Sumber Data Pengakuan Penguasaan Dan Pendudukan Tanah Tanpa Alas Hak Kepemilikan Yang Berakibat Sengketa: Studi Kasus Putusan MA NO. 2511K/PDT/1995 Tanggal 09 September 1997

25 Penelitian hukum normatif ini mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan putusan MA No. 2511KPDT1995 tanggal 9 September 1997 sebagai pijakan normatif yang berawal dari premis umum kemudian berakhir pada suatu kesimpulan khusus. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan kebenaran-kebenaran baru secara teoritis dan praktis. 38

2. Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan mencari, mengumpulkan dan mengkaji data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. 39 Hal tersebut sebagai dasar pengetahuan dan titik acuan dalam melakukan pembahasan melalui sumber data tertulis seperti buku-buku ilmiah, Peraturan Perundang-undangan, dan peraturan maupun dokumen resmi yang dikeluarkan Pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan bahan pustaka sebanyak mungkin yang terkait dengan objek penelitiannya sehingga dapat menambah bahan dalam menganalisis data dan menyajikan hasil penelitian. 1. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat sebagai landasan utama yang dipakai dalam rangka penelitian, 40 yaitu: a. Undang-Undang Dasar 1945; 38 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2010, hal. 132. 39 Soerjono Soekanto dan Sri Mahmuji, Op. Cit, hal. 13. 40 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, hal. 53. Universitas Sumatera Utara 26 b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria; c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; d. Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah; e. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah; f. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah; g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional; h. Putusan Mahkamah Agung Nomor 2511KPDT1995. 2. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang isinya memperkuat dan memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, 41 seperti buku-buku hukum, hasil penelitian para ahli, dan karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. 3. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan primer dan sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedia yang dapat digunakan untuk melengkapi atau sebagai data penunjang dari penelitian ini. 41 Ibid. Universitas Sumatera Utara 27

3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerbitan Sertipikat Hak Milik Yang Berasal Dari Alas Hak Surat Pernyataan Yang Kemudian Dinyatakan Palsu (Studi Kasus MA NO. 1339/K/PDt/2009)

0 33 127

Tinjauan Yuridis Atas Pensertifikatan Tanah yang Berasal dari Hak Ulayat (Studi Kasus Putusan MA No. 274/K/PDT/2005)

3 52 113

Analisis Hukum Putusan Pengadilan Agama Yang Memutuskan Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Tidak Berkekuatan Hukum (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No. 52/Pdt.G/2008/PA-TTD jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Utara No. 145/Pdt.G

3 62 135

PENYELESAIAN SENGKETA TANAH TERKAIT KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH Penyelesaian Sengketa Tanah Terkait Kepemilikan Hak Atas Tanah (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Surakarta No.87/Pdt.G/2011/PN.Ska).

0 6 16

Analisis Terhadap Putusan MA No. 574K/PDT/2012 Tentang Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah eks. eigendom verponding No. 1493 Terkait Keabsahan Hibah dan Pengalihan Tanah Sengketa.

0 3 2

PELAKSANAAN GUGATAN GANTI KERUGIAN AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS PENGUASAAN TANAH TANPA HAK (Studi Kasus Putusan Nomor : 13/Pdt.G/2010/PN.Wkb).

0 7 90

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO.724K/PDT/2009 TENTANG PENGUASAAN TANAH TANPA HAK | SUPRATMAN | Legal Opinion 5942 19779 1 PB

0 0 10

Analisis Kasus Atas Putusan Mahkamah Agung No. 189 Pk Pdt 2009 Tentang Keabsahan Kepemilikan Dan Peralihan Hak Atas Tanah

0 0 15

BAB II TINJAUAN YURIDIS ATAS KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN TANAH ATAU RUMAH (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2511KPDT1995 TANGGAL 9 SEPSTEMBER 1997) A. Keberadaan Girik Dalam Hukum Tanah Nasional - Pengakuan Penguasaan Dan Pendudukan Tanah Tanpa Alas

0 1 32

Pengakuan Penguasaan Dan Pendudukan Tanah Tanpa Alas Hak Kepemilikan Yang Berakibat Sengketa: Studi Kasus Putusan MA NO. 2511K/PDT/1995 Tanggal 09 September 1997

0 0 27