28
xiii ketergantungan emosional, cinta, kepuasan seksual, dorongan
pertumbuhan pribadi dan rasa otonomi serta kesetaraan. Inti hubungan antara komunikasi dan kepuasan pernikahan adalah
tingkat keterbukaan diri, akurasi dalam pemahaman dan empati. Interaksi berupa menghabiskan waktu bersama, berbagi kegiatan dan
minat. Kecocokan peran melibatkan kesepakatan tentang apa yang diharapkan dari peran itu, berbagi dan bisa saling melengkapi peran
lainnya. Semakin besar manfaat yang diperoleh dari area - area interpersonal, maka semakin tinggi tingkat kepuasan pernikahan
pasangan. Jacob et al. 1978; dalam Callan Noller, 1987 misalnya, menemukan bahwa pasangan tidak tertekan saat
menghabiskan lebih banyak waktu dalam kegiatan bersama dan dilaporkan lebih sering memperlihatkan emosi kasih sayang yang
positif. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa
faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pernikahan pasangan
terdiri dari faktor pranikah, faktor sosial dan ekonomi serta faktor hubungan interpersonal.
C. Wanita Dewasa yang Menikah
Wanita dewasa adalah wanita yang telah menyelesaikan masa pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama
dengan orang dewasa lainnya Hurlock, 1996. Periode masa dewasa terdiri
29
xiii dari masa dewasa dini yang dimulai pada umur 21
– 35 tahun, masa dewasa tengah pada umur 35
– 60 tahun dan masa dewasa akhir pada usia 60 hingga meninggal. Pada wanita dewasa terjadi banyak perubahan pada aspek
perkembangan seperti perubahan fisik, kognitif, kepribadian dan sosial. Berikut perkembangan yang terjadi pada wanita dewasa :
1. Perkembangan fisik Wanita dewasa mengalami perubahan
– perubahan fisik yang disertai menurunnya kemampuan fisik seiring bertambahnya usia sehingga
kemampuan reproduktif juga berkurang Santrock, 2002. Pada masa ini wanita dewasa diharapkan mau menerima dan penyesuaian terhadap
perubahan fisik yang normal terjadi pada masa ini. 2. Perkembangan kognitif
Pada masa ini wanita dewasa melakukan pemikiran yang pragmatis sehingga lebih realistik terhadap berbagai keadaan. Di sisi lain,
produktivitas kerja mengalami puncak tertinggi sehingga kepuasan kerja meningkat. Akan tetapi, daya ingat mulai mengalami kemunduran disertai
penurunan kecepatan memproses informasi sejalan pertambahan usia Santrock, 2002.
3. Perkembangan kepribadian dan sosial Wanita dewasa pada masa ini mulai membentuk keluarga sendiri
melalui pernikahan. Selain itu, wanita dewasa juga mengembangkan minat yang berorientasi pada keluarga Hurlock, 1996. Kemudian, pada masa ini
wanita dewasa mulai memasuki masa pensiun pada usia lima puluh lima
30
xiii tahun sehingga diperlukan penyesuaian diri pada berbagai perubahan yang
terjadi Santrock, 2002. Berdasarkan beberapa konsep di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
usia wanita dewasa yang dianggap dapat menjadi batasan usia dalam penelitian ini adalah usia 21
– 60 tahun. Hal ini dikarenakan pada masa ini wanita dewasa mulai membentuk keluarga melalui pernikahan dan menjadi
orang tua dengan berbagai keadaan dalam kehidupan pernikahan yang membutuhkan penyesuaian dalam menjalani pernikahan.
D. Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dan