Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas IX
98
3. Ciri-Ciri Perubahan Sosial
Ciri-ciri perubahan sosial, yaitu sebagai berikut. a. Setiap masyarakat akan mengalami perubahan secara
berkesinambungan. b. Perubahan yang terjadi diikuti perubahan lembaga-
lembaga kemasya rakatan yang lainnya. c. Perubahan
yang berlangsung cepat diikuti timbulnya
disorganisasi, akomodasi, dan penyesuaian diri. d. Perubahan sosial akan membawa perubahan pada
bidang material dan nonmaterial ide.
Moore mengemukakan beberapa ciri perubahan
sosial, yaitu sebagai berikut. a. Bagi masyarakat atau kebudayaan mana pun,
perubahan dapat berlangsung cepat atau berlaku secara lambat.
b. Perubahan tidak bersifat sementara maupun terpisah karena terjadi dalam rangkaian yang tidak terputus.
c. Perubahan sosial memiliki dampak ganda. d. Isu-isu dan inovasi memengaruhi terjadinya
perubahan sosial. e. Perubahan sosial memberi akibat suatu pengalaman
individu yang lebih luas.
4. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
Pada umumnya, perubahan dikatakan berlangsung cepat jika perubahan tersebut membuahkan hasil dengan
cepat pula. Demikian sebaliknya jika hasil perubahan berlangsung lamban, dapat dikatakan proses perubahan
tersebut lambat.
Perubahan yang cepat disebut revolusi revolution, sedangkan perubahan yang lambat disebut evolusi
evolution. Proses revolusi dan evolusi merupakan usaha manusia menyesuaikan kepentingan, keinginan, dan
kondisi pertumbuhan masyarakat.
Bentuk-bentuk perubahan sosial di masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek berikut.
a. Perubahan Cepat RevolusiRevolution
Revolusi ditandai dengan berubahnya tatanan hidup bermasyarakat. Misalnya, perubahan dalam
bidang politik, ekonomi, sosial, atau budaya. Perubahan secara cepat biasanya bersifat direncanakan atau tidak
direncanakan, dan dikehendaki atau tidak dikehendaki.
Leader of Change •
Revolution •
Evolution •
Evolusi Universal •
Food Gatherers •
Pojok Istilah
Sumber: www.salisbury.edu
Gambar 5.4
Media massa elektronik, seperti televisi memiliki peran penting dalam
proses perubahan sosial dan budaya dengan cepat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perubahan Sosial Budaya
99
Dalam perubahan sosial yang cepat, kemungkinan timbulnya sifat anarkis atau tindakan kekerasan dapat
terjadi. Oleh karena itu, untuk melakukan perubahan sosial yang cepat, harus memenuhi syarat-syarat, di
antaranya: 1 adanya pemimpin perubahan leader of change;
2 timbulnya keinginan massa untuk berubah: 3 waktu yang tepat untuk melakukan perubahan.
Beberapa kejadian yang menyangkut revolusi ini mungkin pernah kamu dengar, antara lain revolusi
kemerdekaan Republik Indonesia, revolusi biru blue revolution
, dan revolusi hijau green revolution.
Peru a an a at v usi v uti n
Perubahan secara lambat adalah perubahan yang memer lukan waktu yang cukup lama. Perubahan ini
merupakan rangkaian dari perubahan-perubahan kecil yang berlangsung lambat.
Perubahan sosial yang terjadi secara terus menerus, tetapi perlahan-lahan tanpa direncanakan dinamakan perubahan
sosial yang tidak terencana. Demikian sebaliknya, ada pula perubahan sosial yang direncanakan atau terencana. Istilah
lain perubahan sosial yang terencana, yaitu social engineering, social planning,
dan change management. Contoh perubahan sosial yang direncanakan adalah
pembangunan. Pembangunan merupakan proses mengalihkan pola pikir masyarakat tradisional ke arah
yang lebih maju. Perubahan sosial yang tidak direncanakan sebagai dampak pembangunan adalah urbanisasi. Dampak
urbanisasi antara lain pengangguran dan kemiskinan di daerah perkotaan.
