PUSH-ON CLIPS a. Push-On Push-On Clips

299 Gambar 10.26. Konstruksi dan Proses Pemasangan Jo-bolt System Proses pemasangan jo-bolt adalah dengan memasukkannya ke dalam lubang sambungan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Alat pemasang khusus digunakan untuk memutarkan baut, sementara bagian ujung dari alat pemasang menahan agar posisi mur tidak bergeser berputar. Baut akan menarik ring pengunci sehingga berubah bentuk dan menjepit sambungan benda kerja dengan kuat, dan pada saat yang hampir bersamaan bagian ekor baut akan terputus. Posisi putusnya bagian ekor baut rata dengan permukaan mur sehingga tidak diperlukan pengerjaan lanjut.

10.4. PUSH-ON CLIPS a. Push-On

Clips dari Bahan Baja Pelat 1. Simple push-on clips. Terdapat beberapa jenis push-on clips, salah satu jenis push-on clips yang sangat sederhana adalah simple push-on clips. Di unduh dari : Bukupaket.com 300 Gambar 10.27. Simple Push-On Clips Konstruksinya mirip dengan spire speed nut, dengan garpu pengunci yang dibuat dengan ketinggian sejajar. Perbedaannya dengan spire speed nut adalah bahwa push-on clips tidak dipasangkan dengan mengikuti ulir yang ada pada sekrup, melainkan dipasangkan pada batang pengunci pin stud. Pada saat push-on clips ditekan ke batang pengunci, kaki-kaki pelat dasar klip menekan permukaan benda kerja, sehingga garpu pengunci mencengkeram batang pengunci dengan kuat. Tekanan kaki-kaki pelat dasar klip dan gaya kepegasan pelat dasar akan mempertahankan push-on clips tetap pada posisinya. Belakangan ini push-on clips diproduksi dalam berbagai bentuk, dari simple push-on clips yang berkonstruksi sangat sederhana dan masih digunakan secara luas, sampai push-on clips yang lebih modern seperti blanked-types tubular clips, multi-pronged clips untuk stud berbentuk segi empat, dan push-on clips dari bahan plastik plastic-capped type. 2. Blanked-types tubular clips Di unduh dari : Bukupaket.com 301 Gambar 10.28. Konstruksi dan Pemasangan Tubular clips Blanked-types

b. Push-On Clips

dari Bahan Plastik Penggunaan push-on clips dari bahan plastik memiliki kelebihan dibandingkan dengan push-on clips dari bahan baja. Push-on clips yang terbuat dari bahan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap karat dan tidak mudah patah pada saat dilakukan pekerjaan bongkar pasang. Beberapa push-on clips yang terbuat dari bahan plastik adalah : 1. Pin and Grommet Two stage Rivet Pin grommet sesuai digunakan untuk menyatukan panel atau lembaran pelat, misalnya pada pemasangan modul ke bodi kendaraan. Pada saat terpasang, bagian bodi grommet yang berada dalam lubang sambungan mengembang sehing-ga menghasilkan ikatan yang kuat. Pemasangan pin grommet ini sangat sederhana, cukup memasukkan pin grommet ke dalam lubang sambungan yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian menekan push-on pin dengan tekanan yang cukup ringan, pin akan terpasang sepenuhnya. Pin grommet jenis ini memiliki daya tahan yang baik, kekuatan ikatan yang dihasilkan tetap baik meskipun dilakukan pekerjaan bongkar pasang berkali-kali. Ikatan yang dihasilkan pin grommet memiliki kekuatan tarik antara 55 – 444 lbs, tergantung dari spesifikasi pin grommet yang digunakan. Ukuran pin grommet yang terdapat di pasaran dapat digunakan diameter lubang 6,0 – 8,0 mm, dengan ketebalan panel antara 1,0 – 5,0 mm. Di unduh dari : Bukupaket.com 302 Gambar 10.29. Pin grommet Gambar 10.30. Posisi Pemasangan Pin grommet Terhadap Benda Kerja Di unduh dari : Bukupaket.com 303 2. Push Buttons Push buttons digunakan untuk mengikat dan memasang komponen- komponen pada interior kendaraan, seperti karpet, soft trim, maupun trim covers. Kegunaan lain dari push button adalah untuk mengikatkan penahan kabel- kabel kelistrikan ke panel bodi atau rangka kendaraan . Gambar 10.31. Push Buttons Tabel 10.9. Beberapa Jenis Push Button yang Umum Digunakan. No Jenis Push Button 1. Button Head 2 Clinch Type Push Button Di unduh dari : Bukupaket.com 304 2. Di unduh dari : Bukupaket.com 305 3. Cable Retainers Penahan kabel digunakan pada kendaraan untuk mengikat kabel pada posisi tertentu, menjamin keamanan jalur-jalur kabel kelistrikan kendaraan. Penahan kabel didesain khusus sehingga mampu mengikat kabel dengan kuat tetapi tetap fleksibel tanpa menyebabkan kerusakan pada kabel. Di unduh dari : Bukupaket.com 306 Gambar 10.32. Cable Retainers

10.5. PEREKATADHESIVE