177
x Nyala api las memberi gaya dorong cairan kawah lasan masuk ke dalam kampuh.
Gambar 7.54. Dorongan Nyala Api Terhadap Kawah Lasan
c. Kualitas Hasil Las
Tabel . 7.1. Kualitas Hasil Las
No Hasil Las
Keterangan
1. Rigi-rigi las yang baik
2. Penembusan kurang dalam
3. Akibat pemanasan berlebih,
rigi-rigi terlalu dangkal dengan penggalian terlalu dalam
4. Penempelan rigi-rigi
overlapping harus dihindarkan
5. Penembusan yang terlalu
dalam
Di unduh dari : Bukupaket.com
178
6. Terjadi keropos
d. Pengujian Hasil Las
Terdapat beberapa metode pengujian hasil las yang dapat dilakukan, diantaranya :
1. Pengujian secara visual. Pengujian secara visual dilakukan untuk memeriksa atau mengetahui ukuran las, bentuk penampang profil las,
bentuk persenyawaan, adanya keropos, pengimpitan, kerusakan akar, dan penembusan las.
2. Pengujian Makro. Pengujian makro dilakukan menggunakan cairan kimia etsa, acetone. Pengujian dilakukan untuk mengetahui keadaan
perpadu-an, keadaan rongga, etak dalam dan pengendapan terak. 3. Pengujian ukuran rigi-rigi. Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur
batas-batas luar rigi-rigi las.
Gambar 7.55. Mal Rigi-rigi Pengujian ukuran rigi-rigi hanya dilakukan bila kekuatan kampuh las
tidak menjadi masalah utama. Pengukuran rigi-rigi dilakukan mengguna-kan pengukur rigi-rigi las, untuk menunjukkan
kecembungan dan kecekungan rigi-rigi las. Alat pengukur rigi-rigi las dapat mengukur rigi-rigi las antara ΒΌ - 1 inch.
Di unduh dari : Bukupaket.com
179
Gambar 7.56. Pengujian Ukuran Rigi-Rigi Lasan 4. Pengujian magnetis.
Pengujian magnetis biasa dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya keretakan dalam jalur las, berdasarkan prinsip medan magnet. Rigi-
rigi las yang telah dibersihkan ditaburi serbuk magnet, kemudian medan magnet ditimbulkan dengan meletakkan magnet kutup positif
dan negatif diantara rigi-rigi las. Keretakan akan ditunjukkan oleh adanya pemisahan jalur serbuk magnet. Apabila jalur serbuk magnet
tersebar merata, berarti rigi-rigi las baik.
Gambar 7.57. Pengujian Magnetis
Di unduh dari : Bukupaket.com
180
5. Pengujian dengan rontgen. Pengujian rigi-rigi las dilakukan menggunakan mesin rontgen untuk
melihat cacat las yang mungkin ada di dalam rigi-rigi las. Rigi-rigi las disinari dengan sinar rontgen menggunakan alat rontgen dari berbagai
arah untuk memastikan adanya cacat yang mungkin terjadi.
Gambar 7.58. Pengujian dengan Rontgen
7.8. Pemotongan dengan