12
tanah yang sebenarnya, namun saat dilaksanakannya eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung tersebut, banyak sekali terjadi kendala dari pihak yang dikalahkan
dan bahkan tidak dapat dilaksanakannya suatu eksekusi terhadap tanah dan bangunan tersebut.
Menurut Sudikno Mertokusumo mengemukakan bahwa “eksekusi pada hakekatnya adalah realisasi dari pada kewajiban para pihak yang kalah untuk
memenuhi prestasi yang tercantum dalam putusan pengadilan”. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, sehingga dilakukan penelitian
terhadap hal tersebut dan penulis ingin membatasi kasus ini, dengan judul “Pengakuan Penguasaan Dan Pendudukan Tanah Tanpa Alas Hak Kepemilikan Yang
Berakibat Sengketa: Studi Kasus Putusan MA NO. 2511KPDT1995 Tanggal 09 September 1997”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana tinjauan yuridis kepemilikan dan penguasaan tanah atau rumah Studi Kasus Putusan MA No. 2511KPDT1995 Tanggal 9 September 1997?
2. Bagaimana analisis hukum atas Putusan MA No. 2511KPDT1995 Tanggal 9 September 1997 antara Ibrahim cs melawan Haji Basyarudin cs?
3. Bagaimana eksekusi putusan atas kepemilikan tanah tersebut Studi Kasus Putusan MA No. 2511KPDT1995 Tanggal 9 September 1997?
Universitas Sumatera Utara
13
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tesis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menjelaskan tinjauan yuridis kepemilikan dan penguasaan tanah atau rumah.
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan analisis hukum atas Putusan MA No. 2511KPDT1995 Tanggal 9 September 1997 antara Ibrahim cs melawan Haji
Basyarudin cs. 3. Untuk mengetahui dan menjelaskan eksekusi putusan atas kepemilikan tanah
tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atas kegunaan baik secara teoritis dan praktis, yaitu:
1. Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur mengenai agraria,
khususnya mengenai sengketa okupansi liar kepemilikan tanah yang kemudian diatasnya dibangun rumah.
2. Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan masukan bagi
semua pihak mengenai pengembangan ilmu pengetahuan hukum dalam bidang hukum agraria.
Universitas Sumatera Utara
14
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa berdasarkan informasi dan penelusuran kepustakaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian
dengan judul “Pengakuan Penguasaan Dan Pendudukan Tanah Tanpa Alas Hak Kepemilikan
Yang Berakibat
Sengketa: Studi
Kasus Putusan
MA No.
2511KPDT1995 Tanggal 9 September 1997” belum pernah dilakukan, namun demikian terdapat beberapa judul yang membahas tentang kepemilikan tanah dan
rumah, antara lain oleh: 1. Yoan Imonalisa Shaptieni, Nim: 057011096, mahasiswi Program Pasca
Sarjana Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dengan judul: “Perbandingan Sistem Kepemilikan Bersama Dalam Mewujutkan Kepastian
Hukum Atas Hak Milik Satuan Rumah Susun Study Kasus Pada Rumah Susun Griya Sukaperdana Medan”, penelitian tesis atas nama Yoan Imonalisa
Shaptieni dengan mengangkat permasalahan: 1.
Bagaimanakah penerapan
sistem kepemilikan
bersama dalam
mewujudkan kepastian hukum atas hak milik satuan rumah susun pada rumah susun Griya Sukaperdana?
2. Bagaimanakah permasalahan sertifikasi pada rumah susun Griya
Sukaperdana Medan berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun dan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1988
Tentang Rumah Susun?
Universitas Sumatera Utara
15
3. Bagaimanakah peranan perhimpunan penghuni pada Rumah Susun Griya
Sukaperdana Medan untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam kepemilikan bersama?
2. Muchairani, Nim: 087011076, mahasiswi Program Pasca Sarjana Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dengan judul: “Analisis Yuridis
Kepemilikan Hak Atas Tanah Pada Satuan Rumah Susun”. Penelitian tesis atas nama Muchairani dengan mengangkat permasalahan:
1. Bagaimana status kepemilikan hak atas tanah pada satuan rumah susun?
2. Apakah kepemilikan hak atas tanah pada satuan rumah susun sesuai
dengan asas pemisahan horizontal yang dianut oleh UUPA? 3.
Bagaimana prosedur hukum perjanjian jual beli atas satuan rumah susun? Jika dihadapkan pada penelitian yang telah ada, judul yang akan dibahas
dalam penelitian ini berbeda baik dari segi permasalahan maupun pembahasan.
Oleh karena
itu penelitian
ini jelas
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sesuai dengan etika penelitian yang
harus dijunjung tinggi bagi peneliti atau akademis.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi