Pengembangan Produk Baru Kajian Teori 1. Strategi Manajemen Pemasaran

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ➡➡ d Saluran Pemasaran sales dan distributor perusahaan Misalnya saja sales dan distributor produk yang bekerjasama dengan para pelanggan-pelanggannya yang bisa sangat membantu untuk menyarankan modifikasi produk atau perluasan lini produk.Kelompok ini merupakan tangan pertama dalam menampung kebutuhan dan klaim dari konsumen.Hal ini dimungkinkan karena kelompok ini menghadapi langsung keluhan dan kebutuhan pelanggan. e Manajemen Puncak Manajemen puncak juga merupakan salah satu sumber dari gagasan-gagasan produk baru bagi perusahaan. Akan tetapi peran manajemen puncak di sini bukanlah untuk menemukan produk baru tetapi memungkinkan orang lain untuk menemukan gagasan- gagasan baru dan menjalankannya. 2 Penyaringan Gagasan Pada tahap ini perusahaan menyaring dan menilai gagasan guna menentukan yang terbaik untuk dikembangkan. Dalam tahap ini pula, terdapat dua kesalahan yang harus dihindari, yaitu: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ➢ ➤ a Kesalahan membuang Drop error, jenis kesalahan ini terjadi apabila ternyata perusahaan membuang ide yang sebenarnya baik. b Kesalahan jalan terus Go error, yaitu sebaliknya dari drop error, dimana kesalahan ini terjadi jika perusahaan ternyata meloloskan gagasan yang sebenarnya tidak baik ke tahap berikutnya. Tahapan ini mempunyai tujuan utama, yaitu memilih dan membuang gagasan yang tidak baik seawal mungkin, sebab biaya pengembangan produk akan semakin meningkat sejalan dengan semakin jauhnya proses yang terjadi. Pada tahap ini diuraikan dan dijelaskan apa dan bagaimana produk tersebut, siapa target marketnya, tingkat persiangan, perkiraan pasar tentang luasnya pasar, kapan dan berapa biaya pengembangan yang diperlukan, biaya produksi, serta tingkat keuntungan yang sekiranya akan diperoleh. Namun meskipun variable-variabel tersebut menunjukan nilai yang positif, tetapi menjadi keharusan untuk menganalisa apakah produk tersebut sejalan dengan tujuan, strategi dan seluruh sumber daya perusahaan yang ada. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ➥ ➦ 3 Pengembangan dan Pengujian Konsep Ide yang lolos dari tahap penyaringan kemudian dibuat konsep produknya.Gagasan-gagasan yang menarik dikembangkan menjadi konsep produk.Penting untuk membedakan antara gagasan produk, konsep produk, dan citra produk.Gagasan produk adalah suatu gagasan untuk menciptakan produk yang diyakini perusahaandapat ditawarkannya ke pasar.Konsep produk adalah versi rinci dari gagasan yang dinyatakan dalam istilah konsumen yang bisa dimengerti. Citra produk adalah cara konsumen memandang sebuah produk aktual atau produk potensial. 17 Konsep pengembangan produk ini perlu dilakukan karena hakikatnya konsumen tidak membeli gagasan produk, melainkan konsep produk.Dan berbagai konsep produk yang ada kemudian dilakukan pengujian lalu dipilih konsep yang paling tetap. 4 Strategi Pemasaran Langkah berikutnya adalah strategi pemasaran.Dalam hal ini pemimpin harus menyusun suatu konsep permulaan strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk-produk baru di pasar. Strategi pemasaran ini mencakup tiga bagian pokok, yaitu: ➧ ➨ K ➩➫➭ ➯ ➲➳ A ➲➵➸ ➫➲➩➺➻ ➼ ➽ ➾ ➾➚➼ Prinsip-Prinsip Pemasaran ➼ J ➪➶➪ ➲➫➪➹ E ➲➭ ➪ ➺➻ ➻ ➪➼ ➘➽ ➴➼ E ➷➬ ➸➬ K ➯ ➘ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ➮ ➱ a Bagian pertama, menyatakan rencana penempatan positioning produk tersebut, hasil penjualan, bagian pasar serta sasaran keuntungan selama beberapa tahun yang akan datang. b Bagian kedua, memuat perincian harga produk, strategi saluran distribusi dan anggaran pemasaran selama tahun pertama. c Bagian ketiga, mengungkapkan sasaran jangka panjang dalam penjualan, keuntungan serta strategi bauran pemasaran. 5 Analisis Bisnis Analisis bisnis merupakan suatu tinjauan proyeksi penjualan, biaya, dan laba untuk produk baru untuk mengetahui apakah ketiga faktor tersebut memenuhi tujuan perusahaan secara memuaskan. 