29
b. Menerapkan dan menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
Suparman 2004: 2-3 menjelaskan bahwa memadu gaya artinya mencari resultan beberapa gaya. Pada prinsipnya gaya-gaya yang dipadu harus
seimbang dengan gaya resultannya.
1 Memadu gaya yang koliner.
a Gaya koliner yang satu arah. Contoh gaya yang koliner satu arah ditunjukan pada gambar berikut:
Gambar 3. Gaya koliner satu arah Resultan gaya tersebut bisa diketahui dengan cara menjumlahkan gaya-
gaya yang bekerja.
Gambar 4. Resultan gaya koliner satu arah b Gaya koliner dengan arah yang berlawanan.
Contoh gaya koliner yang berlawanan arah ditunjukan pada gambar berikut:
Gambar 5. Resultan gaya koliner yang berlawanan arah Resultan gaya tersebut bisa diketahui dengan cara mencari selisih gaya-
gaya yang bekerja. Dalam hal ini arah gaya perlu diperhatikan. Untuk memudahkan perhitungan maka dibuat kesepakatan, tanda negatif digunakan
30 untuk gaya yang kearah kiri. Tanda negatif - disini bukan berarti nilai gaya itu
negatif, namun tanda negatif ini hanya menjadi tanda untuk mempermudah perhitungan. Jadi besarnya nilai resultan bisa diketahui dengan : R= F1
– F2.
2 Memadu dua gaya yang konkruen.
Secara grafis untuk menghitung resultan gaya yang konkruen dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip jajaran genjang.
Gambar 6. Memadu gaya dengan prinsip jajaran genjang Besarnya resultan gaya dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
R = √� + � + . � . � . cos �
c. Menganalisis dan menghitung konstruksi balok sederhana sendi dan rol
Konstruksi balok sederhana maksudnya adalah konstruksi balok yang dikedua ujungnya ditumpu dengan tumpuan sendi dan rol. Menurut Suparman
2004: 28 tumpuan adalah tempat bersandarnya konstruksi dan tempat bekerjanya reaksi. Dalam ilmu teknik sipil, bentuk tumpuan yang sering dijumpai
adalah tumpuan sendi, rol dan jepit. 1 Karakteristik tumpuan sendi.
Kusuma 1984: 71 menjelaskan tumpuan sendi merupakan tumpuan yang berhubungan secara sendi dengan batang struktur. Tumpuan ini tidak dapat
beralih tempat kearah manapun, akibatnya: a Tumpuan ini tidak dapat memberika reaksi momen.