91 penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Selain itu nilai
rata-rata dari hasil pretest dan posttest siswa juga mengalami kenaikan sampai 57,2 dengan rata-rata nilai posttest mencapai 79 diatas KKM.
B. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian yaitu: 1. Keterbatasan aplikasi pengembang App Inventor yang masih sangat terbatas
dalam taraf beta, sehingga penyampaian video di dalam media pembelajaran harus dilakukan dengan cara menghubungkan media dengan situs youtube.
Selain itu media, juga belum bisa menampilakan animasi bergerak. 2. Video yang terkandung di dalam materi media pembelajaran tidak dapat
diakses sebebas mungkin oleh pengguna. Akses terhadap video sangat bergantung pada koneksi internet.
3. Media hasil pengembangan memang bisa diinstal pada semua gadget android, namun untuk kenyamanan penggunaan ukuran minimal yang disarankan untuk
pengoperasian media adalah gadget dengan ukuran 4 inci. 4. Keterbatasan penulis dalam mengembangkan evaluasi dalam bentuk pilihan
ganda. Penulis masih belum mengetahui bagaimana cara membuat pilihan ganda yang memudahkan pengguna dalam memilih jawaban memberi tanda
pada salah satu pilihan jawaban. Soal pilihan ganda yang ditampilkan di dalam media memanfaatkan kotak isian yang disediakan, pengguana cukup
menuliskan alphabet a, b, c, d atau e dari pilihan jawaban yang tersedia.
92
C. Saran
Berdasarkan penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran berikut untuk penelitian lanjutan:
1. Media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif serta pengayaan dalam pembelajaran mekanika teknik.
2. Perlu diadakan uji lapangan yang lebih besar, misalnya dengan menggunakan penelitian eksperimen dalam pembelajaran mekanika teknik.
3. Materi yang ada perlu dikembangkan lebih lanjut, dengan penambahan materi- materi yang terbaru dan relevan dengan materi sebelumnya.
4. Dikembangkan media pembelajaran untuk materi lain pada mata pelajaran mekanika teknik.
93
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2012. Mobile Learning. Makalah Sekolah Pascasarjana S-3. Bandung: Prodi Pengembangan Kurikulum UPI.
Arif S. Sadiman, dkk. 1986. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jarkarta: CV Rajawali.
Bambang. 2013. Infografis Opera: Data pengguna mobile di Indonesia website hingga gadget terpopuler.
http:gadgetan.cominfografis-opera-data- pengguna-mobile-di-indonesia-website-hingga-gadget-terpopuler48786
. Diakses pada tanggal 9 Juni 2014.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yoryakarta: Penerbit Gava Media Dientje Borman Rumampuk. 1988. Media Instruksional IPS. Jarakta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dwi Andi Susanto. 2013. Jumlah perangkat mobile di Indonesia ungguli jumlah
penggunanya. http:www.merdeka.comteknologijumlah-perangkat-
mobile-di-indonesia-ungguli-jumlah-penggunanya.html . Diakses pada
tanggal 9 Juni 2014. Ena, Ouda Teda. 2001. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti
Presentasi. Yogyakarta: Indonesian Language and Culture Intensive Ciurse
Universiatas Sanata
Dharma. www.ialf.edukipbipapapersoudatedaena.doc
. Diakses
pada 5
November 2014. Endang Mulyatiningsih. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik.
Yogyakarta: UNY Press. Eny Tjahjono dan Sulistyoweni. 1999. Modul Pembelajaran Mekanika Teknik 1.
Jakarta: Jurusan Sipil Fakulktas Teknik Universitas Indonesia. Faqih
Ma’arif. 2012. E-Learning Mekanika Teknik 01. Modul pembelajaran Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan. Yogyakarta: Fakultas
Teknik UNY
Guoxin Miao. 2012. Interactive Design and Realization of Mobile Learning Resources Through 3G Mobile Phones. Jurnal IEEE. Hlm. 56-59