18 Setelah pengembangan konsep produk dan strategi pemasaran diterapkan, kita dapat mengevaluasi berapa besar daya tarik bisnis dari suatu usulan. Tetapi hal ini masih belum cukup, karena masih harus diikuti dengan perhitungan proyeksi penjualan, biaya dan keuntungan yang akan diperoleh untuk menetapkan apakah variable- variabel ini dapat memuaskan target yang ditetapkan oleh perusahaan. ✃ 8 Kotler-Armstrong, 1997, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 317, Edisi Ke3 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❐ 6 Pengembangan Produk Setelah konsep produk melewati proses analisis bisnis dan dari segi bisnis dikatakan layak untuk diteruskan, maka selanjutnya kita masuk kedalam tahap perekayasaan untuk analisis bisnis dikembangkan secara fisik dibagian produksi. Di bagian ini akan dibuat contoh produk product prototype dan diharapkan dapat memenuhi tiga persyaratan sebagai berikut: a Prototype harus dilihat oleh konsumen sebagai suatu perwujudan atribut-atribut pokok dari konsep produk yang telah dinyatakan sebelumnya. b Prototype harus digunakan dengan aman pada pemakaian kondisi normal. c Prototype harus dibuat atau diproduksi sesuai dengan biaya yang telah dianggarkan. 7 Uji Coba Pemasaran Pada tahap ini perusahaan membuat produknya dalam jumlah yang terbatas dan memasarkan produk tersebut pada pasar yang terbatas pula.Sasaran pokok pada pengujian pasar adalah untuk mempelajari dan mengetahui bagaimana reaksi konsumen dan penyalur terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan, apakah konsumen dapat digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❒ ❮ terpuaskan kebutuhan dan keinginannya, sehingga konsumen melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.Keuntungan yang diharapkan dengan melakukan uji coba ini, yakni perusahaan dapat memperoleh masukan dalam memasarkan produknya dan menelusuri masalah-masalah yang mungkin timbul sebelum perusahaan terlanjur mengeluarkan biaya yang besar saat melakukan produksi secara penuh. Tidak semua perusahaan melakukan uji coba pemasaran. Dan dalam hal ini terdapat empat hal atau alasan mengapa perusahaan tidak melakukan uji coba pemasaran, yaitu: a Permintaan akan produk ini tidak berlangsung lama atau takut pesaing akan meniru produk perusahaan. b Volume penjualan dan keuntungan yang diperkirakan kecil, sehingga tidak mampu untuk menutupi biaya yang akan digunakan untuk uji cuba pemasaran. c Sifat pembelian produk ini tidak berlangsung terus menerus. d Produsen yakin produk ini akan sukses. Luasnya pengujian pasar harus diadakan bergantung pada dua segi, yaitu biaya dan risiko penanaman modal di satu pihak, serta keterbatasan waktu dan biaya.Jadi bagi produk baru memerlukan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❰ penanaman modal dan tingkat risiko yang tinggi jelas memerlukan adanya uji coba pemasaran. 8 Komersialisasi Uji coba pemasaran diharapkan akan memberikan informasi yang cukup untuk keputusan yang berikutnya, apakah akan meluncurkan produk baru atau tidak. Pada tahap terakhir ini diharapkan perusahaan telah mendapatkan gambaran yang cukup jelas mengenai prospek yang akan dihadapi oleh produk baru, tetapi sebelum kita memasarkan produk tersebut, terdapat empat hal yang harus diputuskan, yaitu: a Kapan Waktu, Perusahaan harus mencari waktu yang tepat untuk meluncurkan produk baru tersebut. b Di mana Strategi Geografis, Perusahaan harus memutuskan apakah akan memasarkan produk baru secara regional, nasional atau internasional. c Kepada Siapa Target Pasar, Perusahaan harus menetapkan siapa kelompok pembeli potensial terbaik segmen pasar yang akan dijadikan sasaran promosi dan program distribusinya. d Bagaimana Strategi Pasar Paparan, Perusahaan harus menyusun suatu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ï Ð Setelah perusahaan dapat memutuskan empat persoalan pokok diatas, maka jelaslah kiranya bagi perusahaan untuk melakukan suatu proses pengembangan produk, agar tujuan perusahaan dalam melakukannya dapat tercapai dengan baik.

