Uji Validitas Uji Construct Reliability dan Variance Extracted

50 Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.2.4. Uji Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. 51 Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0.499 X12 0.656 X13 0.876 Brand Characteristic X14 0.749 X21 0.253 X22 0.380 X23 0.053 Company Characteristic X24 0.371 X31 0.626 X32 0.906 Customer Brand Characteristic X33 0.530 Y1 0.684 Y2 0.739 Y3 0.299 Customer Satisfaction Y4 0.476 Z1 0.449 Z2 0.459 Z3 0.549 Z4 0.537 Z5 0.700 Z6 0.353 Z7 0.506 Brand Loyalty Z8 0.096 Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik..

4.2.5. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted

Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator – indikator individual mengukur suatu pengukuran yang 52 sama Purwanto, 2002. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel di bawah ini Tabel 4.9. Construct Reliability Variance Extrated Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [ εj] Construct Reliability Variance Extrated X11 0.499 0.249 0.751 X12 0.656 0.430 0.570 X13 0.876 0.767 0.233 Brand Characteristic X14 0.749 0.561 0.439 0.795 0.502 X21 0.253 0.064 0.936 X22 0.380 0.144 0.856 X23 0.053 0.003 0.997 Company Characteristic X24 0.371 0.138 0.862 0.234 0.087 X31 0.626 0.392 0.608 X32 0.906 0.821 0.179 Customer Brand Characteristic X33 0.530 0.281 0.719 0.738 0.498 Y1 0.684 0.468 0.532 Y2 0.739 0.546 0.454 Y3 0.299 0.089 0.911 Customer Satisfaction Y4 0.476 0.227 0.773 0.644 0.332 Z1 0.449 0.202 0.798 Z2 0.459 0.211 0.789 Z3 0.549 0.301 0.699 Z4 0.537 0.288 0.712 Z5 0.700 0.490 0.510 Z6 0.353 0.125 0.875 Z7 0.506 0.256 0.744 Customer Brand Characteristic Z8 0.096 0.009 0.991 0.685 0.235 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Lampiran Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. 53 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.2.6. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

The Analysis Influence Customer Value, Customer Satisfaction and Trust in Brand Toward Customer Loyality (Case Study of Consumer Coca-Cola in North Jakarta)

0 6 169

ANALISIS PENGARUH EVALUASI MEREK, KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK Analisis Pengaruh Evaluasi Merek, Kepuasan Pelanggan Dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek Yang Dimediasi Hubungan Merek (Studi Pada Konsumen Pro

0 5 19

ANALISIS PENGARUH EVALUASI MEREK, KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK Analisis Pengaruh Evaluasi Merek, Kepuasan Pelanggan Dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek Yang Dimediasi Hubungan Merek (Studi Pada Konsumen Pro

0 3 15

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KESETIAAN KONSUMEN PADA ROKOK MEREK PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KESETIAAN KONSUMEN PADA ROKOK MEREK DJARUM SUPER DI SURAKARTA.

0 0 15

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA SABUN NUVO.

0 0 72

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN MEREK PONSEL HT DI SURABAYA.

0 3 73

PENGARUH KESADARAN MEREK, CITRA MEREK, KEPERCAYAAN MEREK, KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS YANG DIRASA TERHADAP LOYALITAS MEREK FLORIDINA ORANGE DI SURABAYA

0 6 25

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN MEREK PONSEL HT DI SURABAYA

0 0 15

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA KARTU MENTARI DI SURABAYA TIMUR

0 0 18

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA SABUN NUVO

0 0 19