Ketentuan Sanksi Dalam Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet

4. Legislasi Semu Pseudo Wetgeving. Adalah pencipataan dari aturan-aturan hukum oleh pejabat administrasi negara yang berwenang sebenamya dimaksudkan sebagai garis-garis pedoman pelaksanam policy kebijaksanaan suatu ketentuan undang-undang akan tetapi dipublikasikan secara meluas. 23

F. Ketentuan Sanksi Dalam Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet

Memperhatikan batasan, ruang lingkup serta perbuatan-perbuatan dari Administrasi Negara di atas jelaslah bahwa Hukum Administrasi Negara itu adaiah merupakan suatu perangkat ketentuan yang memuat sekaligus meniberikan cara bagaimana agar organ-organ di dalam suatu organisasi yang lazim disebut negara dapat melaksanakan fungsi dan kewenangannya demi terwujudnya suatu tujuan yang dikehendaki bersarna. Dalam praktek kehidupan sehari-hari acapkali kita menyebutkan bahwa peristiwa-peristiwa pada saat kewenangan aparatur pemerintah itu direncanakan dan dilaksanakan sebagai suatu Keputusan Pemerintah. Selanjutnya menurut Hukum Administrasi Negara bahwa Pemerin-tah itu mempunyai tugas-tugas istimewa, yakni tugas yang dapat dirumuskan secara singkat sebagai suatu tugas Penyelenggaraan Kepentingan Umum. Dalam Peraturan Daerah Kota Medan Nomor: 28 tentang Perizinan usaha warung internet mengenai Sanksi diatur dalam Pasal 10 dinyatakan bahwa Setiap orang atau badan yang menyelenggarakan usaha warnet wajib memperoleh izin dari Kepala Daerah; Pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 23 Ibid. hal 102 Universitas Sumatera Utara didelegasikan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika; Peraturan Walikota ini mulai berlaku 1 satu tahun terhitung sejak tanggal diundangkan menunggu diterbitkannya Peraturan Daerah Tentang Perizinan Usaha Warung Internet. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Medan. Dengan berlakunya peraturan Walikota, maka setiap usaha warung internet yang berada diwilayah Hukum Kota Medan wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh Walikota Medan. 24 24 Peraturan Daerah Kota Medan Nomor: 28 tentang Perizinan usaha warung internet Universitas Sumatera Utara 36 BAB III MEKANISME PENGURUSAN IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN INTERNET

E. Pengertian dan Bentuk-Bentuk Layanan Internet Service Provider

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota Medan )

7 103 69

Prosedur Perolehan Izin Tempat Hiburan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Peraturan Daerah Kota Medan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 37 Tahun 2002, Tentang Pendirian Lokasi Usaha Rekreasi Dan Hiburan Umum)

3 63 92

Prosedur Pendelegasian Wewenang Ditinjau dari Persepektif Hukum Administrasi Negara (Studi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan)

1 53 87

Prosedur Perolehan Izin Mendirikan Yayasan Ditinjau dari Segi Hukum Administrasi Negara (Studi Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam AL Islahiyah Kota Binjai)

9 112 83

Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

16 156 73

Prosedur Perolehan Izin Usaha Pada Rumah Toko Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

6 73 82

BAB II IZIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA A. Pengertian dan Fungsi Izin 1. Pengertian Izin - Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota

0 0 16

BAB II IZIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA BAB III PENGATURAN IZIN USAHA KECIL MENENGAH DALAM PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2002 DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA - Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Pe

0 0 15

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERIZINAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN A. Pengertian Tempat Hiburan - Prosedur Perolehan Izin Tempat Hiburan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Peraturan Daerah Kota Medan Peraturan Daerah (Perda)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

0 2 16