Tujuan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

2. Sumber pendapatan Sumber pendapatan LSM berasal dari lembaga donor dan sumbangan pihak tertentu. 3. Pola pertanggungjawaban Pertanggungjawaban LSM dilakukan kepada lembaga atau pihak pemberi dana dan merupakan bagian terpenting dalam menciptakan kredibilitas pengelolaan yang dijalankan. 4. Strukutur organisasi LSM tidak terlalu formal, tipologi pimpinan atau tokoh termasuk pilihan orientasi kebijakannya, akan sangat berpengaruh dalam memilih struktur organisasi. 5. Anggaran Seperti halnya dengan akuntansi organisasi publik lainnya, akuntansi LSM terkait dengan tiga hal pokok yaitu penyediaan informasi, pengendalian pengelolaan, akuntabilitas. Akuntansi LSM merupakan sarana informasi mengenai pengelolaan bagi lembaga pemberi dana maupun publik. Bagi LSM yang bersangkutan, informasi akuntansi akan digunakan dalam proses pengendalian pengelolaan mulai dari aktivitas perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Tujuan Akuntansi LSM

Tujuan adanya akuntansi LSM diantaranya yaitu: Mahsun dkk., 2013:200- 201 1. Memberikan informasi yang diperlukan dalam mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu kegiatan serta alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian pengelolaan. 2. Memberikan informasi yang memungkinkan pengelola organisasi untuk melaporkan pelaksanaan tanggungjawabnya mengelola secara tepat dan efektif program beserta penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya, di samping untuk melaporkan kepada publik atau lembaga pemberi dana hasil operasi organisasi. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas. Informasi akuntansi bermanfaat sebagai salah satu pedoman dalam pengambilan keputusan, terutama untuk membantu pengurus organisasi dalam melakukan alokasi sumber daya. Informasi akuntansi juga dapat digunakan menentukan biaya suatu program atau kegiatan beserta kelayakannya, baik secara ekonomis maupun teknis. Dengan informasi akuntansi, pengurus organisasi dapat menentukan biata operasional yang akan diberikan kepada masyarakat sasarannya, menetapkan biaya standar, dan harga yang akan dibebankan kepada LSM bersangkutan.