3.4 Analisa Kebutuhan
Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan aplikasi ini. Spesifikasi kebutuhan sistem aplikasi
menjelaskan mengenai level pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukan dan keluaran sistem aplikasi, yaitu :
a. Level Pengguna dan Hak Akses.
Dalam pengguna aplikasi ini di bagi menjadi 2 level, yaitu : 1.
Admin atau Petugas, dapat mengunakan sejumlah layanan tersedia
melalui aplikasi, admin dapat melakukan penambahan input data produk dan data penjualan, melihat data produk, melihat data
penjualan, serta dapat melihat hasil analisa. Layanan ini bisa di akses jika admin telah melakukan login terlebih dahulu.
2. Kepala Bagian Pengawasan, mempunyai otoritas tertinggi untuk
melihat hasil anlisa dari aplikasi, yang nantinya dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan dan evaluasi kinerja.
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi,
agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem dimulai dari business process view, business workflow diagram, diagram
berjenjang, contex diagram, data flow diagram level 0, data flow diagram level 1, dan conceptual data model serta physical data model.
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.1 Business Process View
a. Business Functionality
1. Menjelaskan ruang lingkup bisnis dimana nantinya akan
diimplementasikan sistem perangkat lunak pendukungnya. 2.
Menentukan fungsi bisnis apa saja yang terdapat di suatu organisasi sub-organisasi.
3. Fungsi Bisnis : kegiatan yang memiliki nilai untuk mendukung
pencapaian tujuan organisasi sub-organisasi.
Tabel 3.1 : Deskripsi Penginputan Data Pengawas Fungsi Bisnis
Peranan
Menginputkan Data Pengawas Petugas,
Sistem
Tabel 3.2 : Deskripsi Penginputan Data Pengemudi Fungsi Bisnis
Peranan
Menginputkan Data Pengemudi Petugas,
Sistem
Tabel 3.3 : Deskripsi Penginputan Jenis Bus Fungsi Bisnis
Peranan
Menginputkan Data Jenis Bus Petugas,
Sistem
Tabel 3.4 : Deskripsi Penginputan Data Bus Fungsi Bisnis
Peranan
Menginputkan Data Bus Petugas,
Sistem
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 3.5 : Deskripsi Penginputan Data Jalur Fungsi Bisnis
Peranan
Menginputkan Data Jalur Petugas,
Sistem
Tabel 3.6 : Deskripsi Proses Monitoring Fungsi Bisnis
Peranan
Memproses Monitoring Petugas,
Sistem
Mencetak Hasil Monitoring Petugas,
Sistem
Tabel 3.7 : Deskripsi Proses Estimasi Fungsi Bisnis
Peranan
Memproses Estimasi Petugas
Sistem
Mencetak Hasil Estimasi Petugas,
Sistem
a. Business Workflow
1. Menjelaskan bagaimana fungsi bisnis dijalankan.
2. Menentukan prosedur kerja dalam setiap fungsi bisnis.
3. Prosedur kerja : urutan aktivitas berdasarkan waktu yang melibatkan
sejumlah komponen terutama peranan.
Tabel 3.8 : Deskripsi Penginputan Data Pengawas Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Menginputkan Data
Pengawas Membuka Form Input
Data Pengawas Petugas
- Menampilkan Form
Input Data Pengawas Sistem
- Mengisi Data
Pengawas Petugas
Menggunakan Aplikasi
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menyimpan Data Pengawas
Sistem -
Meminta Menampilkan Data
Pengawas Petugas
-
Menampilkan Data Pengawas
Sistem -
Tabel 3.9 : Deskripsi Penginputan Data Pengemudi Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Menginputkan Data
Pengemudi Membuka Form Input
Data Pengemudi Petugas
- Menampilkan Form
Input Data Pengemudi
Sistem -
Mengisi Data Pengemudi
Petugas Menggunakan
Aplikasi Menyimpan Data
Pengemudi Sistem
- Meminta
Menampilkan Data Pengemudi
Petugas -
Menampilkan Data Pengemudi
Sistem -
Tabel 3.10 : Deskripsi Penginputan Jenis Bus Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Menginputkan Data Jalur
Membuka Form Input Jenis Bus
Petugas -
Menampilkan Form Input Jenis Bus
Sistem -
Mengisi Data Jenis Bus
Petugas Menggunakan
Aplikasi Menyimpan Data
Jenis Bus Sistem
- Meminta
Menampilkan Data Jenis Bus
Petugas -
Menampilkan Data Jenis Bus
Sistem -
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 3.11 : Deskripsi Penginputan Data Bus Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Menginputkan Data Bus
Membuka Form Input Data Bus
Petugas -
Menampilkan Form Input Data Bus
Sistem -
Mengisi Data Bus Petugas
Menggunakan Aplikasi
Menyimpan Data Bus Sistem -
Meminta Menampilkan Data
Bus Petugas
-
Menampilkan Data Bus
Sistem -
Tabel 3.12 : Deskripsi Penginputan Data Jalur Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Menginputkan Data Jalur
Membuka Form Input Data Jalur
Petugas -
Menampilkan Form Input Data Jalur
Sistem -
Mengisi Data Jalur Petugas
Menggunakan Aplikasi
Menyimpan Data Jalur
Sistem -
Meminta Menampilkan Data
Jalur Petugas
-
Menampilkan Data Jalur
