Motivasi Dalam hal ini motivasi yang diberikan atasan adalah semangat kerja maupun kenaikan pangkat bagi pegawai sehingga para pegawai akan lebih giat dan antusias dalam bekerja untuk mencapi hasil yang optimal. 3. Mutasi Pegawai yang berprestasi rendah akan dimuasi ke pekerjaan yang lebih rendah jabatannya sebaliknya pegawai yang berprestasi tinggi akan di mutasi kepekerjaan yan lebih tinggi jabatannya dari sebelumnya. Mutasi harus didasarkan pada indeks prestasi yang dapat dicapai oleh pegawai yang bersangkutan. Hal tersebut dapat diketahui dari adanya pemberitahuan dari Biro Rektor berupa Surat Mutasi.

C. Sistem Kearsipan