Kerangka Konsepsi Status Anak Yang Dilahirkan Dari Perkawinan Wanita Hamil Karena Zina Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

17 Menurut Satijipto Raharjo perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman terhadap Hak Asasi Manusia HAM yang dirugikan orang lain dan perlindungan itu diberikan kepada masyarakat agar dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. 29

2. Kerangka Konsepsi

Kerangka konsepsi merupakan gambaran bagaimana hubungan antara konsep- konsep yang akan diteliti. Salah satu cara untuk menjelaskan konsep-konsep tersebut adalah dengan membuat defenisi. Defenisi merupakan suatu pengertian yang relatif lengkap tentang suatu istilah dan defenisi bertitik tolak pada referensi. 30 Dalam penelitian tesis ini, perlu kiranya didefenisikan beberapa pengertian tentang konsep-konsep guna menghindari kesalah pahaman atas berbagai istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, selanjutnya akan dijelaskan maksud dari istilah- istilah tersebut dalam suatu kerangka konsep a . Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 31 b. Perkawinan wanita hamil karena zina adalah seorang wanita yang hamil karena zina sebelum melangsungkan akad nikah, kemudian dinikahi oleh pria yang menghamilinya. 32 29 Satijipto Raharjo, Ilmu Hukum Bandung: PT. Citra Aditya Bakti , 2000 hal.53 30 Amiruddin dan H.Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, hal.47-48 31 H. Zainuddin Ali, op.cit,hal. 7 32 Ibid. hal.45 Universita Sumatera Utara 18 c. Wanita hamil yaitu wanita hamil dengan akibat oleh suami yang sah atau wanita hamil akibat zina. d. Kompilasi Hukum Islam adalah kumpulan hukum-hukum yang terkodifikasi sebagai hukum yang dijadikan sumber hukum Islam di dalam tatanan masyarakat dan peradilan agama setelah Al-Qur’an dan Hadist. e. Status adalah Keadaan atau kedudukan orang atau badan hukum dan sebagainya yang berhubungan dengan masyrakat sekeliling. 33

G. Metode Penelitian 1.

Jenis dan Sifat Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian hukum yuridis normatif atau penelitian hukum doctrinal yaitu penelitian hukum yang menggunakan sumber data sekunder atau data yang diperoleh melalui bahan-bahan pustaka dengan meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian, meliputi penelitian terhadap azas-azas hukum, sumber –sumber hukum, teori hukum, buku-buku, peraturan perundang-undangan yang bersifat teoritis ilmiah serta dapat menganalisa permasalahan yang dibahas. 34 Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doctrinal dikonsepkan 33 Andi Hamza, Kamus Hukum,Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986 hal 98 34 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Rajawali Pers, 2010 , hal 13-14. Universita Sumatera Utara 19 Sebagai apa yang tertulis didalam peraturan perundang-undangan law in the books atau hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berprilaku manusia yang dianggap pantas. 35 Penelitian hukum doctrinal dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan peraturan perundang-undangan, Peraturan itu dikumpulkan dengan cara mengoleksi publikasi-publikasi dan dokumen-dokumen yang mengandung peraturan hukum positif. Setelah bahan-bahan tersebut terkumpul, kemudian di klasifikasi secara sistematis untuk melakukan inventarisasi data sebagai bahan perpustakaan saat melakukan penelitian serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundangan di Indonesia. 36 Penelitian ini bersifat deskripsi analitis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian. 37 Penelitian ini menggunakan metode pendekatan perundang-undangan statute approach yang dilakukan dengan mencari dan menelaah semua peraturan perundang- undangan dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Oleh karena itu untuk memecahkan suatu isu hukum harus menelusuri berbagai produk peraturan perundang-undangan. 38 35 Muslan Abdurrahman, Sosiologi Dan Metode Penelitian Hukum, Malang : UMM Pers, 2009 , hal. 127. 36 Bambang Sunggono, metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Pers, 2011, hal. 81-82 37 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Sinar Grafika, 2009 , hal.105. 38 Peter Mahmud Marzuki, op.cit, hal .93. Universita Sumatera Utara 20 Dalam hal ini dilakukan studi pustaka yang segala sesuatunya berkaitan dengan pengaturan hukum mengena Status Anak Yang Dilahirkan Dari Perkawinan Wanita Hamil Karena zina Menurut Kompilasi Hukum Isalm Dan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 ahun 1974 Tentang Perkawinan.

2. Sumber Data Penelitian