Yogyakarta ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasaan
antara  kinerja  dan  harapan  peserta  kursus  bahasa  inggris  di  Lembaga Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta  terhadap  Lembaga  Bahasa
Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta.  Penelitian  ini  dilakukan  selama bulan  November  sampai  bulan  Desember  2015  di  Lembaga  Bahasa
Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta.  Pengumpulan  data  dilakukan dengan  kuesioner  dan  studi  pustaka.  Populasi  yang  digunakan  adalah
Peserta  Kursus  Bahasa  Inggris  di  Lembaga  Bahasa  Universitas  Sanata Dharma  Kampus  II  Mrican  Yogyakarta.  Sampel  yang  diambil  sebanyak
113  responden.  Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah metode  sampel  random  sampling.  Metode  sampel  random  sampling
artinya  dimana  teknik  pengambilan  sample  memberikan  peluang  yang sama  pada  setiap  anggota  untuk  dipilih  menjadi  anggota  sampel.  Teknik
analisis  data  yang  digunakan  adalah  Indeks  Kepuasaan  Peserta  IKP untuk  mengetahui  tingkat  kepuasan  peserta  kursus  bahasa  inggris  di
Lembaga  Bahasa  Universitas  Sanata  Dharma  Kampus  II  Yogyakarta. Hasil  penelitian  dari  IKP  menunjukkan  bahwa  Peserta  Kursus  Bahasa
Inggris  merasa  tidak  puas  terhadap  kinerja  dari  lima  dimensi  yang digunakan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian  tentang  layanan  perpustakaan  yang  selama  ini  diberikan  oleh
pengelola  perpustakaan  dengan  mengambil  judul  penelitian  Kepuasan Mahasiswa Pengguna Layanan Perpustakaan UAJY.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana  kepuasan  mahasiswa  pengguna  layanan  perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta?
C. Pembatasan Masalah
Dalam  penelitian  ini,  penulis  hanya  meneliti  pada  kepuasaan mahasiswa  Universitas  Atma  Jaya  Yogyakarta  pengguna  layanan
perpustakaan  UAJY,    melalui  beberapa  dimensi  kualitas  pelayanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry 1985 dalam Yamit 2005 : 11
yaitu,  bukti  langsung  tangible,  kehandalan  reliability,  ketanggapan responsiveness, jaminan assurance, dan empati emphaty.
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kepuasaan mahasiswa pengguna layanan perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat: 1.  Bagi Perpustakaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukkan bagi pengelola perpustakaan  dalam  meningkatkan  kepuasaan  mahasiswa  pengguna
layanan perpustakaan UAJY. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.  Bagi Universitas Hasil  penelitian  ini  dapat  dijadiakan  bahan  pertimbanganmasukan
bagi  UAJY  yang  berkaitan  dengan  kualitas  pelayanan  perpustakaan, serta  sebagai  pertimbangan  bagi  UAJY  untuk  terus  menerus
meningkatkan kualitas jasanya. 3.  Bagi Penulis
Bagi penulis hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman ilmiah dan  tambahan  pengetahuan  mengenai  perpustakaan  yang  menjadi
wadah  bagi  mahasiswa  dan  mahasiswi  untuk  mendapatkan pengetahuan lebih selain di dalam kelas.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Landasan Teori 1.
Pemasaran
a.
Pengertian Pemasaran 1  Pemasaran  menurut  Philip  Kotler  dalam  Sunyoto,  2012  :  216
adalah  kegiatan  manusia  yang  diarahkan  untuk  memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2  Pemasaran menurut William J. Stantion dalam Sunyoto, 2012 : 216  adalah  suatu  sistem  keseluruhan  dari  kegiatan  usaha  yang
ditujukan untuk
merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan,  dan  mendistribusikan  barang  dan  jasa  yang
dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli  yang ada maupun pembeli potensial.
