Perpustakaan UAJY. Berdasarkan tabel V.4 di atas dimensi yang tingkat kepuasannya paling rendah terdapat pada dimensi bukti langsung dengan
skor IKP sebesar -0,73 dan untuk dimensi yang paling tinggi kepuasannya
terdapat pada dimensi jaminan dengan skor IKP sebesar -0.36.
E. Pembahasan
Dari hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang berkunjung ke
Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 56 orang 56 dan sisanya berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 44 orang 44. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan cenderung sering ke Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kepuasan mahasiswa pengguna layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta penulis melakukan
perhitungan menggunakan Indeks Kepuasan Pelanggan IKP. Dari hasil perhitungan IKP yang dilakukan oleh penulis, secara keseluruhan mahasiswa
Universitas Atma Jaya Yogyakarta merasa tidak puas pada layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan total skor IKP
sebesar -0,54. Untuk dimensi bukti langsung memperoleh skor IKP sebesar - 0,73, untuk dimensi kehandalan memperoleh skor IKP sebesar -0,53, untuk
dimensi ketanggapan memperoleh skor IKP sebesar -0,61, untuk dimensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jaminan memperoleh skor IKP sebesar -0,36, dan untuk dimensi empati memperoleh skor IKP sebesar -0,48. Dari kelima dimensi yang ada, dimensi
yang paling rendah ialah dimensi bukti langsung dengan skor IKP -0,73 dan dimensi yang tinggi ialah dimensi jaminan dengan skor IKP -0,36.
Pada dimensi pertama yaitu dimensi bukti langsung yang memiliki nilai IKP -0,73. Item pertanyaan yang memiliki nilai paling rendah pada dimensi
bukti langsung ini ialah item pertanyaan ke-1 yaitu kelengkapan koleksi buku dengan skor -1,38. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa
koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan UAJY belum dapat memenuhi kebutuhan buku yang diperlukan oleh mahasiswa. Oleh karena itu pihak
perpustakaan dapat menambah koleksi buku di Perpustakaan dengan mengandalkan mahasiswa semester akhir yang lulus dari Universitas Atma
Jaya Yogyakarta. Dan item pertanyaan ke 2 yaitu Kerapian pakaian karyawan dengan skor -0,08. Dalam hal ini mahasiswa UAJY juga merasa bahwa cara
berpakaian karyawan di Perpustakaan belum cukup rapi. Oleh karena itu pihak perpustakaan dapat melakukan pengecekan pada kerapian pakaian
karyawan saat masuk jam kerja. Untuk dimensi kedua yaitu dimensi kehandalan memiliki nilai IKP
sebesar -0,53. Dalam dimensi ini item pertanyaan yang memiliki nilai IKP terendah ialah item pertanyaan ke 2 yaitu karyawan memahami seluk beluk
perpustakaan dengan skor -0,63. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa karyawan perpustakaan UAJY masih belum banyak
memahami tentang seluk beluk perpustakaan UAJY, maka dari itu pihak perpustakaan perlu menambah pengetahuan karyawannya tentang seluk beluk
perpustakaan UAJY. Dan item pertanyaan ke 1 yaitu penyediaan fasiitas fotocopy dengan skor -0,44. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas fotokopi
yang disediakan oleh pihak perpustakaan belum membuat mahasiswa merasa puas. Oleh karena itu pihak perpustakaan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan yang dilakukan oleh karyawan yang menjaga mesin fotokopi. Untuk dimensi ketiga yaitu dimensi ketanggapan dengan nilai IKP
sebesar -0,61. Dalam dimensi ini item pertanyaan yang memiliki nilai IKP paling rendah ialah item pertanyaan ke 1 yaitu karyawan merespon dengan
cepat kesulitan mahasiswa dengan skor IKP sebesar -0,63. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa karyawan perpustakaan UAJY
belum merespon dengan cepat kesulitan yang dihadapi mahasiswa selama berada di Perpustakaan UAJY. Oleh karena itu pihak perpustakaan dapat
meningkatkan kinerja karyawan dalam hal kepekaan pada kesulitan mahasiswa. Dan item pertanyaan selanjutnya ialah item pertanyaan ke 2 yaitu
karyawan memberikan tanggapan yang baik terhadap keluhan mahasiswa dengan skor -0,58. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih
merasa bahwa karyawan perpustakaan masih kurang tanggap pada keluhan yang dirasakan oleh mahasiswa. Oleh karena itu pihak perpustakaan dapat
lebih meningkatkan kemauan atau keinginan para karyawan untuk membantu memberikan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Untuk dimensi keempat yaitu dimensi jaminan dengan nilai IKP sebesar -0,36. Dalam dimensi ini item pertanyaan yang paling rendah ialah
item pertanyaan ke 1 yaitu sikap sopan karyawan pada mahasiswa dengan skor -0,39. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa
karyawan perpustakaan UAJY belum maksimal dalam bersikap pada mahasiswa. Oleh karena itu pihak perpustakaan dapat memaksimalkan sikap
saat bertemu mahasiswa. Pada item pertanyaan ke 2 yaitu karyawan dapat dipercaya dalam memberikan informasi dengan skor -0,33. Artinya hal ini
menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa karyawan perpustakaan UAJY belum dapat dipercaya dalam memberikan informasi. Oleh karena itu pihak
perpustakaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam hal memberikan informasi yang benar kepada mahasiswa.
Dan untuk dimensi terakhir yaitu dimensi empati yang memiliki nilai IKP -0,48. Dalam dimensi ini item pertanyaan yang paling rendah nilai IKP
nya ialah item pertanyaan ke 2 yaitu karyawan memberikan bantuan yang tulus tanpa diminta saat melihat mahasiswa mengalami kesulitan dengan skor
-0,51. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa karyawan belum memberikan bantuan yang tulus pada mahasiswa saat mahasiswa
mengalami kesulitan selama berada didalam perpustakaan. Oleh karena itu pihak perpustakaan dapat memberikan bantuan yang tulus kepada mahasiswa
saat mahasiswa mengalami kesulitan tanpa membuat mahasiswa merasa karyawan tersebut tidak tulus. Dan item pertanyaan yang ke 1 yaitu karyawan
menghargai mahasiswa saat berkomunikasi dengan skor -0,45. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAJY merasa karyawan perpustakaan
kurang menghargai mahasiswa saat melakukan komunikasi. Oleh karena itu pihak perpustakaan perlu mengubah minset mahasiswa tentang komunikasi
yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dibuat dalam bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa kepuasan mahasiswa Universitas
Atma Jaya Yogyakarta di Universitas Atma Jaya Yogyakarta secara keseluruhan ialah -0,54. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa
Universitas Atma Jaya Yogyakarta merasa tidak puas pada layanan Perpustakaan UAJY yang memfokuskan pada layanan yang diberikan oleh
karyawan.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti pada bab sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Atma Jaya
Yogyakarta merasa tidak puas dengan layanan Perpustakaan UAJY yang diwakili oleh lima dimensi layanan. Oleh karena itu hasil dari penelitian ini
dapat membantu Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk lebih meningkatkan layanan Perpustakaan melalui lima dimensi. Bila Perpustakaan
UAJY inginmelakukanpeningkatanlayanansecarabertahap,makatahappeningkatanpert