• JENIS_BUS ID_Jenis, Nama_Jenis, Kapasitas .
Merupakan tabel untuk menginputkan data kapasitas setiap armada bus •
BUS ID_Bus, No_Polisi . Merupakan tabel untuk menginputkan data armada bus yang dimiliki oleh
PERUM DAMRI UABK SURABAYA. •
MONITORING ID_Monitoring, Jumlah_Penumpang, Hasil . Merupakan tabel untuk mengetahui bus yang dimonitoring oleh petugas
pengawasan PERUM DAMRI UABK SURABAYA. •
ESTIMASI ID_Estimasi, Tanggal, Rit, Hasil_Estimasi Merupakan tabel untuk mencatat estimasi bahan bakar pada armada bus
PERUM DAMRI UABK SURABAYA. •
LOGIN Username, Password Merupakan tabel untuk admin petugas PERUM DAMRI UABK
SURABAYA melakukan login sebelum masuk ke aplikasi.
3.7 Physical Data Model PDM
Merupakan model
yang menggunakan
sejumlah tabel
untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. PDM Physical Data Model merupakan perancangan database secara fisik
Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik sebenarnya dari database.
Menurut ANSISPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. InternalPhysical Level : yang dapat direpresentasikan dengan PDM
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik physical storage
b. External View Level : berhubungan dengan bagaimana data di
representasikan dari sisi setiap user. c.
ConceptualLogical Level : yang dapat direpsesentasikan dengan CDM yang menghubungkan antara internal external level.
Dari Conceptual Data Model CDM diatas dapat di generate menjadi Phisical Data Model PDM yang berfungsi untuk mengindikasikan jika entitas
akan di generate hingga menjadi tabel dalam PDM.
Gambar 3.14 : PDM
Dari Mapping diatas dapat dijabarkan penjabatan proses mapping database, sebagai berikut :
www.oxpdf.com
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
• Entitas Petugas berhubungan dengan entitas monitoring yang berelasi
many to many. •
Entitas Pengemudi berhubungan dengan entitas monitoring yang berelasi many to many.
• Entitas Jalur berhubungan dengan entitas Monitoring yang berelasi one to
many, dimana ID_Jalur yang awalnya pk pada entitas Jalur menjadi fk pada entitas Monitoring.
• Entitas Bus berhubungan dengan entitas Monitoring yang berelasi many to
many. •
Entitas Jenis Bus berhubungan dengan entitas Bus yang berelasi one to many, dimana ID_Jenis bus yang awalnya pk pada entitas Jenis Bus
menjadi fk pada entitas Bus. •
Entitas Estimasi berhubungan dengan entitas Bus yang berelasi many to one, dimana ID_Bus yang awalnya pk pada entitas BUS menjadi fk
pada entitas Estimasi. •
Entitas Data Peminjaman berhubungan dengan entitas Tabel denda yang berelasi one to many, dimana No_Transaksi yang awalnya pk pada Data
Peminjaman menjadi fk pada entitas Tabel Denda.
3.8 Perancangan Basis Data