50
BAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian berupa studi kasus yang merupakan penelitian menggunakan satu objek tertentu untuk diteliti. Kemudian data yang diolah berupa laporan
keuangan LSM untuk kemudian dievaluasi kesesuaian penyajiannya dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 45.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Lembaga Swadaya Masyarakat SIGAB Sasana
Integrasi dan Advokasi Difabel di Jalan Wonosari KM 8, Dusun Gamelan, Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Indonesia.
2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian ini adalah pimpinan LSM, serta karyawan bagian keuangan dan administrasi.
2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah laporan keuangan, yang terdiri dari laporan
posisi keuangan, laporan arus kas, laporan aktivitas, dan catatan atas laporan keuangan.
D. Data Yang Dibutuhkan
1. Gambaran umum LSM. 2. Laporan keuangan LSM pada tahun 2014 yang terdiri dari laporan posisi
keuangan, laporan arus kas, laporan aktivitas, dan catatan atas laporan keuangan.
3. Hambatan LSM dalam penerapan PSAK No. 45.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara Wawancara merupakan metoda pengumpulan data dengan cara bertanya
langsung dengan pihak LSM diantaranya yaitu pemimpin LSM untuk mengetahui gambaran umum LSM, visi misi, kegiatanprogram LSM dan
struktur organisasi LSM, serta hambatan-hambatan yang dialami LSM dalam penyajian laporan keuangan menurut PSAK No. 45.
2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metoda yang dilakukan dengan mengutip data
dari dokumen yang berasal dari LSM meliputi gambaran umum LSM, struktur organisasi, dan laporan keuangan LSM yang terdiri dari laporan
posisi keuangan, laporan arus kas, laporan aktivitas, dan catatan atas laporan keuangan.
3. Observasi Observasi merupakan metoda yang dilakukan dengan terjun langsung ke
lapangan untuk melihat situasi yang ada di lapangan, serta untuk melengkapi data dari tahap wawancara dan dokumentasi.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang telah dibuat.
1. Untuk menjawab permasalahan pertama menggunakan cara sebagai berikut:
a. Mengumpulkan data berupa laporan keuangan LSM yang meliputi laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan aktivitas, serta
catatan atas laporan keuangan. b. Membandingkan penyajian laporan keuangan LSM dengan penyajian
laporan keuangan pada PSAK No. 45 yang terdiri dari dua puluh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
paragraf apakah sesuai atau tidak, lalu jika tidak sesuai dijelaskan perbedaan yang ditemukan. Dua puluh paragraf tersebut sebagai
berikut: 1 Paragraf 9: Tentang komponen laporan keuangan
entitas nirlaba. 2 Paragraf 11: Tentang cakupan laporan posisi keuangan.
3 Paragraf 12: Tentang pengelompokkan karakteristik yang homogen antara aset dan liabilitas.
4 Paragraf 13: Tentang informasi penyajian likuiditas. 5 Paragraf 14: Tentang klasifikasi aset neto terikat secara
permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat. 6 Paragraf 15: Tentang penyajian pembatasan permanen
atau temporer dalam catatan atas laporan keuangan. 7 Paragraf 16: Tentang pembatasan permanen terhadap
aset. 8 Paragraf 17: Tentang pembatasan temporer terhadap
sumber daya. 9 Paragraf 18: Tentang batasan aset neto tidak terikat.
10 Paragraf 20: Tentang cakupan laporan aktivitas. 11 Paragraf 21: Tentang perubahan aset neto terikat
permanen, terikat temporer, dan tidak terikat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 Paragraf 22: Tentang pengelompokkan pendapatan, keuntungan, beban, dan kerugian.
13 Paragraf 23: Tentang adanya pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat, dan beban sebagai
pengurang aset neto tidak terikat. 14 Paragraf 24: Tentang pembatasan sumber daya terikat.
15 Paragraf 25: Tentang keuntungan dan kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain atau liabilitas.
16 Paragraf 26: Tentang adanya klasifikasi tambahan. 17 Paragraf 27: Tentang penyajian laporan aktivitas.
18 Paragraf 28: Tentang jumlah neto kentungan dan kerugian berasal dari peristiwa lain.
19 Paragraf 29: Tentang penyajian informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional.
20 Paragraf 34: Tentang penyajian laporan arus kas. 2. Untuk menjawab permasalahan kedua menggunakan cara sebagai berikut:
a. Menyebutkan hambatan yang ditemui di LSM SIGAB dalam penyajian laporan keuangan menurut PSAK No. 45
b. Menjelaskan hambatan-hambatan yang dialami LSM dalam penyajian laporan keuangan menurut PSAK No.45.