4. Daya Larut
Berdasarkan hasil analisa ragam Lampiran 7 menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata p ≤ 0,05 antara perlakuan penambahan maltodekstrin
dan penambahan Na-CMC terhadap daya larut. Nilai rata-rata daya larut produk
minuman instan daging kulit buah manggis dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Pengaruh penambahan maltodekstrin dan Na-CMC terhadap daya larut
produk minuman instan daging kulit buah manggis. Perlakuan
Daya larut Notasi
DMRT 5 Maltodekstrin
Na-CMC 10
1 1,5
2 62,6167
74,5185 87,1864
76,9262 85,6035
90,9342 79,0276
87,4220 98,1784
a b
e c
e
f d
e g
- 1,6555
1,8506 1,7392
1,8228 1,8841
1,7893 1,8729
1,8952 15
1 1,5
2 20
1 1,5
2
Keterangan : nilai rata-rata yang disertai huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada p ≤ 0,05.
Tabel 8. menunjukkan bahwa nilai rata-rata daya larut produk instan daging kulit buah manggis dengan perlakuan konsentrasi maltodekstrin dan Na-
CMC adalah berkisar antara 62,6167 – 98,1784. Perlakuan konsentrasi
maltodekstrin 10 dan Na-CMC 1 menunjukkan daya larut yang paling rendah yaitu 62,6167, sedangkan perlakuan konsentrasi maltodekstrin 20 dan Na-
CMC 2 menunjukkan daya larut yang paling tinggi yaitu sebesar 98,1784. Hubungan antara perlakuan konsentrasi bahan pengisi maltodekstrin dan
Na-CMC terhadap daya larut produk minuman instan daging kulit buah manggis dapat dilihat pada Gambar 8.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 8. Hubungan antara penambahan maltodekstrin dan Na-CMC terhadap daya larut produk minuman instan daging kulit buah manggis.
Gambar 8.
menunjukkan bahwa
semakin tinggi
penambahan maltodekstrin dan Na-CMC maka, daya larut akan semakin tinggi. Hal ini karena
maltodekstrin dan Na-CMCmemiliki sifat hidrofilik sehingga mempunyai kelarutan yang tinggi.
Menurut Winarno 2002 maltodekstrin merupakan oligosakarida yang sangat mudah larut dalam air, mampu mengikat zat-zat yang bersifat hidrofilik
sehingga mampu membentuk sistem yang terdispersi merata dan memperbaiki tekstur bahan panggan.
Menutut Winarno 2002 Na-CMC adalah bahan hidrokoloid bersifat hidrofilik dan mempunyai daya tarik terhadap air serta mempunyai gugus
hidroksil yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.
5. Total Fenol