Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Tatanan Rumah

12 xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS

1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri mandiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, 2011. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat Harini, 2010. Hal ini dikarenakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat. Praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS yang diukur adalah yang dijumpai di tatanan rumah tangga. Sepuluh indikator telah ditetapkan untuk mengetahui apakah sebuah rumah tangga telah mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. Kesepuluh indikator tersebut merupakan sebagian dari semua perilaku yang harus dipraktikkan di rumah tangga dan dipilih karena dianggap mewakili atau 12 13 xiii dapat mencerminkan keseluruhan perilaku Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, 2011. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sehingga tahu, mau dan mampu untuk menolong dirinya sendiri dan mampu untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

2. Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Tatanan Rumah

Tangga Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS tatanan rumah tangga yaitu suatu alat ukur atau suatu petunjuk yang membatasi fokus perhatian untuk menilai keadaan atau permasalahan kesehatan rumah tangga Wahyuni, 2007. Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS tatanan rumah tangga yang digunakan mengacu pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang terdiri dari sepuluh indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kamisah, 2009. Kesepuluh indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS tatanan rumah tangga dijelaskan sebagai berikut: 1 Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dokter, bidan, dan tenaga para medis lainnya. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan 14 xiii steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya. 2 Memberi ASI ekslusif Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. ASI pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan colostrum yang sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit. 3 Menimbang bayi dan balita Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan. Penimbangan bayi dan balita dilakukan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di posyandu. Dengan demikian dapat diketahui apakah balita tumbuh sehat atau tidak dan mengetahui kelengkapan imunisasi serta bayi yang dicurigai menderita gizi buruk. 4 Menggunakan air bersih Air adalah kebutuhan dasar yang diperlukan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat - alat dapur dan sebagainya agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit. Rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih adalah rumah tangga yang sehari - harinya memakai air 15 xiii minum yang meliputi air dalam kemasan, ledeng, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung yang berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotor air limbah. 5 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Manfaat mencuci tangan dengan sabun adalah membunuh kuman penyakit yang ada di tangan, mencegah penularan penyakit diare, kolera, disentri, tifus, cacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome SARS serta tangan mejadi bersih dan bebas dari kuman. 6 Menggunakan jamban sehat Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa cemplung yang dilengkapi dengan unit pembuangan kotoran dan air untuk membersihkannya. Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air, sedangkan jamban leher angsa digunakan untuk daerah yang cukup air dan daerah padat penduduk. 7 Memberantas jentik di rumah Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk. Pemeriksaan jentik berkala adalah pemeriksaan tempat- tempat perkembangbiakan nyamuk tempat - tempat penampungan air yang ada dalam rumah seperti bak mandi atau WC, vas bunga, 16 xiii tatakan kulkas dan lain-lain. Hal yang dilakukan agar rumah bebas jentik adalah melakukan 3 M plus menguras, menutup, mengubur plus menghindari gigitan nyamuk. 8 Makan buah dan sayur setiap hari Makan sayur dan buah sangat penting karena sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta mengandung serat yang tinggi. Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gizinya adalah dengan memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus. Merebus dengan air akan melarutkan beberapa vitamin dan mineral dalam sayur dan buah tersebut. Pemanasan tinggi akan menguraikan beberapa vitamin seperti vitamin C. 9 Melakukan aktivitas fisik setiap hari Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan antara lain kegiatan sehari - hari yaitu berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian, mencuci mobil dan turun tangga. Selain itu kegiatan olahraga seperti push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, fitness, dapat juga dilakukan sebagai aktifitas fisik. 17 xiii 10 Tidak merokok di dalam rumah Tidak merokok adalah penduduk 10 tahun keatas yang tidak merokok selama 1 bulan terakhir. Perokok terdiri atas perokok aktif dan perokok pasif. Bahaya perokok aktif dan perokok pasif adalah dapat menyebabkan kerontokan rambut, gangguan pada mata seperti katarak, kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok, menyebabkan penyakit paru - paru kronis, merusak gigi, stroke, kanker kulit, kemandulan, impotensi, kanker rahim dan keguguran. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa indikator – indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS terdiri dari persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.

3. Faktor