68
2. Koefisien
7
untuk variabel tingkat bunga SBI adalah sebesar negatif 13,546 hal ini berarti terjadi hubungan tak searah antara
tingkat bunga SBI dengan harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. dengan demikian apabila tingkat bunga SBI naik sebesar 1
maka harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. akan mengalami penurunan sebesar Rp 13,55,- per lembar dengan
asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. 3.
Koefisien
8
untuk variabel tingkat inflasi adalah sebesar negatif 16,440 hal ini berarti terjadi hubungan tak searah antara tingkat
inflasi dengan harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. dengan demikian apabila tingat inflasi naik sebesar 1 maka harga saham
PT Bank Pundi Indonesia Tbk. akan mengalami penurunan sebesar Rp 16,44,- per lembar dengan asumsi variabel bebas
lainnya adalah konstan. 4.
Koefisien
9
untuk variabel harga minyak mentah Indonesia adalah sebesar positif 0,392 hal ini berarti terjadi hubungan searah
antara harga minyak mentah Indonesia dengan harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. dengan demikian apabila harga
minyak mentah Indonesia naik sebesar 1 USbarrel maka harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. akan mengalami
peningkatan sebesar Rp 0,39,- dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
69
b. Uji Simultan Uji F-statistik
Dengan menggunakan alat bantu SPSS
for Windows
diperoleh data dari ketiga bank sebagai berikut
Tabel V.16 Uji simultan PT Bank Central Asia Tbk.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.372E7 3
1.124E7 14.606
.000
a
Residual 2.001E7
26 769473.758 Total
5.372E7 29
a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah Indonesia, Tingkat Bunga SBI, Tingkat Inflasi
b. Dependent Variable: PT Bank Central Asia Tbk.
Berdasarkan tabel tersebut di atas, besarnya nilai signifikansi Sig. dari data tersebut di atas adalah 0,000. Kriteria penerimaan
� apabila
F
hitung
F
tabel
. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa �
ditolak karena F
hitung
2,975214,606 2,9752 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara simultan dari tingkat bunga,
inflasi, dan harga minyak mentah terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
70
Tabel V.17 Uji simultan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
2837.783 3
945.928 7.195
.001
a
Residual 3418.384
26 131.476
Total 6256.167
29 a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah Indonesia, Tingkat Bunga SBI,
Tingkat Inflasi b. Dependent Variable: PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Berdasarkan tabel tersebut di atas, besarnya nilai signifikansi Sig. dari data tersebut di atas adalah 0,001. Kriteria penerimaan
� apabila
F
hitung
F
tabel
. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa �
ditolak karena F
hitung
2,9752 7,195 2,9752 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara simultan dari tingkat bunga,
inflasi, dan harga minyak mentah terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Tabel V.18 Uji simultan PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
22002.791 3
7334.264 18.213
.000
a
Residual 10469.909
26 402.689
Total 32472.700
29 a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah Indonesia, Tingkat Bunga SBI,
Tingkat Inflasi b. Dependent Variable: PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
71
Berdasarkan tabel tersebut di atas, besarnya nilai signifikansi Sig. dari data tersebut di atas adalah 0,000. Kriteria penerimaan
� apabila
F
hitung
F
tabel
. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa �
ditolak karena F
hitung
2,9752 18,213 2,9752 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara simultan dari tingkat bunga,
inflasi, dan harga minyak mentah terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
c. Uji Parsial Uji t
Uji parsial ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat.
Berdasarkan hasil olahan data dengan menggunakan SPSS
for Windows
maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel V.19
Analsis Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat PT Bank Central Asia Tbk.
Variabel t
hitung
Sig. Correlations
Partial r r
2
Tingkat Bunga SBI -6.502
0.000 -0.787
0.619369 Tingkat Inflasi
-0.379 0.708
-0.074 0.005476
Harga Minyak Mentah Indonesia 0.571
0.573 0.111
0.012321 .
