31 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Prestasi Membaca Gambar Teknik
NO INDIKATOR
NOMOR BUTIR 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
Menentukan proyeksi Membaca tanda pengerjaan
Membaca ukuran Membaca toleransi pada gambar
Menentukan gambar potongan Membaca garis
Membaca arsiran 1, 2, 3, 4,
21, 22, 23 13, 14, 15
16, 24, 25 5, 6, 7, 8
17, 18, 19, 20 9, 10, 11, 12
2. Uji Coba Instrumen
Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya maka instrumen harus di uji coba terlebih dahulu sehingga instrumen dapat
diketahui apakah instrumen tersabut valid dan reriabel atau tidak sebagai syarat minimal instrumen yaang bisa digunakan untuk melakukan penelitian.
Hasil uji coba instrumen ini akan menentukan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Untuk instrumen yang berbentuk tes pengujian yang
dilakukan yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya beda soal.
a. Uji Validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen penelitian, suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen
mampu mengukur dan mengungkap data dari variabel yang diteliti dengan baik Suharsimi Arikunto, 1994: 136. Dalam bukunya Dasar-Dasar
Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksata Lainnya 1994: 132 Ruseffendi menyebutkan bahwa instrumen dikatakan valid apabila derajat
keakuratanya tinggi saat instrumen digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
32 Validitas instrumen dikategorikan menurut cara pengujianya menjadi dua
macam yaitu validitas eksternal dan validitas internal. Validitas eksternal instrumen merupakan pencapaian data hasil penelitian yang sesuai dengan
data atau informasi variabel penelitian yang dimaksudkan. Sedangakan validitas internal instrumen merupakan kesesuaian antara bagian-bagian
instrumen penelitian dengan instrumen secara menyeluruh. Jadi instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian
instrumen penelitian mendukung tujuan dari instrumen secara keseluruhan. Validitas empiris dapat diuji dengan menggunakan rumus kolerasi
product momen dengan angka kasar dari Karl Pearson: r
xy
= N =
jumlah subjek r
xy
= koefisien kolerasi X dan Y
X = jumlah skor butir
Y = jumlah skor total.
Apabila hasil dari perhitungan dihasilkan r hitung r tabel maka butir instrumen tersebut dikatakan valid begitu juga sebaliknya.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data. Untuk menguji reliabilitas dapat digunakan rumus KR 20.
r
u
= reliabilitas tes secara keseluruhan
S
2
= standar deviasi kuadrat
33
pv
= jumlah tangkar proporsi yang menjawab benar dan yang
menjawab salah M=
cacah butir Sugiyono, 2009 : 143
c. Taraf Kesukaran dan Daya Beda Soal