Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

34

c. Uji Autokorelasi

Alat uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalah pada periode t-1 sebelumnya. Secara praktis, bisa dikatan bahwa nilai residu yang ada tidak berkorelasi satu dengan yang lain. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi . Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya adalah time series , atau berdasarkan waktu berkala, seperti bulanan, tahunan dan seterusnya. Berikut ini secara umum kriteria yang bisa diambil sebagai patokan untuk mendeteksi adanya autokorelasi Santoso,2010:213-215: 1. Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. 2. Angka D-W berada pada -2 sampai dengan +2, berarti tidak ada autokorelasi. 3. Angka D-W di atas +2, berarti ada autokorelasi negatif.

d. Uji Heteroskedastisitas

Alat uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka hal tersebut disebut homoskedastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut sebagai 35 heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Santoso;2010:207. Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser yaitu dengan meregresikan variabel bebas terhadap nilai residual mutlaknya.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima. Dengan uji hipotesis ini pula rumusan masalah akan dapat ditemukan penyelesaiannya. Dalam penelitian ini digunakan beberapa uji hipotesis yaitu:

a. Analisis Regresi

Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan 3 tiga macam analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat bunga, inflasi, dan harga minyak mentah dunia terhadap harga saham. Adapun bentuk model yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: = + + + + � = + + + + � = + + + + � Keterangan: Y 1 = Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. Y 2 = Harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.