Uji Reliabilitas Uji Validitas

Tabel 4.7. Hasil Uji Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Pr edict ed Value 23,406 84,714 54,500 13,275 108 St d. Pr edict ed Value - 2,342 2,276 0,000 1,000 108 St and. Er r or of Pr edict ed V. 6,001 23,214 10,116 2,615 108 Adj ust ed Pr edict ed Value 22,633 79,321 54,604 13,693 108 Residual - 52,386 64,180 0,000 28,369 108 St d. Residual - 1,740 2,132 0,000 0,942 108 St ud. Residual - 1,828 2,250 - 0,001 1,002 108 Delet ed Residual - 57,822 72,378 - 0,104 32,196 108 St ud. Delet ed Residual - 1,851 2,300 0,000 1,010 108 Mahal. Dist ance 3,260 62,624 11,889 8,628 108 Cooks Dist ance 0,000 0,074 0,011 0,014 108 Cent er ed Lever age Value 0,030 0,585 0,111 0,081 108 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian outlier multivariat [antar variabel] diketahui MD Mahalonobis Distance Maksimum lebih besar dari nilai chi square  2 0,001.12 sebesar 32,909 dimana dalam penelitian ini MD Maksimum 62,624 32,909. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian terdapat outlier multivariate antar variabel yaitu pada responden no 33 dengan nilai MD = 63,209; 57 = 57,466 dan 96 = 50,306 sehingga harus dieliminasi, untuk perhitungan analisis selanjutnya n = 108-3 = 105 responden.

4.3.3. Uji Reliabilitas

Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.8. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0,922 X12 0,933 X13 0,935 Leader ship X14 0,900 0,942 X21 0,905 X22 0,942 X23 0,906 X24 0,937 Job Mot iv at ion X25 0,940 0,959 Y1 0,934 Y2 0,942 Job Sat isfact ion Y3 0,959 0,940 Sumber : Lampiran 3 Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998]. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.4. Uji Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.9. Validitas Data Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,886 X12 0,924 X13 0,920 Leader ship X14 0,852 X21 0,816 X22 0,945 X23 0,744 X24 0,982 Job Mot iv at ion X25 0,916 Y1 0,894 Y2 0,903 Job Sat isfact ion Y3 0,951 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.

4.3.5. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI JAMINAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI(PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK)MOJOKERTO

0 26 2

Analisis kepuasan kerja dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan bagian produksi

0 8 10

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 3 16

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 4 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 1 15

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI PT. VICTORI GARMENTEX.

0 1 44

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PABRIK KERTAS INDONESIA (PAKERIN) DI MOJOKERTO.

0 1 99

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO

2 17 19