Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV
88
3. Suku Bangsa Minangkabau
Suku Minangkabau terdapat di Sumatra Barat, tinggal di desa yang disebut
nagari . Bahasa keseharian adalah bahasa
Minangkabau yang berasal dari bahasa Melayu. Minangkabau terkenal dengan kerajinan perak bakar dan kain
songket, terutama dari Kota Gadang. Suku Minangkabau menganut ajaran Islam, tetapi tetap melaksanakan upacara adat
seperti upacara turun mandi dan upacara turun tanah.
4. Suku Bangsa Ambon
Selain suku Ambon, suku lain yang ada di Maluku adalah suku Seram, Buru, Tanubar, Tobela, Ternate, Morotai, Loda, Tidore, Galela,
Nusa Laut, Saparna, dan Aru. Penduduk Maluku terbagi menjadi dua kelompok, yaitu penduduk yang tinggal di gunung dan pantai.
Penduduk yang tinggal di pegunungan adalah penduduk asli, sedangkan penduduk yang tinggal di pantai adalah pendatang
seperti suku Jawa, Bugis, dan Makassar yang bercampur dengan penduduk asli.
5. Suku Bangsa Minahasa
Suku Minahasa menyebut dirinya orang Manado dan berbahasa Tonsini, Toloki, Tonsea, dan Tombulu. Suku Minahasa
berada di Sulawesi Utara, tinggal secara berkelompok dalam satu rumah yang memanjang di tepi jalan utama.
Agama yang dianut adalah Kristen Protestan, Katolik, Buddha serta kepercayaan pada roh-roh nenek moyang. Suku Minahasa
juga masih mengenal banyak upacara adat yang disebut mambo.
Upacara ini dilakukan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menghilangkan wabah penyakit.
6. Suku Bangsa Bugis-Makassar
Suku bangsa ini tinggal di wilayah Sulawesi Selatan dengan rumah berjejer menghadap arah selatan dan barat. Bahasa yang
dipakai adalah bahasa Bugis, Makassar, Mandar, dan Duri. Hampir 90 penduduknya beragama Islam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
89
Orang-orang Bugis terkenal sebagai pelaut-pelaut ulung yang berdagang ke luar negeri dengan menggunakan perahu pinisi dan
lambo . Selain itu, mereka juga terkenal dengan kerajinan sutra
dan sarung.
7. Suku Bangsa Nias
Di Sumatra Utara terdapat beberapa suku bangsa, yaitu Mandailing, Simalungun, Karo, Dairi, Toba, dan Nias.
Suku Nias tinggal di Pulau Nias, sebuah pulau kecil di selatan Sumatra Utara yang berada di wilayah Samudra Indonesia. Ciri-
ciri warna kulit orang Nias lebih kuning dibandingkan warna kulit orang Indonesia yang sawo matang, dan berbahasa Polynesia.
Agama suku Nias adalah Kristen Protestan, Katolik, Islam, dan Buddha. Suku Nias masih menganut suatu kepercayaan
menyembah roh nenek moyang atau
pelebegu .
Kini Aku Tahu
Sumber: Indonesian Heritage
Suku Nias terkenal dengan upacara lompat batu. Upacara adat ini dilakukan oleh para pemuda atau anak laki-laki yang menjelang
dewasa. Kini, melompat batu digelar untuk hiburan wisatawan. Tiang batu, yang disebut
hambo batu masih dapat dijumpai di banyak
desa di Nias.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV
90
8. Suku Bangsa Batak
Suku Batak berasal dari Sumatra Utara. Suku Batak dibagi menjadi beberapa suku, yaitu Karo, Simalungun, Tolea, Pak-Pak,
dan Mandailing. Bahasa yang digunakan memakai logat yang berbeda, seperti logat Karo, Simalungun, Pak-Pak, dan Toba.
Agama yang dianut masyarakat Batak adalah Kristen dan Islam. Suku Batak juga mengenal gotong royong yang dalam
bahasa Karo disebut raron
atau marsiurupan
dalam bahasa Toba.
9. Suku Bangsa Dayak