8
meskipun anak tersebut lahir dari perkawinan wanita hamil yang usia kandungannya kurang dari enam bulan lamanya sejak ia menikah resmi.
Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 42: “ Anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah”. Dan
dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 99: anak yang sah adalah : a.
Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah; b.
Hasil pembuahan suami istri yang sah diluar rahim dan dilahirkan oleh isteri tersebut. Sedangkan menurut hukum Islam anak baru dianggap sah dan
mempunyai hubungan nasab dengan bapaknya bila perkawinan wanita hamil yang usia kandungannya minimal enam bulan dari perkawinan yang resminya.
Diluar ketentuan itu itu adalah anak dianggap sebagai anak tidak sah. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang keabsahan dari
perkawinan yang dilakukan saat wanita hamil karena zina dan bagaimana status anak yang akan dilahirkan dari perkawinan wanita hamil karena zina tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul “ Status Anak Yang Dilahirkan dari Perkawinan Wanita Hamil Karena Zina Menurut
Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang jadi rumusan pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universita Sumatera Utara
9
1. Bagaimanakah pengaturan perkawinan wanita hamil karena zina menurut
Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ?
2. Bagaimanakah status hukum anak yang
dilahirkan dari perkawinan
wanita hamil karena zina menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ?
3. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan wanita hamil karena zina menurut Kompilasi Hukum Islam dan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaturan Perkawinan wanita hamil karena
zina menurut Kompilasi Hukum Islam danUndang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
2. Untuk mengetahui status hukum anak yang dilahirkan dari
perkawinan wanita
hamil karena zina menurut Kompilasi Hukum Islam danUndang- Undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan 3. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak yang dilahirkan dari
perkawinan wanita hamil karena zina menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang_Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
D. Manfaat Penelitian
Disamping tujuan penelitian diatas diharapkan juga penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut :
Universita Sumatera Utara
10
1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur mengenai perkawinan, khususnya mengenai pengaturan
perkawinan wanita hamil karena zina dan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan
ilmu hukum agar ada suatu aturan hukum yang jelas mengenai perkawinan
wanita hami karena zina dan status hukum anak yang dilahirkan menurut
Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
2. Secara Praktis, Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan masukan bagi para praktisi maupun pihak terkait mengenai status hukum
perkawinan wanita hamil.karena zina dan status hukum anak yang dilahirkan.
E. Keaslian Penelitian