66
xiii sumbangan 87.7 terhadap kepuasan pernikahan diperoleh dari faktor
lain.
B. Saran
1. Bagi Wanita Menikah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dengan kepuasan
pernikahan pada wanita menikah. Hal ini dapat menjadi masukan bagi para wanita menikah agar dapat aktif berkomunikasi pada anggota keluarga
untuk selalu melaksanakan upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS seperti mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun setiap
hari. Melalui hal ini diharapkan wanita menikah dapat meningkat kepuasan pernikahannya.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti mempunyai keterbatasan karena tidak memperhitungkan faktor lain seperti pekerjaan subjek penelitian yang ternyata dapat
mempengaruhi kepuasan pernikahan. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya akan lebih baik memperhitungkan pekerjaan subjek penelitian sebagai
variabel penelitian.
67
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, I. 2009. Hubungan antara Pendidikan, Pendapatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Pedagang Hidangan Istimewa Kampung
HIK di Pasar Kliwon dan Jebres Kota Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ambardini, R.L. 2009. Aktivitas Fisik pada Lanjut Usia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Anniza, N. 2009. Hubungan Perilaku Memaafkan Forgiveness dan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Bekerja. Jakarta: Universitas Paramadina.
Aqmalia, R. Fakhrurrozi, M. 2007. Kepuasan Pernikahan pada Pekerja Seks Komersial PSK. Bandung: Universitas Gunadharma.
Azwar, S. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Callan, V. J. Noller, P. 1987. Marriage and The Family. Australia: Methuen. Firani, N. K. 2001. Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu Hamil dengan
Perilaku Ibu dalam Memilih Penolong Persalinan. Malang: Universitas Brawijaya.
Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Gallo, L. C., Matthews, K. A., Troxel, W. M. Kuller, L. H. 2003. Marital
Status and Quality in Middle-Aged Women: Associations with Levels and Trajectories of Cardiovascular Risk Factors. Journal of Health Psychology,
vol 2, no. 5, hal. 453-463.
Hadi, S. 2004. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset. Hurlock, E. B. 1996. Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Jafar, N. 2011. ASI Eksklusif. Makassar: Universitas Hasanuddin.
67
68
xiii Jumlah Perceraian di Indonesia meningkat. 2012. 12 Mei. Diunduh dari
http:news.detik.comread20110804124446169640210. Kamisah, S. 2009. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga.
Diunduh dari
http:kamisah-misae.blogspot.com200906phbs-tatanan- rumah-tangga.html.
Kosen, S. 2006. Dampak Kesehatan dan Ekonomi Perilaku Merokok di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan
Kebijakan Kesehatan.
Mumtahinnah, N. 2008. Hubungan antara Stress dengan Agresi pada Ibu Rumah Tangga yang Tidak bekerja. Jakarta: Universitas Gunadharma.
Nurrachman, N. Bachtiar, I. 2011. Psikologi Perempuan Pendekatan Kontekstual Indonesia. Jakarta: Universitas Atma Jaya.
Papalia, D. E., Olds, S. W. Feldman, R. D. 2009. Human Development Edisi Kesepuluh Buku Kedua. Jakarta: Salemba Humanika.
Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia nomor
2269MENKESPERXI2011. 2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Perselingkuhan Dominasi Kasus KDRT di Yogyakarta. 2012. 19 April. Diunduh dari httpmobile.seruu.comkotaYogyakarta-seruuartikelperselingkuhan-
dominasi-kasus-kdrt-di-yogyakarta.
Prasetya, B. E. A. 2004. Hubungan Antara Jumlah Anak dengan Kepuasan Pernikahan Pada Kaum Istri di Metro Manila, Filipina. Psiko wacana, vol.
III, no. 2, hal 101-108.
Prasetya, B. E. A. 2007. Usia Kronologis dan Usia Pernikahan Sebagai Prediktor Kepuasan Pernikahan Pada Kaum Istri di Metro Manila . Anima,
Indonesian Psychological Journal, vol. 22, no. 2, hal 101-107.
Prastiwi, L. D. 2007. Persepsi Istri tentang Fenomena Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT yang Dilakukan Suami di Desa Plumbungan, Karang
Malang, Kabupaten Sragen. Semarang: Universitas Diponegoro.