Sistem -
Tabel 3.13 : Deskripsi Monitoring Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Monitoring Mengirim sms
Petugas -
Menerima sms Sistem
- Mengolah sms
Sistem -
Menyimpan kedalam database
Sistem -
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menampilkan Hasil Monitoring
Sistem -
Mengirim sms bahwa data telah
diterima Sistem
-
Menerima sms balasan dari
system Petugas
-
Tabel 3.14 : Deskripsi Estimasi Fungsi
Bisnis Prosedur
Peranan Keterangan
Estimasi Membuka Form
Estimasi Petugas
- Menampilkan
Form Estimasi Sistem
- Mengisi Data
Estimasi Petugas
Menggunakan Aplikasi
Menekan Tombol Estimasi
Petugas -
Melakukan Proses Estimasi
Sistem -
Menampilkan Hasil Estimasi
Sistem -
Menekan Tombol Simpan
Petugas -
Menyimpan Hasil Estimasi
Sistem
3.5.2 Business Workflow Diagram
Business Workflow Diagram adalah suatu gambaran dari urutan operai pbisnis yang dinyatakan sebagai kerja dari seseorang, dalam hal ini kerja dari
sebuah mekanisme baik itu sederhana maupun kompleks. Penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan
penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Dalam aplikasi Sistem Monitoring ini
diperlukan beberapa proses kegiatan. Berikut ini merupakan proses bisnis yang ada pada sistem monitoring.
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Proses : Input Data Pengawas
Berikut ini tampilan dari Workflow Diagram proses input data pengawas seperti pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 : Business Workflow Diagram Input Pengawas
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Proses : Input Data Pengemudi
Gambar 3.2 : Business Workflow Diagram Input Data Pengemudi
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Proses Penginputan Data Bus :
Gambar 3.3 : Business Workflow Diagram Input Data Bus
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Proses Penginputan Data Jalur :
Gambar 3.4 : Business Workflow Diagram Input Data Jalur
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Proses Input Jenis Bus :
Gambar 3.5 : Business Workflow Diagram Input Jenis Bus
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
f. Proses Sistem Monitoring :
Gambar 3.6 : Business Workflow Diagram Sistem Monitoring
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
g. Proses Sistem Estimasi :
Gambar 3.7 : Business Workflow Diagram Sistem Estimasi
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.3 Diagram Berjenjang
Diagram jenjang ditujukan untuk menemukan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Identifikasi masalah akan dilakukan untuk masing-masing pengguna
sistem. Berikut ini tampilan dari diagram berjenjang seperti pada Gambar 3.4.
Gambar 3.8 : Diagram Berjenjang
Aplikasi SISTEM MONITORING PERUM DAMRI SURABAYA ini memiliki menu-menu menginputkan data monitoring, dan menginputkan data
estimasi. Yang mana dari monitoring dan estimasi akan diproses sesuai kebutuhan sistem.
3.5.4 Data Flow Diagram DFD
Sebelum mengimplementasi program, maka dilakukan pembuatan DFD Data Flow Diagram. DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem
dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan. DFD menggambarkan input,
process, dan output yang terjadi dalam suatu sistem. DFD juga menggambarkan
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
aliran data dalam sebuah sistem. Dalam mendokumentasikan sebuah sistem, DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering disebut
context diagram. Context Diagram ini merupakan gambaran paling umum dari sistem, yang hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh sistem.
Semakin bertambahnya level dalam DFD akan semakin detail digambarkannya proses-proses yang ada pada sistem, tetapi yang boleh bertambah hanya proses
dan data flow saja. Sedangkan untuk data source, jumlahnya harus tetap dengan yang ada pada context diagram. Khusus untuk data store, pada context diagram
masih belum digambarkan, akan tampak pada level 1 dan konsisten jumlahnya sampai pada level berikutnya Elmasri Navathe, 1994.
3.5.4.1 Perancangan Diagram Konteks Context Diagram
Diagram konteks context diagram digunakan untuk menggambar hubungan inputoutput antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks
selalu mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem. Perancangan data flow diagram dimulai dari menentukan entitas yang terlibat
dalam sistem serta aliran data yang keluar dan masuk sistem dari entitas-entitas tersebut. Terdapat entitas monitoring bus dan estimasi bahan bakar. Hubungan
entitas tersebut digambarkan dalam data flow diagram DFD diagram konteks yang ditampilkan pada Gambar 3.9.