1. Pengaruh tingkat bunga SBI
�
1
terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh negatif dari tingkat bunga terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
72
� : �
1
0 , Ada pengaruh negatif dari tingkat bunga terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai -6,502
ℎ� ��
−
5;27
; -6,502 - 1,703 sehingga
� diterima yang berarti ada pengaruh negatif dari tingkat bunga SBI terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
2. Pengaruh tingkat inflasi
�
2
terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh positif dari tingkat inflasiterhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
� : �
1
0, Ada pengaruh positif dari tingkat inflasi terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai -0,379
ℎ� �� 5;27
; -0,3791,703 sehingga
� diterima yang berarti tidak ada pengaruh positif dari
tingkat inflasi terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk. 3.
Pengaruh harga minyak mentah Indonesia �
3
terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh positif dari harga minyak mentah Indonesia terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
73
� : �
1
0 , Ada pengaruh positif dari harga minyak mentah terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai 0,571
ℎ� �� 5;27
; 0,571 1,703 sehingga �
diterima yang berarti tidak ada pengaruh positif dari harga minyak mentah Indonesia terhadap harga saham PT Bank Central
Asia Tbk. Tabel V.20
Analsis Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Variabel t
hitung
Sig. Correlations
Partial r r
2
Tingkat Bunga SBI -4.210
0.000 -0.637
0.405769 Tingkat Inflasi
-0.863 0.396
-0.167 0.027889
Harga Minyak Mentah Indonesia 1.532
0.138 0.288
0.082944
1. Pengaruh tingkat bunga SBI
�
1
terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh negatif dari tingkat bunga terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
� : �
1
0 , Ada pengaruh negatif dari tingkat bunga terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai -4,210
ℎ� ��
−
5;27
; -4,210 - 1,703 sehingga
� diterima yang berarti ada pengaruh negatif dari
74
tingkat bunga SBI terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
2. Pengaruh tingkat inflasi
�
2
terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh positif dari tingkat inflasiterhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
� : �
1
0, Ada pengaruh positif dari tingkat inflasi terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai -0,863
ℎ� �� 5;27
; -0,8631,703 sehingga
� diterima yang berarti tidak ada pengaruh positif dari
tingkat inflasi terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
3. Pengaruh harga minyak mentah Indonesia
�
3
terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh positif dari harga minyak mentah Indonesia terhadap harga saham PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk. � : �
1
0 , Ada pengaruh positif dari harga minyak mentah terhadap harga saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
75
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai 1,532
ℎ� �� 5;27
; 1,532 1,703 sehingga �
diterima yang berarti tidak ada pengaruh positif dari harga minyak mentah Indonesia terhadap harga saham PT Bank Artha
Graha Internasional Tbk. Tabel V.21
Analsis Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Variabel t
hitung
Sig. Correlations
Partial r r
2
Tingkat Bunga SBI -6.861
0.000 -0.803
0.644809 Tingkat Inflasi
-1.915 0.067
-0.352 0.123904
Harga Minyak Mentah Indonesia 1.803
0.083 0.333
0.110889
1. Pengaruh tingkat bunga SBI
�
1
terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh negatif dari tingkat bunga terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
� : �
1
0 , Ada pengaruh negatif dari tingkat bunga terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai -6,861
ℎ� ��
−
5;27
; -6,861- 1,703 sehingga
� diterima yang berarti ada pengaruh negatif dari tingkat bunga SBI terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia
Tbk.
76
2. Pengaruh tingkat inflasi
�
2
terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh positif dari tingkat inflasiterhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
� : �
1
0, Ada pengaruh positif dari tingkat inflasi terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai -1,915
ℎ� �� 5;27
; -1,9151,703 sehingga
� diterima yang berarti tidak ada pengaruh positif dari
tingkat inflasi terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. 3.
Pengaruh harga minyak mentah Indonesia �
3
terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Hipotesis yang diajukan adalah �
: �
1
0, Tidak ada pengaruh positif dari harga minyak mentah Indonesia terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
� : �
1
0 , Ada pengaruh positif dari harga minyak mentah terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Dengan
level of significance
sebesar 5, maka dilihat dari
ℎ� ��
nya diperoleh nilai 1,803
ℎ� �� 5;27
; 1,803 1,703 sehingga
� diterima yang berarti ada pengaruh positif dari harga minyak mentah Indonesia terhadap harga saham PT Bank Pundi
Indonesia Tbk.