5 ingkat Pengaru Peru a an sia
Perubahan sosial budaya terdiri atas perubahan yang pengaruhnya besar dan perubahan yang pengaruhnya kecil.
Besar atau kecilnya pengaruh dapat dilihat pada sumbangan perubahan tersebut kepada masyarakat. Apakah perubahan
itu menguntungkan atau merugikan, dalam mengubah struktur masyarakat?
Biasanya, sulit untuk mengukur besar atau kecilnya pengaruh perubahan terhadap masyarakat. Bagi masyarakat
tertentu, perubahan dapat menyebabkan krisis yang besar. Akan tetapi, bagi masyarakat yang lain perubahan tidak
menimbulkan krisis sama sekali.
Untuk mengembangkan kemandirian belajar, lakukan
aktivitas berikut. Apa arti kebudayaan?
Mengapa kebudayaan bersifat dinamis? Carilah jawabannya
dalam buku, majalah, koran, atau situs-situs internet.
Kerjakan tugas tersebut dalam buku tugas, kemudian
kumpulkan kepada gurumu.
ktivitas In ivi u
a ar 5 5
Sempitnya lapangan pekerjaan ditambah dengan meningkatnya proses
urbanisasi semakin menambah angka pengangguran di perkotaan.
u er: Gatra, 31 Januari 2007
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas IX
100
a Pengaru Besar a a Peru a an sia
Tingkat perubahan ini berpengaruh pada perubahan sendi-sendi kehidupan manusia. Sebagai negara agraris,
sebagian besar rakyat Indonesia hidup dari bidang pertanian. Akan tetapi, dengan berkembangnya industri,
telah mengubah arah tumpuan ekonomi ke bidang industri. Perubahan masyarakat agraris ke masyarakat
industri memberikan pengaruh besar kepada kehidupan bermasyarakat.
Perubahan yang tampak terjadi pada pola hubungan antarsesama. Misalnya, dalam kehidupan masyarakat
agraris, pola-pola hubungan kekerabatan seperti silaturahmi dan frekuensi tatap muka dapat dengan mudah ditemukan.
Namun, pada masyarakat industri telah terjadi perubahan. Setiap proses hubungan antarindividu atau masyarakat
lebih banyak didasarkan pada pertimbangan untung-rugi bagi individu atau kelompok.
Pengaru Ke i a a Peru a an sia
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur-unsur struktur sosial budaya. Perubahan ini
tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. Misalnya, mode rambut tidak akan membawa pengaruh
yang berarti bagi masyarakat secara keseluruhan.
Bentuk perubahan pada tingkatan ini hanya dilakukan sekelompok orang dengan motif-motif tertentu. Motif
tersebut timbul karena adanya keinginan individu meniru dan sama dengan orang lain.
6 Peren anaan Peru a an sia
Perencanaan perubahan sosial terdiri atas dua jenis, yaitu perubahan yang direncanakan planned change dan
perubahan yang tidak direncanakan unplanned change.
a Peru a an ang Diren anakan
P anne ange
Perubahan yang direncanakan adalah bentuk perubahan yang dirancang pihak-pihak tertentu yang akan mengadakan
perubahan agent of change. Perubahan yang direncanakan sering disebut dengan perencanaan sosial social planning.
Peru a an ang i ak Diren anakan n anne ange
Perubahan ini terjadi dengan sendirinya sebagai akibat dari suatu kebijakan yang dijalankan. Bentuk perubahan yang
terjadi dapat berakibat positif, dalam arti dapat menunjang pola perubahan tersebut atau sebaliknya bernilai negatif,
yaitu dapat merongrong perubahan yang dilaksanakan.
