Pembahasan Hasil Penelitian Analisis Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Strategi Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu sistem dari keseluruhan kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang memuaskan kebutuhan konsumennya. Pemasaran menurut Badudu, J.S. dan Zain, Sutan Muhammad, kamus bahasa Indonesia adalah sebuah proses dalam menawarkan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. 14 Agar suatu produk dapat diterima oleh pasar maka perlu dilakukan berbagai tindakan yaitu mengenalkan produk kepada konsumen, karena tanpa dikenal oleh pasar maka suatu produk tidak akan diterima apalagi disenangi konsumen. Selain itu, produk harus dapat memberi kepuasan kepada konsumen agar konsumen mempercayai dan melakukan kerjasama selamanya.Sebagian dari konsumen khususnya golongan menengah keatas mengutamakan kualitas atau mutu dari pada harga demi untuk memuaskan kebutuhannya. Tetapi sebagian besar dari konsumen khususnya golongan menengah ke bawah lebih mengutamakan harga dari pada kualitas, karena menurut mereka dengan harga yang relatif murah 14 Badudu, J.S. dan Zain Sutan Muhammad, 1994, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, h 1357. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id akanmenghemat pengeluaran sehingga dapat memuaskan kebutuhan mereka. Ibu Nurul mengatakan: “Kalau di daerah Surabaya dan sekitarnya sini sih penjualannya nggak seberapa.Karna kebanyakan orang sini itu masih melihat harganya dari pada kualitasnya.Dulu pernah ada pameran di Kalimantan dan saya membawa beberapa produk saja kesana. Ternyata sampai sana malah laris manis, kebanyakan orang sana itu nggak melihat harga. Pokoknya mereka cocok, langsung dibeli. Sampai kehabisan stok produk untuk dijual disana waktu itu”. 15 Dari ungkapan tersebut dapat diartikan bahwa keinginan konsumen dalam memuaskan kebutuhannya berbeda-beda tidak hanya dilihat dari harganya saja tetapi juga kualitas atau mutu produk.Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha.Kegiatan pemasaran tidak bermula pada saat kegiatan penjualan dilakukan, perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika mengharapkan usahanya dapat berjalan terus atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. Perusahaan menciptakan dan menjaga kesesuaian bauran pemasaran yaitu perpaduan antara produk, harga, distribusi dan promosi.Seperti mempertahankan kualitas mutu produk, penetapan 15 Hasil wawancara dengan Ibu Nurul, Rabu 22 Mei, pukul 02.00 WIB, di Rumah Pamer Rima Rajut Surabaya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ⑤ ⑥ harga yang dapat dijangkau oleh konsumen, saluran distribusi yang memadai serta meningkatkan kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi ada hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bauran promosi promotion mix yang terdiri atas iklan advertising, penjualan perorangan personal selling, promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relation, informasi dari mulut ke mulut word of mouth dan surat pemberitahuan langsung direct mail. 16 Promosi yang pertama kali dilakukan oleh Rima Rajut Surabaya adalah dari terbitnya buku yang telah ditulis oleh Ibu Nurul.Didalam isi buku tersebut terdapat berbagai macam contoh jilbab rajut dan motifnya.Kemudian langkah selanjutnya yang dilakukanadalah dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Instagram dan situs rimarajut.com sebagai media jualan online.Dari segi biaya, promosi ini tidak perlumengeluarkan banyak biaya sehingga bisa mengurangi biaya produksi. Seperti yang dikatakan Mas Nafier: “Jilbab rajut ini lewat buku awalnya.Yang minat buku banyak, yang minta contohnya jilbab.Kemudian di uji lewat internet.Ternyata yang minat makin banyak ”. 17 ⑦ 6 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, 1998, Manajemen Pemasaran Jasa,Yogyakarta: Liberty, h 74- 75. 17 Hasil wawancara dengan Mas Nafier, Selasa 26 Juli, pukul 03.15 WIB, di Rumah Pamer Rima Rajut Surabaya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ⑧ ⑨ Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap orang pada jaman sekarang sangatlah aktif di dunia maya sehingga lebih mudah untukmelakukan promosi melalui jejaring sosial tersebut.Dengan meng-upload desain jilbab rajut di jejaring sosial seperti Facebook, Instagram dan situs rimarajut.com sebagai media jualan online sambil menunggu order dari konsumen.Rima Rajut juga mengajak siapapun untuk belajar merajut di rumah pamernya.Secara tidak langsung itu juga merupakan pemasaran bagi produknya.Pemasaran Rima Rajut Surabaya terbilang luas. Jangkauannya tidak hanya di pulau Jawa saja akan tetapi sudah sampai ke luar pulau Jawa bahkan sampai ke luar Negeri. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya adalah merek, karena merek merupakan nama, istilah, simbol dan desain yang mengidentifikasikan produk sehingga membedakannya dari produk lainnya. Maka dibutuhkan kebijakan dari perusahaan dalam menentukan mereknya, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Nurul: ” Untuk merek produk rajut yang tersebar dimana-mana bahkan yang di Negara lain seperti Hongkong ya … nama Rima Rajut ini yang dipakai ”. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ⑩ ❶ Dari ungkapan tersebut, kebijakan Rima Rajut dalam menentukan merek produknya adalah dengan mempergunakan nama perusahaan Rima Rajut yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❷ ❸ BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian adalah: 1. Ada tiga tahap dalam proses pengembangan produk baru yang dilakukan oleh Rima Rajut Surabaya, yang pertama yaitu penciptaan gagasan. Dari berbagai macam jilbab yang ada, Rima Rajut mengembangkan jilbab tersebut menjadi jilbab rajut. Mengkolaborasikan antara jilbab dan rajut sehingga menjadi produk yang menarik. Yang awalnya merajut itu hobi dari situ akhirnya mengundang rejeki. Yang kedua Pengembangan produk. Dengan Pengembangan jilbab menjadi produk jilbab rajut sebagai produk unggulan. Merupakan salah satu pencapaian yang sukses dilakukan oleh Rima Rajut Surabaya dalam mengembangkan usahanya. Yang ketiga Strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk Rima Rajut Surabaya pada awalnya dilakukan dengan menulis buku tentang merajut tak disangka peminatnya banyak. Kemudian menggunakan media jejaring sosial seperti facebook, Instagram dan situs rima rajut.com sebagai media jualan online. ❷ ❸ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❹ ❺ 2. Kendala yang dialami Rima Rajut Surabaya adalah pada bagian yang memproduksi atau mitra kerja Rima Rajut Surabaya yang tidak bisa memenuhi pesanan yang meningkat dan cara mengatasi Rima Rajut Surabaya dengan mengajak siapaun pelanggannya untuk menjadi mitra kerjanya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan, maka dalam hal ini penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi perusahaan, diantaranya: 1. Untuk mengatasi adanya pesaing Rima Rajut Surabaya harus mampu mengawasi perubahan taktik dan strategi dari pesaing, karena dengan mengetahui taktik dan strategi dari pesaing, maka Rima Rajut Surabaya dapat mengantisipasi lebih dini tindakan yang perludilakukan. 2. Rima Rajut Surabaya harus tetap menjaga kualitas produknya dan hubungan yang baik dengan konsumen atau pihak-pihak lainnya, bahkan jika mungkin meningkatkannya. Disampingitu, Rima Rajut Surabaya selalu memantau atau mengikuti perkembangan selera konsumen ataupun keluhan-keluhan dari pelanggan berkaitan dengan produk yang dihasilkan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❻ ❼

C. Keterbatasanpenelitian

Peneliti menyadari bahwa penyajian data yang disajikan masih kurang sempurna. Akan tetapi secara garis besar penelitian tersebut sudah mampu menjawab rumusan masalah yang diajukan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id DAFTAR PUSTAKA Ahmad Mustofa Al-Maraghi, 1989, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, Semarang: CV Toha Putra, Juz 22. Aneka Jenis Macam Jilbab diakses pada 21 Juni 2016 dari http:sentralgrosirjilbab.combloganeka-jenis-atau-macam-jilbab-dan- kerudung html. Benyamin Molan, 2002, Glosarium Prentice Hall: Manajemen Pemasaran, Jakarta: Prenhallindo. Cara Memakai Jilbab dan Macam - Macam Jilbab diakses pada 8 april 2016 dari http:caramemakaijilbabmu.blogspot.co.idpmacam-macam-jilbab.html. Dr. Fuad Mohd. Fachruddin, 1984, Aurat dan Jilbab Dalam Pandangan Mata Islam, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya. Departemen Agama. 2007. Syamil al-Qur’an. Bandung: Syamil. Evo Sampetua Hariandja, 2009, j udul “Analisa Proses Pengembangan Produk Baru Berdasarkan Kinera RD di PT. Bio Farma, Bandung” , ETM Research Group, Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung. Fandy Tjiptono, 1997, Strategi pemasaran, Andi, Yogyakarta. George A. Steiner-Jhon B. Miner, Ticoalu-Agus Dharma, 1988, Kebijakan dan Strategi Manajemen, Jakarta: Erlangga, 18 Edisi ke2. Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, 1996, Metodologi Penelitian Social, Jakarta: Bumi Aksara. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Iqbal Hasan, 2006, Analisis Data Peneletian Dengan Statistik, Jakarta : PT. Bumi Aksara. Indonesia Hijab Fest 2016 diakses pada 22 juni 2016 dari http:eventsurabaya.net?event=indonesia-hijab-fest-2016.html. Juliansyah Noor, 2012, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana. Jalaludin Rakhmat, 2001, Metodelogi Penelitian Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Jahrah Ahmad A., 1994, Wahai Putriku Tutuplah Auratmu, Jakarta: Granada Nadia. Jeff Madura, 2001, Pengantar Bisnis, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Kotler-Armstrong, 1997, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, Edisi Ke3. Lexy J. Moleong, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mathew B. Miles dan Michael Huberman, 1992, Analisis Data Kualitatif, Jakarta; UI PRESS. Napa J awat , 1989, Manajemen Strategi ,Yogyakarta : Liberty. Nurilda Wardiah, Pengembangan Produk Baru dan Model-Model Evaluasi Produk Baru, Jurnal Manajemen Maranatha Volume 2, Mei 2003. Okky Rizkia Yustian, 2014, Analisis Pengembangan Produk Susu Murni dan Yoghurt Menggunakan Metode Quality Function Deployment QFD Dalam Rangka Keputusan Bisnis Studi kasus pada PT. MSA, Jurnal Economics Business Research Festival 13 Nov.