2.6. Penilaian Persediaan dengan Haga Terendah antara Harga Beli dan
Harga Pasar 2.6.1.
Metode Penggunaan LCM Lower of Cost or Market
Bisnis yang tidak menngunakan LIFO, sering menerapkan metode LCM untuk menuliskan nilai buku untuk mengakhiri persediaan mereka yang telah
menurun nilai ekonominya. Berdasarkan metode akuntansi, bisnis menentukan nilai pasar persediaan pada akhir dari pajak tahun usaha
umumnya biaya penggantian atau reproduksi atau sebanding penjualan item, dan kemudian menulis ke bawah yang nilai persediaannya lebih rendah dari
biaya persediaan asli atau nilai pasar saat ini. LCM merupakan metode yang penting dalam mempengaruhi
kemerosotan ekonomi, seperti lingkungan ekonomi saat ini. Tanpa metode ini, bisnis dilarang mengakui kerugian ekonomi yang nyata, dan metode ini
memungkinkan bisnis untuk mengakui kerugian pada tahun yang terjadi. Metode-metode dasar yang terdapat pada metode LCM adalah metode
menurut jenis barang dan metode kategori utama.
2.6.1.1. Metode Menurut Jenis Barang Item by Item Method
Bila metode menurut jenis barang yang digunakan, harga beli dan harga pasar dibandingkan untuk setiap jenis barang pada persediaan. Tiap-tiap
jenis barang tersebut dinilai dengan harganya yang terendah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LCM dengan metode menurut jenis barang per unit Qt
Harga Pokok Harga Pasar
LCM Barang A
400 Rp. 5.000
Rp. 5.400 Rp. 2.000.000
Barang B 500
Rp. 4.000 Rp. 3.600
Rp. 1.800.000 Barang C
1.000 Rp. 5.000
Rp. 5.200 Rp. 5.000.000
Barang D 1.200
Rp.10.000 Rp. 9.000
Rp.10.800.000 Total
Rp.29.600.000
2.6.1.2. Metode Kategori Utama Major Category Method
Pada metode kategori utama, total, menurut harga beli dan harga pasar untuk setiap kategori dibandingkan. Tiap kategori dinilai dengan harga
terendah. LCM dengan menggunakan kategori utama
Per unit Per
unit Qt
Harga Beli Harga Pasar Harga Beli Harga Pasar LCM
Kategori A 400
Rp. 5.000 Rp. 5.400 Rp. 2.000.000 Rp. 2.160.000 B 500
Rp. 4.000 Rp. 3.600 Rp. 2.000.000 Rp. 1.800.000 C 1.000 Rp. 5.000 Rp. 5.200 Rp. 5.000.000 Rp. 5.200.000
Rp. 9.000.000 Rp.9.160.000 Rp.9.000.000
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis penelitian
Untuk mengetahui bagaimana evaluasi atas pencatatan dan penilaian persediaan sebagai alat pengukuran pencatatan dan penilaian
persediaan pada objek penelitian, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, maka digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif pada dasarnya adalah mengamati orang dalam
lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya Nasution, 1988 : 55
dalam Sugiyono, 2008 : 180 dalam Wirdiyanto, 2009 : 25 . Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah sistem pelaporan atas pencatatan
dan penilaian persediaan serta bentuk data persediaan yang disajikan, yaitu dengan mengarahkan metode yang tepat dalam pencatatan dan penilaian
persediaan. Dengan digunakan metode kualitatif maka data yang didapat akan lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga
tujuan penelitian dapat tercapai. Penggunaan metode kualitatif ini, karena memang permasalahan
lebih tepat datanya dengan metode kualitatif. Dengan metode kuantitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel saja, sehingga seluruh permasalahan
yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.