69
xiii Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2011. Diunduh dari
http: Profil
Kesehatan Provinsi
Daerah Istimewa
Yogyakarta20120320index.html. Pujiyati, A. Triratnawati, A. 2011. Pengetahuan dan Pengalaman Ibu Rumah
Tangga Atas Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Makara, Kesehatan, vol. 15, no. 1, Juni 2011: 6
– 14. Sanitasi Buruk, 100.000 Balita Meninggal Per Tahun. 2011. 22 Juli. Diunduh
dari http:www.RimaNews.comNews20110722index.html. Santrock, J.W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup
EdisiKelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Saputra, C. W. 2009. Kekerasan pada Istri dalam Rumah Tangga. Surabaya :
Institut Teknologi Sepuluh November. Saragih, R. 2003. Perbedaan Kepuasan Perkawinan Pada Wanita Bekerja
Pasangan Single Career dan Pasangan Dual Career. Medan: Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Suwinita, I.M. 2012. 18 Desember. Manfaat Menyusui bagi Ibu Secara Psikologis.
Diunduh dari
http: zephyrus2010.blogspot.com201212manfaat-menyusui-bagi-ibu-
secara.html.
Wahyuni, S. N. E. 2007. Hubungan Antara Pengetahuan Wanita dengan Terapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga
Desa Dempet, Kabupaten Demak. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Whisman, M. A., Uebelacker, L. A. Weinstock, L. M. 2004. Psychopathology and Marital Satisfaction: The Importance of Evaluating Both Partners.
Journal of Counseling and Clinical Psychology, vol. 72, no. 5, hal 830-838.
10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. 2010. 25 Juli. Diunduh dari http:hariini.org2010072510-indikator-phbs-perilaku-hidup-bersih-
sehat-di-rumah-tangga
200.000 Kasus Perceraian Tiap Tahun. 2012. 12 Mei. Diunduh dari http:www.suarapembaharuan.comNews20080130index.html
70
xiii
LAMPIRAN
70
71
xiii
Lampiran 1
Format Skala Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat PHBS dan
Kepuasan Pernikahan Uji Coba
i
xiii
SKALA PENELITIAN
Disusun oleh : Fitria Cahya Kusumawardani
069114049
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2012
IDENTITAS
Inisial :
Usia :
Pendidikan anda :
Pendidikan suami :
Pekerjaan anda :
Pekerjaan suami :
Usia perkawinan :
Jumlah anak :
Usia anak : usia anak ke-
1: ……… tahun usia anak ke-
2: ……… tahun usia anak ke-
3: ……… tahun usia anak ke-
4: ……… tahun usia anak ke-
5: ……… tahun usia anak ke-
6: ……… tahun Mempunyai pembantu
: ya tidak lingkari jawaban yang sesuai Tinggal serumah bersama
: centang jawaban yang sesuai suami
anak mertua
keponakan ipar
saudara kandung sepupu
orang tua kandung
72
ii
xiii
Petunjuk pengisian :
1. Anda dimohon untuk menjawab pernyataan – pernyataan berikut
dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan diri anda. 2. Berikan pilihan jawaban anda dengan memberi tanda silang x
dalam kolom pilihan jawaban yang tersedia sebagai berikut :
SL : apabila pernyataan tersebut Selalu anda alami.
SR : apabila pernyataan tersebut Sering anda alami.
KD : apabila pernyataan tersebut Kadang
– Kadang anda alami. TP
: apabila pernyataan tersebut Tidak Pernah anda alami.
3. Semua jawaban yang anda berikan tidak ada yang salah, karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri anda.
4. Mohon seluruh pernyataan diisi, usahakan tidak ada jawaban yang terlewatkan dan periksalah kembali jika ada jawaban yang belum
terisi.
SELAMAT MENGERJAKAN SKALA A
Isilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda dan usahakan tidak ada pernyataan yang terlewatkan
NO PERNYATAAN
SL SR KD TP
1. Saya selalu mengatakan apa yang tidak
saya sukai kepada suami 2.
Saya selalu bosan saat bepergian bersama suami
3. Saya dan suami selalu melaksanakan
ibadah bersama 4.
Saya tidak senang memecahkan masalah yang dihadapi bersama suami
5. Saya bahagia karena suami percaya pada
kemampuan saya mengatur keuangan keluarga
6. Saya tidak suka dengan ungkapan cinta
dari suami 7.
Saya senang dengan perhatian yang diberikan suami pada orang tuaku
8. Saya sebal saat anak meminta sesuatu
dengan merengek 9.