2. Manajemen Pemasaran
a.  Pengertian Manajemen Pemasaran 1  Manajemen pemasaran menurut Murti Sumarni dalam Sunyoto
2012  :  217  adalah  analisis,  perencanaan,  pelaksanaan  dan pengendalian  atas  program  yang  direncang  untuk  menciptakan,
membentuk dan
mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sasaran target buyers dengan
maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2  Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler dalam Sunyoto 2012 : 218 adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
atas program  yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran  yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
3. Jasa
a.  Pengertian Jasa Jasa  menurut  Kotler  dalam  Lupiyoadi,  2006  :  6  merupakan  setiap
tindakan  atau  kegiatan  yang  dapat  ditawarkan  oleh  satu  pihak  kepada pihak  lain,  pada  dasarnya  tidak  berwujud  dan  tidak  mengakibatkan
kepemilikan  apa  pun.  Produksi  jasa  bisa  berkaitan  dengan  produk  fisik atau sebaliknya.
b.  Karakteristik Jasa Karakteristik  Jasa  menurut  Kotler  dalam  Adam,  2015  :  10-11,  jasa
memiliki  empat  ciri  utama  yang  sangat  mempengaruhi  rancangan program pemasaran, yaitu
: 1  Tidak Berwujud Intangibility
Jasa  mempunyai  sifat  tidak  berwujud,  karena  tidak  bisa  dilihat, dirasakan,  diraba,  didengar  atau  dicium  sebelum  ada  transaksi
pembelian.  Untuk  mengurangi  ketidakpastian,  pembeli  akan mencari  tanda  atau  bukti  dari  mutu  jasa  tersebut.  Pembeli  akan
mengambil  kesimpulan  mengenai  mutu  jasa  dari  tempat  place, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
manusia  people,  peralatan  equipment,  alat  komunikasi communication  material,  simbol-simbol  symbols  dan  harga
price yang mereka lihat. 2  Tidak Dapat Dipisahkan Inseparability
Jasa-jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikonsumsi pada waktu  yang  bersamaan.  Jika  jasa  diberikan  oleh  seseorang  maka
orang tersebut merupakan bagian dari jasa tersebut. Klien juga hadir pada  saat  jasa  diberikan,  interaksi  penyedia  klien  merupakan  ciri
khusus  dari  pemasaran  jasa.  Baik  penyedia  maupun  klien  akan mempengaruhi hasil jasa tersebut.
3  Beraneka Ragam Variability Jasa  sangat  beraneka  ragam,  karena  tergantung  kepada  yang
menyedikannya  dan  kapan  serta  dimana  disediakan.  Sering  kali pembeli
jasa menyadari
akan keanekaragaman
ini dan
membicarakannya  dengan  yang  lain  sebelum  memilih  seorang penyedia jasa
4  Tidak Tahan Lama Perishabillity Jasa-jasa  tidak  dapat  disimpan.  Keadaan  tidak  tahan  dari  jasa-jasa
bukanlah  masalah  jika  permintaan  stabil,  karena  mudah  untuk melakukan  persiapan  pelayanan  sebelumnya.  Jika  permintaan
terhadapnya  berfluktuasi,  perusahaan  jasa  menghadapi  masalah yang sulit.
c.  Kualitas Pengertian  kualitas  beranekaragam  dan  mengandung  banyak  makna.
Kualitas  adalah  sebuah  kata  penyedia  jasa  merupakan  sesuatu  yang harus  dikerjakan  dengan  baik.  Menurut  Gaspersz  dalam  Suwendra,
2014  :  6,  adalah  segala  sesuatu  yang  mampu  memenuhi  kebutuhan pelanggan  meeting  the  needs,  sedangkan  dalam  quality  vocabulary
dalam  Suwendra,  2014  :  6  ,  kualitas  didefinisi  sebagai  totalitas  dari karakteristik  suatu  produk  yang  menunjukkan  kemampuannya  untuk
memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau ditetapkan. d.  Kualitas Jasa
Pengertian  kualitas  jasa  berpusat  pada  upaya  pemenuhan kebutuhan  dan  keinginan  pelanggan  serta  ketepatan  penyampaiannya
untuk  mengimbangi  harapan  pelanggan.  Menurut  Wyckof  dalam Tjiptono,  2004  :  59,  kualitas  jasa  adalah  tingkat  keuntungan  yang
diharapkan  dan  pengendalian  atas  tingkat  keunggulan  tersebut  untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Apabila jasa  yang diterima atau dirasakan sesuai  dengan  yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika
jasa  yang  diterima  melampaui  harapan  pelanggan,  maka  kualitas  jasa dipersepsikan  sebagai  kualitas  yang  ideal.  Sebaliknya  jika  jasa  yang
diterima  lebih  rendah  daripada  yang  diharapkan,  maka  kualitas  jasa dipersepsikan  buruk.  Dengan  demikian  baik  tidaknya  kualitas  jasa