35
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Santoso;2010:207. Untuk mendeteksi ada
tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji
Glejser
yaitu dengan meregresikan variabel bebas terhadap nilai residual mutlaknya.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk menentukan hipotesis mana yang akan diterima. Dengan uji hipotesis ini pula rumusan masalah akan dapat
ditemukan penyelesaiannya. Dalam penelitian ini digunakan beberapa uji hipotesis yaitu:
a. Analisis Regresi
Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan 3 tiga macam analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam
penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat bunga, inflasi, dan harga minyak mentah dunia terhadap harga saham. Adapun
bentuk model yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: =
+ +
+ +
� =
+ +
+ +
� =
+ +
+ +
�
Keterangan: Y
1
= Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. Y
2
= Harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
36
Y
3
= Harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. a = Konstanta
b = Koefisien variabel regresi prediktor X
1
= Tingkat bunga X
2
= Inflasi X
3
= Harga minyak mentah e = Faktor pengganggu
error
b. Uji Simultan Uji F-statistik
Uji F-statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap
variabel dependen.
Pembuktian dilakukan
dengan cara
membandingkan nilai F kritis F
tabel
dengan nilai F
hitung
yang terdapat pada table
analysis of variance
. Langkah-langkah uji F adalah sebagai berikut:
a Rumusan hipotesis
� :
�
1
= �
2
= �
3
= 0, Tidak ada pengaruh secara simultan dari tingkat bunga, inflasi, dan harga minyak mentah terhadap harga
saham. � : Paling sedikit satu nilai β tidak sama dengan 0, Ada pengaruh
secara simultan dari tingkat bunga, inflasi, dan harga minyak mentah terhadap harga saham.
b
Level of Significance