Saya hafal
dengan kebiasaan
yang dilakukan suami saat di rumah
10. Saya
malu dengan
pekerjaan yang
dilakukan suami 11.
Saya sering curiga saat suami pulang malam
12. Jalan-jalan bersama suami adalah hal yang
paling saya sukai 73
iii
xiii 13.
Saya suka saat suami tidak beribadah saat tiba waktunya
14. Saya menyukai cara suami memecahkan
masalah yang kami hadapi 15.
Saya selalu marah saat uang yang diberikan suami sedikit uangnya
16. Saya menyukai suami yang mampu
mengungkapkan rasa cintanya 17.
Saya selalu menolak saat suami mengajak mengunjungi orang tuanya
18. Saya menyukai cara suami menasehati
anak kami 19.
Saya tidak dapat menerima kebiasaan yang dilakukan suami
20. Suami memberikan saya kesempatan untuk
bekerja 21.
Saya percaya suami akan selalu setia saat bepergian ke luar kota
22. Saya lebih suka jalan
–jalan sendirian 23.
Saya merasa sedih ketika anak menolak beribadah saat tiba waktunya
24. Saya ragu-ragu pada solusi masalah yang
diusulkan suami 25.
Saya menerima uang dari suami dengan senang
hati meskipun
lebih sedikit
jumlahnya 26.
Saya tidak suka dicium suami 27.
Saya tidak marah saat suami bepergian dengan teman-temannya
28. Saya marah ketika harus mengasuh anak
sendirian 29.
Saya berusaha menerima kepribadian suami setelah menikah
30. Suami
selalu memaksa
saya untuk
menyelesaikan tugas rumah tangga 31.
Saya selalu mendengarkan dengan penuh perhatian saat suami berbicara
32. Saya menolak saat suami mengajak liburan
bersama 33.
Saya dan suami menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sedini mungkin
34. Saya
tidak percaya
suami dapat
memecahkan masalah yang dihadapi 35.
Saya senang dengan cara suami mengambil keputusan dalam keuangan keluarga
36. Saya tidak suka dipeluk suami
37. Saya dan suami selalu hadir saat keluarga
besarnya mengadakan acara 38.
Saya tidak protes saat suami memukul anak kami
39. Saya senang saat tingkah laku suami sesuai
dengan apa yang saya inginkan 40.
Saya tidak berani protes saat suami tidak mau
membantu menyelesaikan
tugas rumah tangga
41. Saya tidak peduli saat suami sedang sakit
42. Saya marah saat suami tidak mau
membantu saya berkebun 43.
Saya dan suami setuju untuk tidak melaksanakan
ajaran agama
yang menyusahkan kami
44. Saya dan suami yakin dapat memecahkan
74
iv
xiii masalah yang kami hadapi
45. Saya suka saat suami membelanjakan uang
untuk barang yang tidak diperlukan 46.
Saya senang saat dicium suami 47.
Saya tidak suka saat saudara suami datang ke rumah
48. Saya marah saat suami memukul anak
kami 49.
Saya sebal pada tingkah laku suami yang ikut menyelesaikan pekerjaan rumah
50. Suami tidak marah saat saya tidak mampu
menyelesaikan tugas rumah tangga 51.
Saya tidak suka berkata jujur pada suami 52.
Menonton televisi bersama suami adalah hal yang menyenangkan
53. Saya dan suami tidak suka mengikuti acara
keagamaan di lingkungan kami 54.
Saya dan suami mencari solusi dari masalah yang kami hadapi bersama-sama
55. Saya
merasa suami
tidak mampu
memenuhi kebutuhan hidup keluarga 56.
Saya senang saat suami memeluk saya 57.
Saya marah saat suami bepergian dengan teman-temannya
58. Saya senang saat suami mau ikut
mengasuh anak 59.
Saya kecewa dengan kepribadian suami yang berbeda setelah menikah
60. Saya merasa bahagia saat suami mau
membantu menyelesaikan tugas rumah tangga
SKALA B Isilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda dan usahakan tidak
ada pernyataan yang terlewatkan
NO PERNYATAAN
SL SR KD TP
1. Saya rutin memeriksakan kandungan tiap
bulan pada saat hamil 2.
Saya tidak mau memberikan ASI kepada bayi karena saya sibuk bekerja
3. Saya melakukan penimbangan anak setiap
bulan 4.