Diagram Gambar 3.9 menerangkan gambaran dari seluruh sistem secara umum, dimana bagian administrator atau petugas melakukan login terlebih
dahulu kemudian sistem memprosesnya. Lalu bagian admin menginput, mengedit, data estimasi bahan bakar, serta administrator juga dapat melihat hasil monitoring
dan hasil estimasi bahan bakar tersebut.
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.9 : Diagram Konteks Context Diagram 3.5.4.2 Data Flow Diagram Level 0
Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem ini dibagi menjadi sub- sistem proses, masing-masing berhubungan dengan satu atau lebih data mengalir
ke atau dari agen eksternal, dan yang bersama-sama memberikan semua fungsi sistem sebagai keseluruhan.
Hal ini juga mengidentifikasi menyimpan data internal yang harus ada supaya sistem untuk melakukan tugasnya, dan menunjukkan aliran data antara
berbagai bagian dari sistem. Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Proses pada
diagram arus data level 0 dibagi menjadi dua proses, yaitu proses monitoring bus dan estimasi bahan bakar keputusan, seperti yang ditampilkan pada Gambar 3.6
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.10 : DFD Level 0
Secara lebih terperinci proses yang ada di DFD Level 0 akan dijabarkan dan dibagi menjadi beberapa sub. Sub proses yang ada adalah:
a. Sub Proses Monitoring Bus, menangani proses Monitoring Bus dimana
setiap Monitoring Bus mempunyai id_monitoring yang penginputannya dilakukan oleh admin atau petugas. Proses Monitoring Bus memiliki
data_monitoring dan disimpan di data store monitoring. b.
Sub Proses Estimasi Bahan Bakar, menangani proses Estimasi Bhan Bakar dimana
setiap Monitoring
Bus mempunyai
id_estimasi yang
penginputannya dilakukan oleh admin atau petugas. Proses Monitoring Bus memiliki data_monitoring dan disimpan di data store estimasi.
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.4.3 Data Flow Diagram Level 1
DFD Level 1 ini merupakan turunan dari Data Flow Diagram Level 0. Proses pada diagram arus data level 1 proses Monitoring Bus ini dibagi menjadi 3
proses, yaitu proses menampilkan transaksi bus, proses merekam data transaksi bus dan proses mencetak hasil transaksi bus, seperti yang ditampilkan pada
gambar 3.11.
Gambar 3.11 : DFD Level 1 Proses Sistem Monitoring
Sistem proses pada diagram arus data level 1 proses Estimasi Bahan Bakar ini dibagi menjadi 3 proses, yaitu proses proses estimasi bahan bakar,
merekam estimasi bahan bakar dan proses mencetak data estimasi bahan bakar. Seperti yang ditampilkan pada gambar 3.12.
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.12 : DFD Level 1 Proses Estimasi bahan bakar
3.6 Conceptual Data Model CDM
CDM Conceptual Data Model merupakan perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap
dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-
kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian- bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database.
Tipe data bersifat general dan tidak spesifik. Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi
obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas entity serta hubungan relationship antara entitas-entitas itu. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database
yaitu, memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti,
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hubungan, dan batasan-batasan, alat komunikasi antar basis data, designer, dan analis. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.13 berikut.
Gambar 3.13 : CDM
Adapun keterangan dari CDM pada gambar adalah sebagai berikut : •
PETUGAS NBI_Petugas, Nama_Petugas, Alamat_Petugas, Jenis Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir .
Merupakan tabel untuk menginputkan data petugas pengawasan yang ada di PERUM DAMRI UABK SURABAYA
• PENGEMUDI
NBI_Pengemudi, Nama_
Pengemudi, Alamat_
Pengemudi, Jenis Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir . Merupakan tabel untuk menginputkan data pengemudi bus yang ada di
PERUM DAMRI UABK SURABAYA •
JALUR ID_Jalur, Tarif, Kilometer . Merupakan tabel untuk menginputkan data jalur atau trayek bus yang
dilayani oleh PERUM DAMRI UABK SURABAYA
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
• JENIS_BUS ID_Jenis, Nama_Jenis, Kapasitas .
Merupakan tabel untuk menginputkan data kapasitas setiap armada bus •
BUS ID_Bus, No_Polisi . Merupakan tabel untuk menginputkan data armada bus yang dimiliki oleh
PERUM DAMRI UABK SURABAYA. •
MONITORING ID_Monitoring, Jumlah_Penumpang, Hasil . Merupakan tabel untuk mengetahui bus yang dimonitoring oleh petugas
pengawasan PERUM DAMRI UABK SURABAYA. •
ESTIMASI ID_Estimasi, Tanggal, Rit, Hasil_Estimasi Merupakan tabel untuk mencatat estimasi bahan bakar pada armada bus
PERUM DAMRI UABK SURABAYA. •
LOGIN Username, Password Merupakan tabel untuk admin petugas PERUM DAMRI UABK
SURABAYA melakukan login sebelum masuk ke aplikasi.
3.7 Physical Data Model PDM