Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
87
D Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Kita hidup di bumi Nusantara dengan beraneka ragam budaya. Meskipun berbeda suku, kita harus tetap menjaga kerukunan,
hidup berdampingan tanpa permusuhan, dan saling menghargai tradisi masing-masing.
Sekarang, marilah kita belajar mengenal suku bangsa-suku bangsa yang ada di wilayah Indonesia.
1. Suku Bangsa Aceh
Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat suku Aceh dan Singkil. Bahasa yang digunakan bahasa Gayo-Alas, Tamiang,
dan Aceh. Biasanya mereka hidup di perkampungan atau disebut gampong
. Syiar agama Islam di daerah ini sangat menonjol, sebagian
besar masyarakatnya beragama Islam dan diberlakukan hukum Islam. Di dalam masyarakat Aceh dikenal kenduri atau makan
bersama. Kenduri dilakukan dalam upacara keagamaan, pernikahan, kelahiran, dan kematian. Upacaranya diisi dengan
pembacaan Al Quran dan berselawat nabi, yang biasa dihadiri oleh kaum laki-laki.
2. Suku Bangsa di Nusa Tenggara Timur
Di Nusa Tenggara Timur terdapat bermacam suku, di antaranya Flores, Sabu, Sumba, Rote, Alor, Manggarai, Bima, dan Dawon.
Suku-suku di Nusa Tenggara Timur tinggal di desa-desa yang dibangun di atas bukit dalam rumah panggung untuk menghindari
serangan musuh. Bentuk desa disusun tiga lingkaran. Sebutan desa di Nusa Tenggara Timur adalah
Beo .
Sebagian besar penduduk Nusa Tenggara Timur beragama Kristen dan Islam. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Flores,
Sumba, Hwa, dan Belu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV
88
3. Suku Bangsa Minangkabau
Suku Minangkabau terdapat di Sumatra Barat, tinggal di desa yang disebut
nagari . Bahasa keseharian adalah bahasa
Minangkabau yang berasal dari bahasa Melayu. Minangkabau terkenal dengan kerajinan perak bakar dan kain
songket, terutama dari Kota Gadang. Suku Minangkabau menganut ajaran Islam, tetapi tetap melaksanakan upacara adat
seperti upacara turun mandi dan upacara turun tanah.
4. Suku Bangsa Ambon
Selain suku Ambon, suku lain yang ada di Maluku adalah suku Seram, Buru, Tanubar, Tobela, Ternate, Morotai, Loda, Tidore, Galela,
Nusa Laut, Saparna, dan Aru. Penduduk Maluku terbagi menjadi dua kelompok, yaitu penduduk yang tinggal di gunung dan pantai.
Penduduk yang tinggal di pegunungan adalah penduduk asli, sedangkan penduduk yang tinggal di pantai adalah pendatang
seperti suku Jawa, Bugis, dan Makassar yang bercampur dengan penduduk asli.
5. Suku Bangsa Minahasa