275
3. Pemasang rivet portabel yang dioperasikan
secara hidrolik
10.2. SEKRUP SCREW
Pada konstruksi bodi yang terdiri dari banyak bagian yang disatukan dengan penyambungan, diperlukan metoda sambungan yang kuat dan
tahan selama beberapa selang waktu tertentu. Namun terkadang karena suatu alasan atau tujuan tertentu, diperlukan metode sambungan yang
dapat dilepaskan kembali.
Salah satu metode sambungan yang dapat dilepaskan kembali adalah metode sambungan menggunakan sekrup. Terdapat beberapa
jenis sekrup, yaitu : 1. Self-tapping screws. Mulai banyak digunakan sejak berlangsungnya
perang dunia kedua PD II. Sekrup jenis ini terbuat dari baja keras, didesain untuk menyambung bahan logam. Proses pemasangan
sekrup jenis ini adalah dengan cara memasukkan sekrup ke dalam lubang panduan yang telah dibuat sebelumnya dengan cara dibor.
Pada saat dipasangkan, ulir sekrup akan bekerja seperti halnya mata bor, membuat ulir pada benda kerja yang akan disambung sehingga
dihasilkan ikatan sambungan yang sangat kuat.
Gambar 10.6. Pozidriv head self-tapping screws Terdapat berbagai bentuk kepala sekrup, diantaranya adalah
countersunk, raised countersunk, round-head, pan-head, mushroom- head dan hexagon-head. Pada kepala sekrup terdapat alur yang
digunakan untuk memasukkan ujung obeng, bentuk alur bermacam- macam : strip minus, plus pozidriv head, berbentuk bintang, dan
sebagainya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
276
Self-tapping screws banyak digunakan pada pembuatan bodi dan aksesoris kendaraan, yang kebanyakan hanya dapat dikerjakan dari
satu sisi saja. Proses pemasangan sekrup sangat sederhana, yakni dengan membuat lubang panduan kemudian memasangkan sekrup
mengunakan obeng. Sambung-an menggunakan sekrup akan bertahan cukup lama dan dapat dilakukan bongkar pasang berulang
kali tanpa mengalami penurunan kekuatan.
Seiring perkembangannya, dilakukan perbaikan terhadap konstruksi sekrup sehingga pemasangannya tidak lagi memerlukan pembuatan
lubang panduan terlebih dahulu. Sekrup model ini dikenal dengan istilah spat system screws.
Pemasangan spat system screws dilakukan dengan menggunakan obeng yang dioperasikan dengan tenaga pneumatik. Tenaga
pneumatik digunakan untuk menekan sekrup hingga ujung sekrup menusuk benda kerja, kemudian sekrup diputarkan agar ulir sekrup
menembus benda kerja hingga sekrup tertanam pada benda kerja. Metode ini mampu meningkatkan kekuatan sambungan sekrup hingga
30 lebih baik dibandingkan dengan metode self-tapping screws.
Gambar 10.7. Spat System Screws 2. Screw nails. Konstruksi sekrup jenis ini menyerupai paku yang bagian
batangnya dibuatkan ulir spiral. Sekrup dibuat dari baja keras dan digunakan untuk penyambungan antara lembaran pelat tipis ke
konstruksi yang terbuat dari bahan kayu.
Gambar 10.8. Screw Nails Metode pemasangannya dilakukan dengan cara dipukul
menggunakan martil. Ulir spiral yang ada akan memperkuat cengkeraman sekrup sehingga menghasilkan ikatan sambung-an
antara bahan logam dengan kayu dengan kekuatan yang kuat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
277
3. Steel hammer driven screws. Sekrup jenis ini digunakan untuk menyambung lembaran pelat logam, sambungan yang dihasilkan
sangat kuat dan sulit untuk dilepaskan kembali. Oleh karena itu sekrup jenis ini hanya digunakan pada sambungan yang bersifat
permanen. Sekrup terbuat dari baja yang sangat keras, dengan bentuk kepala countersunk atau round-head.
Gambar 10.9. Steel Hammer Driven Screws Proses pemasangan sekrup jenis ini adalah dengan cara membuat
lubang panduan menggunakan bor atau penitik, kemudian sekrup dipasangkan dengan cara dipukul menggu-nakan palu. Ulir spiral yang
terdapat pada sekrup akan membantu sekrup tertanam pada benda kerja yang disambung secara kuat.
4. Set screws = Machine Screws. Set screws hampir sama dengan baut, yakni bagian batangnya berbentuk silindris dan berulir. Bentuk
kepala set screws berbeda dengan kepala baut, yakni berbentuk countersunk, round-head, cheese, ataupun pan-heads. Set screws
digunakan untuk mengikat dua bagian logam menjadi satu konstruksi yang kuat, atau mengatur celahjarak antara satu bagian dengan
bagian yang lain.
Gambar 10.10. Set Screws
10.3. BAUT DAN MUR BOLTS NUTS a. Baut