Perubahan sosial terbagi atas beberapa bentuk, seperti:
1. proses sosial, yaitu pergantian beragam
penghargaan fasilitas; 2. segmentasi atau perbagian,
yaitu timbulnya pengkla- sifikasian unit-unit struktur
yang tidak terlalu berbeda dengan unit yang telah ada
sebelumnya;
3. perubahan struktur, yaitu timbulnya peran dari
organisasi yang baru.
eferensi sia
Carilah contoh-contoh pengaruh besar dan kecil dari
perubahan-perubahan sosial yang terjadi di sekitar tempat
tinggalmu. Uraikan hasil pengamatanmu dan kerjakan
pada buku tugas, kemudian kumpulkan kepada gurumu.
ktivitas In ivi u
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perubahan Sosial Budaya
101
Aktivitas sosial berikut untuk mengembangkan wawasan produktif. Lakukan pengamatan lapangan secara berkelompok di daerah tempat
tinggalmu. Ambil salah satu contoh proses-proses perubahan sosial yang berdampak pada perubahan budaya. Tuangkan hasil pengamatan dan
kajian kelom pokmu dalam bentuk makalah, kemudian presentasikan di depan guru dan kelompok lain dengan sungguh-sungguh dan jadikan
semangat kekompakan dan kebersamaan dalam proses pengerjaan tugas tersebut agar mendapat hasil yang baik.
ktivitas sia
akt r akt r Peru a an sia Bu a a
B
.
Perubahan sosial dapat berlangsung di semua lapisan masyarakat, baik lapisan masyarakat atas maupun lapisan
masyarakat bawah. Pihak-pihak yang akan meng adakan perubahan itu dinamakan agent of change.
Faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya, di antara faktor yang berasal dari dalam
masyarakat atau faktor internal dan faktor yang datang dari luar masyarakat atau faktor eksternal.
1 akt r Interna
Faktor internal didasarkan pada kesadaran masyarakat pendukungnya. Ada beberapa jenis faktor
internal, yaitu sebagai berikut.
a K nf ik i ai
Nilai adalah segala sesuatu tentang hal yang baik dan buruk. Setiap nilai pada suatu tatanan yang baru akan
menghasilkan dua masalah, yaitu nilai tersebut diterima dan diterapkan pada kehidupan masyarakat atau ditolak
yang pada akhirnya akan menghasilkan konflik nilai.
Konflik nilai terjadi karena adanya pemahaman dan pengertian baru terhadap sistem nilai yang terjadi dalam
masyarakat. Hal tersebut disebabkan, nilai-nilai lama yang menjadi acuan dan diperjuangkan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tidak lagi relevan terhadap situasi yang berlaku sekarang.
Konflik nilai sebagai salah satu penyebab perubahan sosial budaya terjadi sepanjang sejarah kehidupan
manusia dan bersifat universal. Konflik nilai sosial
Aktivitas berikut untuk menggugah berpikir kritis.
Konflik nilai yang muncul berkaitan dengan kebijakan
program KB menjadi contoh nyata faktor internal perubahan
sosial budaya. Carilah contoh-contoh lainnya
di daerah tempat tinggalmu mengenai konflik nilai
yang terjadi.
ktivitas In ivi u
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas IX
102
budaya bukanlah suatu kekurangan, melainkan suatu tahapan penyempurnaan sistem nilai, sistem sosial,
dan seluruh unsur budaya fisik. Dalam hal ini, konflik nilai diartikan sebagai auto kritik yang didasarkan pada
penemuan baru melalui refleksi sosial budaya oleh setiap pelaku sosial budaya yang bersangkutan.
akt r De
grafi
Bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu kelompok masyarakat berpengaruh langsung
maupun tidak langsung terhadap pola kehidupan masyarakat. Bertambahnya penduduk secara langsung
berpengaruh pada aspek ekonomi, misalnya kepemilikan lahan dan persaingan pekerjaan. Semakin tinggi laju
pertambahan penduduk suatu daerah, semakin tinggi tuntutan pemenuhan sandang, pangan, dan papan.
Selain konflik nilai, faktor demografi juga memengaruhi gaya hidup masyarakat. Masyarakat desa yang melakukan
urbanisasi ke kota lambat laun akan menyerap berbagai bentuk perubahan. Misalnya, dahulu masyarakat desa
hanya mengenal ubi jalar dan singkong sebagai makanan tambahan selain nasi. Namun sekarang, mereka lebih
senang makanan siap saji fast food.
