mengaharapkan pembayaran kembali. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.
4. Sumbangan tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak
mengaharapkan pembayaran kembali.
E. Pengertian Lembaga Swadaya Masyarakat LSM
LSM adalah organisasi swasta yang kegiatannya adalah untuk membebaskan penderitaan, memajukan kepentingan kaum miskin, melindungi
lingkungan, menyediakan pelayanan dasar masyarakat, atau menangani perkembangan masyarakat. Atau LSM dapat diartikan sebagai organisasi yang
berbasis nilai tergantung dalam keseluruhan atau bagian pada lembaga donor dan pelayanan sukarela. Mahsun dkk., 2013: 198-199.
LSM merupakan pengembangan dari organisasi lokal masyarakat yang memberikan yang memberikan ruang gerak terhadap kearifan lokal
masyarakat. LSM dapat dimanfaatkan untuk peyelenggaraan pelayanan publik yang melibatkan nilai-nilai dan tradisi tertentu. Misalnya, organisasi sosial
keagamaan dapat berfungsi sebagai organisasi untuk membina kerukunan umat beragama dapat juga berperan untuk menyediakan pelayanan publik
seperti penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan akan jenis pendidikan tertentu dirasakan oleh sekelompok masyarakat dan tidak dapat
dipenuhi oleh pemerintah, telah mendorong pendidikan tertentu. Faktor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendorong munculnya kegiatan sukarela adalah kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh birokrasi. Halim, 2012: 426
Lembaga Swadaya Masyarakat atau juga disebut dengan organisasi non-pemerintah non government organization-NGO merupakan organisasi
yang dikelola oleh swasta atau di luar pemerintahan. Istilah “swasta” ini bukan berarti seperti organisasi bisnis yang bertujuan untuk memperoleh
profit. Dengan demikian, LSM dapat diartikan sebagai organisasi swasta yang kegiatannya adalah untuk membebaskan penderitaan, memajukan kepentingan
kaum miskin, melindungi lingkungan, menyediakan pelayanan dasar bagi masyarakat, atau menangani pengembangan masyarakat. Halim, 2012: 428
Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi LSM yang tergolong dalam organisasi nirlaba dapat dilihat dari: Mahsun dkk., 2013: 199-200
1. Tujuan organisasi Organisasi LSM tidak bertujuan memperoleh laba namun memberikan
pelayanan dan menyelenggarakan seluruh aktivitas terkait dengan pemberian dana oleh sebuah lembaga donor. Meskipun tujuan utama
LSM adalah pemberdayaan masyarakat, tidak berarti bahwa LSM sama sekali tidak memiliki tujuan keuangan, namun tujuan organisasi
LSM berbeda secara filosofis, konseptual, dan operasionalnya dengan organisasi profit swasta.
2. Sumber pendapatan Sumber pendapatan LSM berasal dari lembaga donor dan sumbangan
pihak tertentu. 3. Pola pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban LSM dilakukan kepada lembaga atau pihak pemberi dana dan merupakan bagian terpenting dalam menciptakan
kredibilitas pengelolaan yang dijalankan. 4. Strukutur organisasi LSM tidak terlalu formal, tipologi pimpinan atau
tokoh termasuk pilihan orientasi kebijakannya, akan sangat berpengaruh dalam memilih struktur organisasi.
5. Anggaran Seperti halnya dengan akuntansi organisasi publik lainnya, akuntansi
LSM terkait dengan tiga hal pokok yaitu penyediaan informasi, pengendalian pengelolaan, akuntabilitas. Akuntansi LSM merupakan
sarana informasi mengenai pengelolaan bagi lembaga pemberi dana maupun publik. Bagi LSM yang bersangkutan, informasi akuntansi
akan digunakan dalam proses pengendalian pengelolaan mulai dari aktivitas perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga
pertanggungjawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI