53
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang
ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7.
Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70
pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan
pada tingkat 0,50.
4.2.6. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Skewness Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai
statistik untuk menguji normalitas itu disebut z-value. Bila nilai-z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak
normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar
2,58. Hasilnya diperoleh nilai c.r. multivariat diantara 2,58 dan itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi dan data layak untuk
digunakan dalam estimasi selanjutnya. Hasil analisis tampak pada tabel berikut :
54
Tabel 4.10. Assessment of Normality
Variable min max kurtosis
c.r. X11
4 7 -0.124
-0.270 X12
4 7 -0.360
-0.788 X13
4 7 -0.351
-0.769 X14
4 6 -0.583
-1.276 X21
4 7 -0.614
-1.343 X22
4 7 -0.419
-0.918 X23
4 7 -0.178
-0.390 X24
4 7 -0.323
-0.707 X31
4 7 -0.337
-0.737 X32
3 7 2.191
4.797 X33
4 7 -0.649
-1.420 Y1
3 7 2.785
6.096 Y2
3 7 2.562
5.609 Y3
4 7 -0.544
-1.190 Y4
3 7 0.589
1.290 Z1
4 7 -0.352
-0.770 Z2
3 7 1.247
2.730 Z3
3 7 0.348
0.761 Z4
3 6 1.095
2.396 Z5
3 7 1.998
4.373 Z6
4 7 -0.547
-1.197 Z7
3 7 0.849
1.859 Z8
4 7 -0.053
-0.117
Multivariate
169.469 26.795
Batas Normal ± 2,58
Sumber : Lampiran Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data
yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih
besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01
[1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ±
2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa
jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat
55
menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.
4.2.7. Evaluasi Model One-Steep Approach to SEM