Sumber Data dan Akses Penelitian

data yang diperoleh. Teknik triangulasi yang banyak digunakan adalah pemerikasaan melalui sumber lain. Teknik triangulasi dalam penelitian ini menggunakan dua bentuk, yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Triangulasi sumber data adalah mengumpulkan sumber informasi yang diperoleh dari beberapa sumber data atau subyek penelitian untuk keperluan pengecekan data. Temuan yang diperoleh dari sumber data diuji kebenarannya dengan berbagai cara, yaitu : 1. Membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan seorang informan didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan perkataan seseorang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. Triangulasi metode dilakukan dengan jalan menggunakan lebih dari satu teknik untuk memperoleh satu informasi yang sama. Triangulasi metode yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi.temuan yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara diuji secara mendalam dengan observasi dan pengecekan data dokumentasi.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, artinya dari data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendaptkan gambaran mengenai fakta yang ada. Menurut Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman, sebagaimana dikutip dan diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohadi 1992:16 menjelaskan bahwa langkah analisis penelitian terdiri dari : 1. Pengumpulan Data. Dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga metode, yaitu observasi, wawancara interview dan dokumentasi. 2. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagi proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dilakukan terus-menerus selama proses penelitian berlangsung dan berlanjut terus sesudah penelitian dilapangan., sampai laporan akhir lengkap tersusun. 3. Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Sebagaimana halnya dengan reduksi data, penciptaan dan penggunaan penyajian data tidak terpisah dari kegiatan analisis. Apabila data sudah diperoleh, untuk menghindari kesulitan, maka peneliti membuat narasi untuk memudahkan penguasaan informasi. 4. Penarikan Kesimpulan Langkah analisis data selanjutnya adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian dilakukan dengan melihat hasil reduksi data dan tetap mengacu pada perumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah tersusun tersebut, dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya sehingga mudah

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Islamal-Anis, Jiwan, Ngemplak, Kartasura Tahun Pe

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUIKEGIATAN BERMAIN PERANPADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Islamal-Anis, Jiwan, Ngemplak, Kartasura Tahun Pe

0 1 13

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI BERMAIN MUSIK BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA TK Peningkatan Perkembangan Kecerdasan Emosi Anak Melalui Bermain Musik Bagi Anak Kelompok B1 Pada TK MTA I Kebakkramat Karanganyar Tahun 2012 / 2013.

0 2 14

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI BERMAIN MUSIK BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA TK Peningkatan Perkembangan Kecerdasan Emosi Anak Melalui Bermain Musik Bagi Anak Kelompok B1 Pada TK MTA I Kebakkramat Karanganyar Tahun 2012 / 2013.

0 0 14

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI MEDIA GAMBAR SERI ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Media Gambar Seri Anak Usia Dini Kelompok Bermain Tunasmelati Iicelep Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2011/ 2012.

0 1 13

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI MEDIA GAMBAR SERI ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Media Gambar Seri Anak Usia Dini Kelompok Bermain Tunasmelati Iicelep Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2011/ 2012.

0 3 18

PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B TK PERTIWI Peningkatan Kecerdasan Sosial Emosional Anak melalui Bermain Peran pada Kelompok B TK Pertiwi Karangwungu Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tahun 2012/2013

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kecerdasan Sosial Emosional Anak melalui Bermain Peran pada Kelompok B TK Pertiwi Karangwungu Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 8

MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN ( Studi Kasus Di Kelompok Bermain Bina Citra Cendekia) UNGARAN.

0 1 1

Nrimo bagi masyarakat korban gempa di Bantul : sebuah studi deskriptif di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 2 127