27 b. Aplikasi edukasi
c. Aplikasi berbasis tracking lokasi d. Aplikasi SMS
e. Aplikasi berbasis web f. Aplikasi kompleks
Untuk menggunakan aplikasi App Inventor ini, ada beberapa langkah- langkah yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Download Install Java 6 1.6 atau yang lebih baru b. Download Install aplikasi App Inventor
c. Install Setting driver HP Android apabila ada d. Login pada http:beta.appinventor.mit.edu dengan menggunakan akun
Gmail.
6. Mekanika Teknik
Eny Tjahjono 1999 menjelaskan “mekanika teknik secara umum
adalah ilmu mekanika benda padat yang berhubungan dengan pemecahan masalah gaya-gaya yang bekerja pada suatu struktur yang tidak dapat
dipisahkan dari struktur itu sendiri ”. Mekanika Teknik khusus untuk bidang ilmu
Teknik Sipil adalah ilmu yang mempelajari perilaku sistem struktur suatu bangunan akibat pengaruh gaya luar. Bangunan yang dimaksud adalah struktur
bangunan teknik sipil, antara lain bangunan gedung, bangunan. jembatan, jalan, bangunan air, lapangan terbang dan sebagainya.
Perilaku gaya dipengaruhi berbagai faktor antara lain jenis struktur bangunan, kondisi tanah, pengaruh angin, getaran, bahan bangunan yang
digunakan dll. Pengaruh terhadap sistem struktur dinyatakan dalam bentuk momen, gaya normal, gaya melintang, momen torsi, lendutan dan sebagainya.
28 Hal-hal yang dipelajari dalam mekanika teknik mencakup deskripsi komponen-
komponen yang bekerja dalam suatu system struktur, perilaku struktur akibat beban gaya luar yang diterimanya, dan pengaruh bahan terhadap perilaku
struktur, serta berbagai metoda analisis struktur pada kondisi struktur statis tertentu dan tak tentu.
Mata pelajaran mekanika teknik merupakan dasar dari ilmu yang memperlajari tentang ilmu bangunan atau teknik sipil. Pada tingkatan Sekolah
Menengah Kejuruan SMK kelas X disemester 1, siswa hanya mempelajari dasar-dasar ilmu mekanika teknik. Dasar-dasar mekanika teknik tersebut
meliputi:
a. Menganalisis dan menalar macam-macam gaya dalam struktur bangunan
Suparman 2004: 1 menjelaskan gaya merupakan besaran vektor. Sebagai besaran vektor gaya mempunyai besar, arah, garis kerja dan titik
tangkap. Bila gaya-gaya bekerja dalam garis kerja yang satu bidang datar disebut gaya koplanar. Bila gaya-gaya yang bekerja berpotongan pada sebuah
titik disebut gaya konkruen. Sedangkan Bila gaya-gaya mempunyai garis kerja dalam satu garis lurus disebut gaya koliner. Dalam mekanika teknik bangunan ini
hanya dibahas gaya yang terletak pada satu bidang koplanar. Lebih lanjut Suparman 2004: 2 menjelaskan gaya yang bekerja pada
benda mengakibatkan benda bergerak. Gerak benda tersebut mungkin merupakan gerak rotasi, translasi, atau rotasi bersama dengan translasi. Pada
statika diharapkan benda mengalami keadaan setimbang atau diam, oleh karena itu harus dipenuhi syarat kesetimbangan translasi ΣG = 0 dan kesetimbangan
rotasi ΣM = 0.
29
b. Menerapkan dan menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
Suparman 2004: 2-3 menjelaskan bahwa memadu gaya artinya mencari resultan beberapa gaya. Pada prinsipnya gaya-gaya yang dipadu harus
seimbang dengan gaya resultannya.
1 Memadu gaya yang koliner.
a Gaya koliner yang satu arah. Contoh gaya yang koliner satu arah ditunjukan pada gambar berikut:
Gambar 3. Gaya koliner satu arah Resultan gaya tersebut bisa diketahui dengan cara menjumlahkan gaya-
gaya yang bekerja.
Gambar 4. Resultan gaya koliner satu arah b Gaya koliner dengan arah yang berlawanan.
Contoh gaya koliner yang berlawanan arah ditunjukan pada gambar berikut:
Gambar 5. Resultan gaya koliner yang berlawanan arah Resultan gaya tersebut bisa diketahui dengan cara mencari selisih gaya-
gaya yang bekerja. Dalam hal ini arah gaya perlu diperhatikan. Untuk memudahkan perhitungan maka dibuat kesepakatan, tanda negatif digunakan