77
d. Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil analisis yang dibuat dengan bantuan alat analisis SPSS
for Windows
maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel V.22
Koefisien Determinasi PT Bank Central Asia Tbk.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.792
a
.628 .585
877.197 a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah
Indonesia, Tingkat Bunga SBI, Tingkat Inflasi b. Dependent Variable: PT Bank Central Asia Tbk.
Dari tabel di atas diperoleh nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,585 atau 58,5 artinya sebesar 58,5 variasi dalam harga saham PT Bank
Central Asia Tbk. dapat dijelaskan oleh variasi dalam tingkat bunga SBI, tingkat inflasi, dan harga minyak mentah Indonesia sedangkan
sisanya 41,5 dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tabel V.23
Koefisien Determinasi PT Bank Artha Graha Tbk.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.673
a
.454 .391
11.466 a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah
Indonesia, Tingkat Bunga SBI, Tingkat Inflasi b. Dependent Variable: PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk.
78
Dari tabel di atas diperoleh nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,391 atau 39,1 artinya sebesar 39,1 variasi dalam harga saham PT Bank
Artha Graha Internasional Tbk. dapat dijelaskan oleh variasi dalam tingkat bunga SBI, tingkat inflasi, dan harga minyak mentah Indonesia
sedangkan sisanya 60,9 dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tabel V.24
Koefisien Determinasi PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.823
a
.678 .640
20.067 a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah
Indonesia, Tingkat Bunga SBI, Tingkat Inflasi b. Dependent Variable: PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Dari tabel di atas diperoleh nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,640 atau 64,0 artinya sebesar 64,0 variasi dalam harga saham PT Bank
Pundi Indonesia Tbk. dapat dijelaskan oleh variasi dalam tingkat bunga SBI, tingkat inflasi, dan harga minyak mentah Indonesia
sedangkan sisanya 36,0 dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas tingkat bunga SBI, tingkat inflasi,
dan harga minyak mentah Indonesia secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham ketiga perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya
pengaruh yang diberikan ketiga variabel bebas ini terhadap harga saham PT Bank Central Asia Tbk. sebesar 58,5, terhadap harga saham PT Bank Artha
79
Graha Internasional Tbk. sebesar 39,1, dan terhadap harga saham PT Bank Pundi Indonesia sebesar 64,0, dari hasil ini dapat dilihat bahwa variasi dalam
harga saham yang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas, yang paling besar adalah variasi harga saham pada bank PT Bank Pundi Indonesia.
Untuk variabel penelitian pertama yaitu tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia hasil pengujian terhadap harga saham ketiga bank adalah sebagai
berikut: 1.
PT Bank Central Asia Tbk. Variabel tingkat bunga SBI memberikan pengaruh negatif terhadap harga
saham. Variabel ini dapat menjelaskan variasi dalam harga saham PT Bank Central Asia Tbk. sebesar 61,9369.
2. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Variabel tingkat bunga SBI memberikan pengaruh negatif terhadap harga saham.Variabel ini dapat menjelaskan variasi dalam harga saham PT Bank
Artha Graha Internasional Tbk. sebesar 40,5769. 3.
PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Variabel tingkat bunga SBI memberikan pengaruh negatifterhadap harga
saham.Variabel ini dapat menjelaskan variasi dalam harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. sebesar 64,4809.
Untuk variabel penelitian kedua yaitu tingkat inflasi hasil pengujian terhadap harga saham ketiga bank adalah sebagai berikut:
1. PT Bank Central Asia Tbk.
80
Variabel tingkat inflasi tidak memberikan pengaruh positif terhadap harga saham.Hasil dari penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Sugeng Raharjo yang menyatakan tingkat inflasi mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham.
2. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Variabel tingkat inflasitidak memberikan pengaruh positif terhadap harga saham. Hasil ini juga bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Sugeng Raharjo yang menyatakan tingkat inflasi mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham.
3. PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Variabel tingkat inflasi tidak memberikan pengaruh positif terhadap harga saham. Hasil dari penelitian ini juga bertentangan dengan penelitian Sugeng
Raharjo yang menyatakan tingkat inflasi mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham.
Untuk variabel penelitian ketiga yaitu tingkat harga minyak mentah Indonesia hasil pengujian terhadap harga saham ketiga bank adalah sebagai
berikut: 1.
PT Bank Central Asia Tbk. Variabel harga minyak mentah Indonesia tidak memberikan pengaruh
positif terhadap harga saham. 2.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Variabel harga minyak mentah Indonesia tidak memberikan pengaruh
positif terhadap harga saham.
81
3. PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Variabel harga minyak mentah Indonesia memberikan pengaruh positif terhadap harga saham.
Terjadinya perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor diluar faktor
ekonomi seperti faktor sosial budaya dan faktor politik yang dapat mempengaruhi perubahan nilai dari masing-masing variabel penelitian. Karena
terdapat banyaknya faktor yang mempengaruhi harga saham sehingga menjadikan investor tidak mendapatkan kepastian mengenai pendapat yang
dapat diterima dari investasi di pasar modal sekaligus juga meningkatkan resiko yang dapat diterima oleh investor.
Dari hasil penelitian ini juga dapat dilihat bahwa masing-masing variabel bebas rata-rata memberikan dampak yang sama terhadap harga saham
di masing-masing dari ketiga bank yang mewakili bank dengan modal besar, menengah dan kecil, namun yang membedakan hanyalah besarnya tingkat
pengaruh yang diberikan baik secara simultan maupun secara parsial. Berdasarkan hasil penelitian, nilai determinasi terbesar baik secara simultan
maupun parsial dari ketiga variabel penelitian ini terhadap harga saham adalah bank PT Bank Pundi Indonesia Tbk.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu tingkat inflasi dan harga minyak mentah memberikan hasil yang tidak sesuai dengan harapan
yaitu tidak memberikan pengaruh positif terhadap harga saham. Alasan yang dapat ditarik untuk menjelaskan mengapa dua variabel bebas ini tingkat inflasi
82
dan harga minyak mentah tidak memberikan hasil yang sesuai dengan harapanadalah karena variabel tingkat inflasi dan harga minyak mentah yang
diteliti dalam penelitian ini memang kurang ada kaitannya dengan ruang lingkup dalam industri perbankan sehingga pengaruh yang diberikan tidak
signifikan, namun apabila sampel penelitian yang dipilih dari industri pertambangan, tidak menutup kemungkinan variabel tingkat inflasi dan harga
minyak mentah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Variabel tingkat bunga SBI masih memberikan hasil yang sama dengan
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa memang benar apabila tingkat bunga meningkat maka cenderung harga saham
akan menurun, sebaliknya apabila tingkat bunga menurun maka cenderung harga saham akan meningkat. Apalagi sampel dalam penelitian ini adalah dari
sektor perbankan di mana tingkat bunga merupakan bagian dari ruang lingkup dalam sektor perbankan itu sendiri sehingga tingkat bunga dapat dikatakan
memberikan pengaruh terbesar terhadap harga saham.
83
D. Rangkuman Analisis Statistik
PT. Bank Central Asia,Tbk. Coefficients
a
Model 1
Constant Tingkat
Bunga SBI Tingkat
Inflasi Harga
Minyak Mentah
Indonesia Unstandardized
Coefficients B
8520.162 -561.172
-142.168 5.421
Std. Error 976.775
86.301 375.296
9.493 Standardized
Coefficients Beta
-.782 -.061
.092 t
8.723 -6.502
-.379 .571
Sig. .000
.000 .708
.573 Correlations
Zero- order
-.789 -.020
.096 Partial
-.787 -.074
.111 Part
-.778 -.045
.068 a. Dependent Variable: PT Bank Central Asia Tbk.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.372E7 3
1.124E7 14.606
.000
a
Residual 2.001E7
26 769473.758 Total
5.372E7 29
a. Predictors: Constant, Harga Minyak Mentah Indonesia, Tingkat Bunga SBI, Tingkat Inflasi
b. Dependent Variable: PT Bank Central Asia Tbk.