Sumber informasi Modul Guru Pembelajar SD/MI Kelas Awal dan Tinggi Lengkap
81
Keterampilan Informasi – Bahasa Indonesia
UNIT 3B
Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III
Bahan Bacaan Peserta 3B –
Contoh Laporan Kebakaran Hutan
Hari demi hari hutan di Indonesia berkurang luasnya. Jumlah pohon juga semakin berkurang. Setiap musim kemarau datang banyak terjadi kebakaran hutan. Yang menjadi pertanyaan
adalah mengapa kebakaran hutan terjadi? Apa yang menyebabkannya? Apa akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan tersebut? Bagaimana cara mengatasi dan menanggulangi
kebakaran hutan?
Pada musim kemarau curah hujan sedikit dan pepohonan di hutan mulai kering, daun-daun rontok dan rumput kering. Pada masa ini kebakaran hutan akan rawan terjadi. Kebakaran
hutan yang terjadi selama ini disebabkan beberapa hal, di antaranya karena kelalaian manusia dan pengaruh alam. Kelalaian manusia yang menyebabkan kebakaran hutan ini contohnya
adalah lupa mematikan api unggun ketika berkemah, membuang puntung rokok di hutan yang dipenuhi dedaunan kering, dan pembakaran yang disengaja untuk membuka lahan perkebunan
baru.
Kebakaran hutan karena faktor alam di antaranya disebabkan sambaran petir yang mengakibatkan percikan api dan menyambar daun dan pohon kering akhirnya terbakar dan
meluas ke berbagai wilayah hutan. Selain itu, penyebabnya lainnya ialah terik matahari yang sangat tinggi sehingga rumput dan daun akan sangat mudah terbakar.
Kebakaran hutan membawa akibat bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Hewan hutan akan kehilangan tempat tingalnya, pepohonan yang berfungsi sebagai penyaring udara dan
penghasil oksigen tidak lagi bisa berfungsi, karbon monoksida yang dilepaskan ke udara menyebabkan udara semakin terasa panas, menyebabkan terjadinya pemanasan global, asap
yang tebal membuat saluran pernapasan terganggu, bahkan kegiatan ekonomi terganggu, misalnya penerbangan tidak bisa beroperasi karena kabut asap, pedagang tidak berjualan
karena kabut asap, dan sebagainya.
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan menanggulangi kebakaran hutan diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat yang berhubungan langsung
dengan hutan, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Menyosialisasikan kepada masyarakat dan juga penguasa perkebunan untuk tidak membuka lahan perkebunan dan
pertanian dengan cara membakar hutan.
Langkah penanggulangan bila terjadi kebakaran hutan adalah memaksimalkan peran posko- posko yang telah ada, melakukan koordinasi antarinstansi pemeritah terkait, dan kalau perlu
meminta bantuan pihak luar yang memiliki teknologi pemadaman kebakaran hutan yang lebih canggih atau negara yang berbatasan dengan Indonesia.