56
xiii rata empiris skor subjek adalah 133.515 dengan standar deviasi sebesar 8.200.
Selanjutnya, skor minimum teoritik diperoleh dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dengan skor terendah dalam skala, yaitu 37 x 1 = 37. Sedangkan,
skor maksimal teoritik didapat dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dalam skala dengan skor tertinggi dalam skala, yaitu 37 x 4 = 148. Lalu,
mean teoritik diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian, yaitu 37 + 148 : 2 = 92.5. Tidak hanya itu, standar deviasi
teoritik diperoleh dari selisih skor maksimum dengan skor minimum serta dibagi dengan enam satuan deviasi standar berdasarkan distribusi norma,
yaitu 148 - 37 : 6 = 18.5. Berdasarkan perbandingan antara mean empirik dengan mean teoritis
dapat dilihat bahwa mean empiris skala kepuasan pernikahan lebih tinggi daripada mean teoritiknya 133.515 92.5. Hal ini tampak bahwa ada
perbedaaan yang signifikan berupa selisih perbedaan mean sebesar 41.02. Maka dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata
– rata subjek penelitian memiliki tingkat kepuasan pernikahan yang tinggi.
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
1 Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS
versi17 for Windows dengan Kolmogorov-Smirnov Test. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi skor
jawaban subjek berdistribusi normal atau tidak. Kaidah yang
57
xiii digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau
sebaliknya memakai taraf signifikasi 0.05. Data dapat dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi probabilitas p lebih besar dari
0.05 p 0.05. Sebaliknya apabila p 0.05, maka distribusinya dinyatakan tidak normal. Hasil uji normalitas tercantum pada tabel
berikut :
Tabel 9 Ringkasan Uji Normalitas
Variabel KS-Test
Asymp. Sig p Sebaran
Kepuasan Pernikahan
0.089 0.050
Normal
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS 0.081
0.109 Normal
Melalui tabel 9 dapat diketahui bahwa uji normalitas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS memiliki nilai Kolmogorov-Smirnov
Test sebesar 0.081 dengan probabilitas 0.109. Hal ini tampak bahwa nilai probabilitas p lebih besar dari 0.05 p 0.05. Maka dapat
disimpulkan bahwa sebaran data pada variabel Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah normal. Selain itu, hasil uji
normalitas kepuasan pernikahan mempunyai nilai Kolmogorov- Smirnov Test sebesar 0.089 dengan probabilitas 0.050. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai probabilitas p memenuhi syarat taraf signifikasi yaitu 0.050 p = 0.05. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa sebaran data pada variabel kepuasan pernikahan adalah
normal.
58
xiii 2 Uji linearitas
Uji linearitas dilaksanakan untuk mengetahui apakah data antara kedua variabel memiliki hubungan yang linear atau tidak
secara signifikan. Pengambilan keputusan memakai Test for Linearity dengan taraf signifikasi 0.05. Maka dua variabel dapat
dikatakan mempunyai hubungan yang linear jika signifikasi kurang dari 0.05 p 0.05. Melalui uji linearitas dengan memakai SPSS 17
for Windows diperoleh data seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 10 Ringkasan Uji Linearitas
Variabel df
Mean Square F
Sig.
Kepuasan pernikahanPerilaku Hidup
Bersih dan Sehat PHBS 1
814.299 12.819 0.001
Berdasarkan hasil uji linearitas pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS terhadap kepuasan pernikahan dapat dilihat bahwa
antara variabel Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dan kepuasan pernikahan menunjukkan garis linear dengan signifikan
0.001 p 0.05 serta harga F linear sebesar 12.819. Oleh karena itu, ada hubungan yang bersifat linear antara Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat PHBS dengan kepuasan pernikahan.
2. Uji Hipotesis