Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas

51

B. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data pada masing –masing variabel. Jika data masing–masing variabel berdistribusi normal, maka dalam model korelasi yang dihasilkan tidak terdapat masalah maka modelnya akurat. Variabel dalam penelitian ini datanya berdistribusi normal atau tidak sebagai persyaratan pengujian hipotesis. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 17 dengan teknik analisis Kolmogorov- Smirnov. Dasar pengambilan keputusan yang dipergunakan adalah jika Asymp.Sig 2-tailed 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal. Hasil uji normalitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Variabel X1, X2 dan Y Berdasarkan dari hasil uji normalitas data, dapat disimpulkan bahwa variabel Prestasi Membaca Gambar, Prestasi Gambar Manual dan Prestasi CAD mempunyai sebaran data yang berdistribusi normal. Hal ini dikarenakan ketiga variabel memiliki nilai taraf signifikansi Chi-kuadrat lebih besar dari nilai alpha yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05.

2. Uji Linieritas

Uji linearitas ini bertujuan untuk menguji apakah keterkaitan antara dua variabel penelitian yang bersifat linier. Uji linearitas dalam penelitian ini No Variabel Notasi Signifikansi Sig. Kesimpulan 1 Prestasi Membaca Gambar X1 0,154 Normal 2 Prestasi Gambar Manual X2 0,147 Normal 3 Prestasi CAD Y 0,11 Normal 52 menggunakan bantuan program komputer. Data variabel dikatakan mempunyai hubungan linier jika taraf signifikansi Linearity nilai alpha yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05, data variabel dikatakan mempunyai hubungan tidak linear jika taraf signifikansi Linearity nilai alpha yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05. Hasil uji linearitas dengan bantuan program komputer dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 12. Hasil Uji Linearitas a. Nilai taraf signifikansi Linearity variabel Prestasi Membaca Gambar X 1 dengan Prestasi Mata Pelajaran CAD Y diperoleh nilai 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai alpha yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05 dan nilai F diperoleh 25,984 maka hasil tersebut menunjukkan antara dua variabel tersebut dapat dianalisis menggunakan model regresi linear. b. Nilai taraf signifikansi Linearity variabel Menggambar Manual X 2 dengan Prestasi Mata Pelajaran CAD Y diperoleh nilai 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai alpha yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05 dan nilai F diperoleh 15,144 maka hasil tersebut menunjukkan antara dua variabel tersebut dapat dianalisis menggunakan model regresi linear. Untuk rincian perhitungan uji linieritas yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.

3. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas. Variabel bebas dikatakan tidak terjadi No Variabel F Signifikansi Sig. Keterangan

1 Membaca Gambar

25,984 0,000 Linier 2 Gambar Manual 15,144 0,000 Linier 53 problem multikolinearitas jika nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,10. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil dan dirangkum seperti pada Tabel 13. Tabel 13. Multikolinieritas Antar Variabel Bebas No Variabel Bebas Statistik Kolinearitas Keterangan Tolerance VIF Tidak terdapat problem multikolinieritas 1 Membaca Gambar 0,342 2,925 2 Gambar Manual 0,342 2,925 Berdasarkan hasil uji multikolinearitas dengan bantuan program komputer, maka dapat di jelaskan: a. Nilai taraf tolerance variabel membaca gambar X 1 diperoleh nilai 0,342 dan nilai VIF diperoleh 2,925 ,maka hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas. b. Nilai taraf tolerance variabel gambar manual X 2 diperoleh nilai 0,342 dan nilai VIF diperoleh 2,925 ,maka hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas. 4. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi bertujuan untuk mengetahui didalam regresi bahwa variabel dependen tidak berhubungan dengan dirinya sendiri, baik dalam nilai variabel sebelumnya atau sesudahnya. Ukuran yang digunakan untuk menyatakan ada tidaknya autokorelasi adalah nilai statistik Durbin- Watson yang mendekati angka 2 maka dinyatakan tidak ada autokorelasi, begitu juga sebaliknya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil perhitungan didapatkan nilai statistik Durbin-Watson sebesar 1,492 sehingga bisa dikatakan nilai tersebut mendekati 2 dan tidak terjadi autokorelasi. Untuk data lengkap dapat dilihat pada lampiran. 54

C. Uji hipotesis 1. Uji Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DENGAN KETERAMPILAN MENGGAMBAR TEKNIK MANUAL PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 22

ANALISA KORELASI MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRAKTIK PEMESINAN.

0 1 38

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 119

PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 6 85

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

0 1 148

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN TEORI MEMBUBUT DAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR KERJA DENGAN PRESTASI PRAKTIK MEMBUBUT SISWA KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 202