Pene uan Pene uan Baru
Penemuan baru dalam masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan sosial. Penemuan-
penemuan baru dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1 Penciptaan invention, menghasilkan benda, ide, dan
pola-pola sosial baru. 2 Penemuan discovery, terjadi ketika manusia
mempelajari hal baru dengan metode yang baru. 3 Difusi
diffusion, penyebaran budaya suatu masyarakat ke masyarakat lain.
Terdapat beberapa pengaruh yang disebabkan penemuan-penemuan unsur baru, yaitu sebagai berikut.
1 Penemuan baru menyebabkan perubahan pada bidang tertentu dan berpengaruh ke bidang-bidang
lain nya. Misalnya, penemuan radio menyebabkan perubahan dalam bidang pendidikan, pemerintahan,
pertanian, rekreasi, dan penemuan lainnya.
2 Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan- perubahan yang menjalar dari satu lembaga
kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan yang
u er: Gatra, 27 September 2006
a ar 5 6
Kepemilikan lahan yang semakin bertambah manjadi salah satu faktor
pemicu terjadinya proses perubahan sosial dan budaya.
a ar 5 7
Penemuan mesin uap sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia
terutama berkaitan dengan alat-alat transportasi.
u er www.wikimedia.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perubahan Sosial Budaya
103
lainnya. Misalnya, pene muan pesawat terbang membawa pengaruh terhadap metode berperang
antara negara adidaya superpower dan sebagainya. 3 Beberapa jenis penemuan baru mengakibatkan satu
jenis perubahan. Misalnya, penemuan mobil, kereta api dan jalan kereta api, serta telepon menyebabkan
tumbuhnya banyak pusat-pusat kehidupan di daerah pinggiran kota yang dinamakan suburb.
K nf ik an Peru a an
Timbulnya konflik tidaklah selalu memberikan dampak negatif. Jika dikelola dengan baik, konflik akan menjadi
sebuah kekuatan yang dapat mengembangkan masyarakat. Berubahnya sebuah tatanan kehidupan masyarakat sebagai
akibat timbulnya perubahan akan menghasilkan reaksi yang berbeda. Masyarakat akan menerima perubahan jika dengan
perubahan tersebut kehidupan sosialnya bertambah baik dan tidak melanggar adat serta norma tradisional. Masyarakat
akan menolak, ketika perubahan tersebut tidak sesuai dengan nilai dan norma perilaku yang berlaku.
e I e an Peru a an
Keinginan kamu untuk berubah menjadi lebih baik, tentunya didorong oleh pikiranmu berupa ide.Kemunculan
ide dapat menghasilkan sebuah karya, ketika ide tersebut diwujudkan ke dalam sebuah bentuk atau tindakan.
Tentunya, setiap ide yang keluar tidak semuanya bersifat positif, tetapi terkadang ide yang keluar bersifat negatif. Ide
tersebut dapat muncul karena ditunjang oleh pendidikan. Dalam pendidikan pasti akan menanamkan ide-ide yang
dapat mengubah hidup seseorang.
f Pertentangan as arakat
Perubahan sosial juga dapat terjadi karena adanya pertentangan. Pertentangan tersebut berupa pertentangan
antara individu dan kelompok maupun antara kelompok dan kelompok. Pertentangan diakibatkan terjadinya
benturan kepentingan yang berbeda antara satu kelompok dan kelompok lainnya.
g erja in a ev usi atau Pe
er ntakan
Setiap pribadi, sebagai pendukung masyarakat sosial budaya merupakan perubahan itu sendiri. Dapat
dikatakan, setiap pribadi sekaligus merupakan penggerak dan tujuan. Itu sebabnya, perubahan sosial budaya dapat
disebabkan oleh revolusi.
Lakukan aktivitas berikut untuk mengembangkan wawasan
produktif dan mengembangkan kemandirian.
Tuliskan hal-hal apa saja yang ingin kamu ubah agar
kehidupanmu lebih baik. Tulisan tersebut berupa
deskripsi tentang mengapa kamu ingin berubah
dan bagaimana cara mengubahnya.
ktivitas In ivi u
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas IX
104
2. Faktor Eksternal