Metode Penelitian Prosedur Perolehan Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet Service Provider Ditinjau dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

F. Metode Penelitian

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut : 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data primer dan data sekunder. Data-data tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2. Metode Pendekatan Metode yang kami gunakan untuk melaksanakan penelitian ini ialah metode pendekatan yuridis empiris. Metode yuridis normatif yaitu pendekatan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana hubungan hukum dengan masyarakat dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan hukum dalam masyarakat. Pendekatan ini dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang obyektif yang disebut sebagai data primer. 18 Metode pendekatan yuridis normatif merupakan cara prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian di lanjutkan dengan mengadakan 18 Abdulkadir Muhammad, Hukun dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004, hal. 53. Universitas Sumatera Utara penelitian terhadap data primer di lapangan. 19 3. Jenis dan Sumber Data Metode pendekatan ini sesuai dengan apa yang hendak penulis teliti yaitu Prosedur Perolehan Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet Service Provider Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara a. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, meliputi data yang diperoleh dengan cara penelitian kepustakaan atau melalui literature- literatur, himpunan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hasil penelitian berwujud laporan, arsip negara, jurnal, dokumen maupun bentuk-bentuk lain berkaitan dengan penelitian. Data diperoleh berupa keterangan atau fakta yang diperoleh secara langsung melalui penelitian lapangan atau dari lokasi penelitian serta melakukan studi kepustakaan. b. Sumber Data 1. Sumber data primer Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap pihak-pihak terkait yaitu di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT Kota Medan. Permasalahan yang diteliti berupa data, fakta atau keterangan yang diperoleh secara langsung di lapangan mengenai permasalahan yang diteliti. 19 Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat , Rajawali Pers, Jakarta,2001, hal. 52 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Sumber Data Sekunder Data yang didapatkan dari peraturan perundang-undangan yang terkait, bahan-bahan kepustakaan, dokumen, arsip negara, artikel, jurnal, makalah. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Pengumpulan data primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung terhadap pejabat di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT Kota sebagai contoh, Kasie Pelayanan Kesejahteraan Rakyat, Kasie Pelayanan Perekonomian dan 2 dua orang staf Pelayanan Perekonomian yang dipilih berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan oleh penulis, dengan terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam wawancara tersebut. b. Pengumpulan data sekunder Pengambilan data sekunder dilakukan dengan penelusuran kepustakaan, membaca berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini serta browsing situs-situs di internet untuk mencari data-data yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. 5. Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif ini dimaksudkan agar peneliti dalam melakukan pendekatan terhadap obyek penelitian akan dilakukan secara wajar. Dalam artian menggali informasi sesuai Universitas Sumatera Utara dengan persepsi peneliti dan informan, dan proses penggalian informasi ini dapat berkembang sesuai dengan interaksi yang terjadi dalam proses wawancara kemudian data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian disusun dengan teratur dan sistematis, yang akan dianalisis untuk ditarik suatu kesimpulan.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota Medan )

7 103 69

Prosedur Perolehan Izin Tempat Hiburan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Peraturan Daerah Kota Medan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 37 Tahun 2002, Tentang Pendirian Lokasi Usaha Rekreasi Dan Hiburan Umum)

3 63 92

Prosedur Pendelegasian Wewenang Ditinjau dari Persepektif Hukum Administrasi Negara (Studi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan)

1 53 87

Prosedur Perolehan Izin Mendirikan Yayasan Ditinjau dari Segi Hukum Administrasi Negara (Studi Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam AL Islahiyah Kota Binjai)

9 112 83

Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

16 156 73

Prosedur Perolehan Izin Usaha Pada Rumah Toko Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

6 73 82

BAB II IZIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA A. Pengertian dan Fungsi Izin 1. Pengertian Izin - Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota

0 0 16

BAB II IZIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA BAB III PENGATURAN IZIN USAHA KECIL MENENGAH DALAM PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2002 DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA - Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Pe

0 0 15

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERIZINAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN A. Pengertian Tempat Hiburan - Prosedur Perolehan Izin Tempat Hiburan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Peraturan Daerah Kota Medan Peraturan Daerah (Perda)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

0 2 16