Latar Belakang Pendirian PBB

Peran Indonesia dalam Dunia Internasional dan Kerja Sama Antarnegara 303 3 Bidang Sosial-Budaya Kerja sama untuk menanggulangi bencana alam, misi kebudayaan, pertukaran pelajar dan mahasiswa, pertukaran program acara radio dan televisi ASEAN, serta festival lagu ASEAN. 4 Bidang Pertahanan dan Keamanan Anggota ASEAN sepakat menetapkan Asia Tenggara sebagai Kawasan Damai, Bebas, dan Netral Zone of Peace, Freedom, and Neutrality atau ZOPFAN.

2. Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB

a. Latar Belakang Pendirian PBB

Setelah Perang Dunia I 1914–1918, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengusulkan membentuk League of Nation atau Liga Bangsa-Bangsa LBB pada 8 Januari 1918. Usulan presiden ini tertuang dalam 14 pasal Wilson’s Fourteen Points . Pada 10 Juni 1920, terbentuklah LBB di Versailles, Prancis. Adapun markas besarnya berada di Jenewa, Swiss. Tujuan pembentukan LBB adalah memelihara perdamaian dunia. Namun, peranannya sebagai lembaga pemelihara perdamaian dunia, tidak dapat terlaksana dengan baik. Usaha mencapai perdamaian dunia dirintis kembali oleh Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. Mereka mengadakan pertemuan di atas kapal penjelajah Atlanta di lepas Pantai New Foundland, Samudra Atlantik pada 14 Agustus 1941. Pertemuan ini menghasilkan suatu deklarasi Atlantic Charter, yaitu negara-negara di dunia tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah ekspansi, semua bangsa di dunia berhak menentukan corak dan bentuk pemerintahannya sendiri, semua negara berhak turut serta dalam perdagangan dunia, dan semua bangsa berkewajiban ikut serta dalam pe- meliharaan perdamaian dunia. Selanjutnya, diadakan pertemuan-pertemuan susulan, antara lain di Moskow 1943, Dumbarton Oaks 1944, dan Yalta 1945. Pada pertemuan di Dumbarton Oaks, Washington, diikuti oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, dan Rusia. Hasil pertemuan tersebut Woodrow Wilson Woodrow Wilson lahir di Virginia, AS. Pada Januari 1981, Wilson menulis 14 butir persyaratan perdamaian. Setelah perang selesai, Wilson membujuk negara lain untuk menyetujui sebagian besar persyaratan perdamaian, termasuk pembentukan Liga Bangsa-Bangsa. Wilson memperoleh hadiah nobel untuk perdamaian pada 1920 karena mendirikan Liga Bangsa-Bangsa. Sumber: Buku Pintar 50 Tokoh yang Paling Berpengaruh, 2003 Maestro am m, w w a, , AN N, , sia dan tau Wo Wo od d od od o ro ro ro w w w Wi Wi Wi Wi ls ls ls s o on on Wo Wo od od ro ro w w Wi Wi ls ls on on l l ah ah i ir di Virginia, AS. Pada Januari 1981, Wilson menulis 14 butir t d i M M M Ma Ma a e es t tro Sumber: Ensiklopedi Populer Anak, 1998 Gambar 16.6 Tiga tokoh yang hadir pada pertemuan di Yalta, yaitu Winston Churchill, F.D. Roosevelt, dan Stalin. Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas IX 304 menyetujui dibentuknya organisasi United Nations Organization atau Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB. Pada pertemuan lanjutan di San Fransisco 25 April–26 Juni 1945 dihasilkan Piagam Perdamaian Charter of Peace yang kemudian digunakan sebagai Mukadimah Piagam PBB. Pertemuan ini dihadiri oleh 50 negara, 282 delegasi yang terdiri atas 444 orang. Akhirnya, secara resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri pada 24 Oktober 1945. Adapun tujuan PBB, yaitu mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional, mempererat persahabatan antarbangsa berdasarkan hak-hak yang sama dan hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri, meningkatkan kerja sama antarbangsa dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan, menghargai kebebasan hak asasi manusia tanpa memandang perbedaan bangsa, jenis kelamin, bahasa, atau agama, dan mengakui PBB sebagai organisasi yang dapat mewujudkan cita-cita tersebut. rganisasi Perserikatan Bangsa Bangsa 1 aje is u enera sse Badan ini merupakan badan legislatif PBB. Ke- anggotaannya terdiri atas semua wakil dari negara anggota. Adapun tugas Majelis Umum, antara lain: a memajukan kerja sama internasional dalam bidang politik dan memajukan perkembangan hukum internasional; b memajukan kerja sama internasional dalam bidang eko nomi, sosial, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan; c membantu pelaksanaan hak-hak asasi dan kemerdekaan manusia bagi semua bangsa di seluruh dunia; d membentuk badan-badan PBB di luar badan-badan yang telah ditetapkan; e menetapkan anggaran belanja dan pendapatan PBB. 2 De an Kea anan PBB e urit un i Dewan Keamanan DK PBB terdiri atas 15 negara anggota yang terdiri atas lima negara anggota tetap, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, dan Rusia serta 10 negara anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum dengan masa jabatan dua tahun. Kelima negara anggota tetap dalam DK memiliki hak veto, yaitu hak untuk membatalkan sesuatu keputusan yang telah ditetapkan oleh anggota DK PBB. Fungsi DK PBB adalah memelihara u er: The World Book Encyclopedia, 1996 u er: The World Book Encyclopedia, 1996. Jawab pertanyaan berikut untuk mengembangkan wawasan produktif. Bagaimana pendapatmu terhadap peran Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia saat ini? ktivitas In ivi u a ar 16 7 Lambang Perserikatan Bangsa- Bangsa. a ar 16 8 Rapat Dewan Keamanan PBB. Di unduh dari : Bukupaket.com Peran Indonesia dalam Dunia Internasional dan Kerja Sama Antarnegara 305 per damaian dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai, dan mengambil tindakan-tindakan terhadap negara-negara yang mengancam perdamaian dunia. 3 De an k n i an sia n i an ia un i Jumlah negara anggota dewan ekonomi dan sosial terdiri atas 27 negara anggota PBB. Adapun tugas dewan ini, yaitu: a mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang masalah ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia; b membuat rencana-rencana perjanjian tentang masalah tersebut dengan negara-negara anggota untuk diajukan kepada Majelis Umum; c membuat pertemuan-pertemuan internasional tentang hal-hal yang termasuk tugas dan wewenangnya. 4 De an Per a ian rustees i un i Dewan ini bertugas mengawasi dan memajukan daerah per walian nya. Sistem pemerintahan pada daerah perwalian diserahkan kepada PBB. Dewan perwalian terdiri atas negara-negara yang ditugaskan oleh PBB, anggota-anggota Dewan Keamanan PBB, dan anggota- anggota lain yang dipilih oleh Majelis Umum. 5 a ka a Internasi na Internati na urt f usti e Keanggotaan badan ini terdiri atas 15 orang hakim internasional dari 15 negara anggota PBB yang dipilih oleh Majelis Umum dan DK PBB dengan masa jabatan selama sembilan tahun. Tugas Mahkamah Internasional, yaitu mengadili dan memutuskan perselisihan-perselisihan internasional dengan pedoman per janjian-perjanjian internasional, adat kebiasaan internasional, asas hukum yang berlaku bagi bangsa-bangsa yang beradab, serta yurisprudensi dan pendapat para ahli hukum. 6 ekretariat e retariate Sekretariat bertugas menyelenggarakan pekerjaan administrasi PBB. Badan ini diketuai oleh seorang sekretaris jenderal yang diangkat oleh Majelis Umum atas usul DK PBB dengan masa jabatan lima tahun. Tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB, yaitu: a Trygve Lie Norwegia, 1946-1952; b Dag Hamarskjold Swedia, 1953-1961; c U Thant Myanmar, 1961- 1971; u er: The World Book Encyclopedia, 1996 b a d c f e h g a ar 16 9 a Trygve Lie, b Dag Hammarskjold, c U Thant, d Kurt Waldheim, e Javier Perez de Cuellar, f Boutros Boutros-Ghali, g Kofi Annan h Ban Ki-moon Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas IX 306 d Kurt Waldheim Austria, 1972-1981; e Javier Perez de Cuellar Peru, 1982-1991; f Boutros Boutros-Ghali Mesir, 1992-1996; g Ko À Annan Ghana, 1997-2006; h Ban Ki-moon Korea Selatan, 2007-2011. Peran In nesia a a Pr gra PBB Sebagai anggota PBB, Indonesia turut serta dalam segala program PBB, khususnya mengenai upaya perdamaian dunia. Partisipasi aktif dan peran yang pernah dilakukan bangsa Indonesia dalam program PBB, di antaranya: 1 mengirimkan Pasukan Garuda I 1957 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan Perang Arab-Israel; 2 mengirimkan Pasukan Garuda II dan III 1960 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan perang saudara di Kongo; 3 mengirimkan Pasukan Garuda IV dan V 1973 sebagai pasukan pengawas gencatan senjata di Vietnam; 4 Mengirimkan Pasukan Garuda VI 1973, VII 1974, dan VIII 1975 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Arab-Israel; 5 mengirimkan Pasukan Garuda IX 1988 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Irak–Iran; 6 mengirimkan Pasukan Garuda X 1990 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk mengawasi Pemilu di Namibia; 7 mengirimkan Pasukan Garuda XI 1990 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Irak–Iran; 8 mengirimkan Pasukan Garuda XII 1992 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam kon Áik Kamboja; 9 mengirimkan Pasukan Garuda XIII 1992 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Somalia; 10 mengirimkan Pasukan Garuda XIV 1993 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Bosnia. u er: 30 Tahun Indonesia Merdeka, 1977 a ar 16 10 Pelantikan Pasukan Garuda I sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan Perang Arab–Israel. Di unduh dari : Bukupaket.com Peran Indonesia dalam Dunia Internasional dan Kerja Sama Antarnegara 307

3. Gerakan Non-Blok GNB