Dinamika Perbedaan Self Regulated Learning Strategies antara

24 organisasinya. Tugas dan Wewenang UKM, dalam KOK 2011. Dengan keikutsertaan dalam kegiatan UKM, mahasiswa dituntut untuk menjalankan setiap kegiatan UKM yang telah dipilih. Di dalam kegiatan mahasiswa tidak hanya sekedar menjalankan kegiatan UKM saja melainkan dibutuhkan keseriusan, keaktifan dan kemampuan dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada didalam UKM tersebut. Pada tengah semester, setiap UKM memiliki berbagai macam kegiatan atau event. Dari kegiatan tersebut mahasiswa belajar untuk mengelola dan mengkoordinir jalanannya sebuah event. Selain itu, setiap harinya mahasiswa belajar untuk tanggung jawab terhadap proses kegiatan yang akan dilaksanakan oleh UKM tersebut. Dari kegiatan tersebut, menyita waktu mahasiswa dalam kegiatan belajarnya. Untuk itu mahasiswa yang mengikuti kegiatan UKM akan menggunakan waktu yang ada untuk kegiatan perkuliahan dan kegiatan UKM, karena mahasiswa juga memiliki tanggung jawab untuk hasil prestasi belajar yang optimal. Dari sinilah secara tidak langsung mahasiswa belajar untuk meregulasi diri mereka dengan mengatur jadwal mereka dalam kegiatan UKM dan tugas belajarnya sebagai seorang mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang sama sekali tidak mengikuti kegiatan seperti UKM ataupun kegiatan ekstrakurikuler, mereka memiliki cukup banyak waktu dalam keseharian mereka untuk belajar dan bersantai. Oleh karena itu, mereka kurang memiliki pengalaman dalam kegiatan UKM yang nantinya akan membuat mereka kurangdapat belajar cara mengatur 25 waktu dan kurang belajar dalam mengelola kegiatan dan waktu mereka. Dari situ mereka tidak terbiasa untuk meregulasi diri mereka dalam membagi waktu dan cara belajar, dikarenakan mereka tidak memiliki kegiatan selain mengerjakan tugas dan belajarnya. Dari pernyataan di atas, peneliti melihat hasil penelitian yang medukung pernyataan tersebut. Hasil penelitian mengenai Self Regulated Learning Strategies Among Students Of Arabic Language Course And Intensive Arabic Course In Mara University Of Technology Malaysia Uitm. Didapatkan hasil ada perbedaan secara signifikan antara mahasiswa Arabic Language course AL3 dan Intensive Arabic course IAC, dimana mahasiswa IAC nilainya lebih tinggi dalam penggunaan komponen SRL strategies dari pada mahasiswa AL3 dengan taraf signifikansi p0,5 Yusri Rahimi, 2010.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah SRL strategies mahasiswa yang mengikuti UKM lebih tinggi dari pada mahasiswa yang tidak mengikuti UKM. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan SRL strategies antara mahasiswa yang mengikuti UKM dan mahasiswa tidak mengikuti UKM.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel merupakan atribut atau sifat yang terdapat pada subjekpenelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif ataupun secara kualitatif Azwar, 2012. Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel tergantung : self regulated learning strategies 2. Variabel bebas : keikutsertaan dalam UKM

C. Definisi Operasional

Self regulated learning strategies adalah tindakan atau proses yang ditujukan untuk memperoleh informasi atau keterampilan yang mencakup agensi, tujuan dan pandangan instrumentalisis dari pelajar. Ubahan ini akan diukur dengan menggunakan skala self regulated learning strategies. 27

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel yang diteliti. Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian Azwar, 2005. Karakter subjek penelitian ini adalah: 1. Kriteria mahasiswa yang menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Mahasiswa yang berusia antara 19 – 21 tahun. Pada usia tersebut seseorang dapat dikatakan berada pada masa remaja akhir menuju dewasa, sehingga ia telah memiliki sikap- sikap yang lebih mandiri dalam proses belajar. 3. Mahasiswa semester III sampai semester VII yang sedang aktif berkuliah dan tidak pernah cuti. Pemilihan subjek tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa mahasiswa semester III, V, dan VII sudah mempunyai pola belajar yang relatif teratur, sudah mampu beradaptasi dengan kegiatan perkuliahan dan kegiatan ekstrakurikuler serta menjalani kuliah secara aktif di kampus dengan teratur. 4. Pemilihan mahasiswa semester III sampai dengan VII dikarenakan termasuk dalam rentang usia 19 sampai 21 tahun dan termasuk dalam kriteria remaja akhir sehingga mereka memiliki sikap yang mandiri dalam proses belajar yang relatif sama.