Air sumur atau PDAM dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu
5. Saya selalu mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun 6.
Kami tidak
harus menggunakan
kakusjamban untuk BAB 7.
Saya menguras bak mandi seminggu sekali 8.
Saya dan keluarga lebih suka makanan kemasan daripada sayuran
9. Saya menyapu rumah setiap hari
10. Saya tidak terganggu pada asap rokok
suami di dalam rumah 11.
Saya lebih memilih melakukan persalinan ke dukun beranak
12. Saya tidak akan mengganti ASI dengan
susu formula sebelum bayi berumur 6 bulan 13.
Saya tidak suka menimbang anak ke posyandu karena hal ini merepotkan
14. Saya selalu memasak air bersih hingga
75
v
xiii mendidih sebelum diminum keluarga
15. Saya mencuci tangan tidak menggunakan
sabun 16.
Saya dan keluarga selalu membersihkan kakusjamban setelah BAB
17. Saya malas membersihkan air yang
tergenang di halaman rumah 18.
Saya tidak lupa memberikan keluarga makan sayur dan buah setiap hari
19. Saya lebih suka di rumah daripada
mengikuti senam 20.
Saya tidak akan membiarkan anggota keluarga merokok di dalam rumah
21. Saya
mengikuti senam
selama masa
kehamilan 22.
Saya lebih suka memberikan susu formula daripada ASI kepada bayi
23. Saya
senang saat
anak mengalami
peningkatan berat badan 24.
Saya kesulitan mendapatkan air bersih 25.
Saya selalu mengingatkan anak untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
sebelum makan 26.
Membersihkan kakusjamban
hanya dilakukan jika perlu
27. Saya selalu membersihkan air yang tergenang
di halaman rumah 28.
Saya malas menyediakan buah setiap hari 29.
Saya berkebun
setelah menyelesaikan
pekerjaan rumah
30. Saya tidak protes pada abu rokok yang
berserakan di lantai rumah 31.
Saya merasa tidak perlu melakukan persalinan ke dokter atau bidan
32. Saya
tidak merasa
kerepotan saat
memberikan ASI pada bayi 33.
Penimbangan anak tidak perlu dilakukan selama bayi dan balita dalam keadaan sehat
34.
Sumber air bersih kami berasal dari sumur atau PDAM
35.
Saya mencuci tangan bila merasa perlu
36.
Kakusjamban kami dilengkapi fasilitas air untuk BAB
37.
Saya memberantas jentik nyamuk hanya saat banyak nyamuk di rumah
38. Saya dan keluarga makan buah dan sayur
setiap hari
39.
Saya lebih suka menonton televisi daripada jalan pagi pada hari minggu
40.
Saya protes saat ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah
41.
Saya melakukan persalinan ditolong oleh dokter dan bidan
42.
Susu formula lebih mudah diberikan kepada bayi daripada ASI
43.
Saya senang dapat memantau pertumbuhan anak melalui posyandu
44.
Saya tidak peduli dengan kebersihan air yang akan digunakan
45.
Saya mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah makan
46. Membersihkan kakusjamban adalah hal
76
vi
xiii yang merepotkan
47. Saya dan keluarga bergantian menguras
bak mandi 48.
Makan buah dan sayur tidak perlu dilakukan setiap hari
49. Saya dan keluarga selalu jalan pagi pada
hari minggu 50.
Saya tidak marah ketika suami merokok di dalam rumah
51. Saya tidak setuju jika persalinan harus
ditolong tenaga kesehatan 52.
Saya merasa bahagia dapat memberikan ASI kepada bayi
53. Saya ikut menimbang anak ke posyandu
dengan terpaksa 54.
Saya mencuci sayuran menggunakan air bersih sebelum dimasak
55. Mencuci tangan sebelum makan adalah hal
yang merepotkan 56.
Saya menyikat kakusjamban setiap 3 hari sekali
57. Saya malas menguras bak mandi karena ini
merepotkan 58.
Saya tidak lupa membeli buah saat berbelanja
59. Saya kerepotan saat mengepel lantai rumah
60. Saya menjauhkan anak dari suami yang
sedang merokok
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
77
i
xiii
Lampiran 2
Uji Reliabilitas dan Seleksi Aitem
78
ii
xiii
UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI AITEM UJI COBA
A. SKALA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS 1.