3. Kendala Pengembangan Produk Baru

Banyak faktor dan kendala proses pengembangan produk baruyang menyebabkan suatu produk baru gagal bersaing di pasar. Mungkin karena mengambil keputusan memaksakan diri merealisasikan gagasannya meskipun peluang pasarnya sangat tipis, desain produknya tidak sesuai, iklan yang tidak efektif, harganya terlalu tinggi atau serangan balik pesaing lebih keras dari pada yang telah diduga. Beberapa sebab yang bisa mengakibatkan makin sulitnya keberhasilan pengembangan produk baru dimasa yang akan datang : 19 a. Kurangnya gagasan pada jenis barang tertentu, para ilmuwan menyatakan bahwa sedikitnya teknologi baru yang setaraf dengan penemuan mobil, televisi, komputer dan lain-lain. b. Pasar yang terpecah-pecah, Persaingan yang tajam menyebabkan pasar menjadi terpecah-pecah.Perusahaan-perusahaan terpaksa mengarahkan produk barunya pada segmen pasar yang sempit. Ñ Ò Ó ÔÕ Ö Õ × K ØÙÖ ÚÛ Ü ÝÞÞ ß Ü MANAJEMEN PEMASARAN, analisis, perencanaan dan pengendalian, J àá à ÛÙ à â E Û Ö à ãä ä àÜ å æå E ç Õ è Õ K Ú é digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ê ë c. Kendala sosial dan pemerintah, produk baru harus memenuhi persyaratan umum seperti keselamatan konsumen dan tidak mencemarkan lingkungan. Peraturan pemerintah menyebabkan lambatnya pembauran pada industri obat-obatan dan juga membuat produsen peralatan industri, kimia, mobil dan mainan lebih berhati-hati dalam hal desain dan iklan. d. Mahalnya proses pengembangan produk baru, untuk mengasilkan satu atau lebih gagasan yang baik perusahaan harus mulai dengan banyak gagasan tentang produk baru. Biaya pengembangan dan peluncuran untuk masing-masing produk akan meningkat tinggi terutama dalam biaya produksi, periklanan dan distribusi. e. Kurangnya modal, kebanyakan tidak mampu mengumpulkan dana yang diperlukan untuk penelitian bagi inovasi yang sesungguhnya. Akhirnya mereka anya menekankan pada modifikasi dan peniruan. f. Pendeknya tahap pertumbuhan pada produk yang berhasil, bila satu perusahaan berhasil di pasar dengan suatu produknya maka cepat sekali para pesaing menirunya. Ada dua hal besar yang harus diperhatikan untuk berhasilnya suatu pemasaran produk baru. Pertama: perusahaan jelas harus meningkatkan efektifitas seluruh pengelolaan organisasinya dalam menangani proses pengembangan produk baru. Kedua: perusahaan harus menangani setiap tahap dalam proses dengan teknik-teknik yang terbaik. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ì í Faktor utama untuk mengembangkan produk baru dengan efektif adalah dengan menyusun struktur organisasi yang bagus.Di bawah ini dinyatakan beberapa pilihannya: 20 a. Manajer produk, banyak perusahaan menyerahkan usaha pengembangan produk baru kepada manajer produknya. Ternyata cara ini menygandung beberapa kelemahan. Kesibukan manajer produk dalam mengelola lini produk yang sudah ada mengakibatkan kecilnya perhatian pada pengembangan produk baru.Jika sudah demikian maka hasilnya hanyalah modifikasi atau perbaikan produk yang sudah ada.Di samping itu manajer ini mungkin lemah dalam pengetahuan dan ketrampilan mendalam mengenai pengembangan produk baru. b. Manajer produk baru, dalam struktur organisasi General Foods dan Johnson terdapat jabatan manajer produk baru yang bertanggung jawab kepada manajer kelompok produk.Manfaat besar dari kelompok ini adalah bahwa fungsi pengembangan produk ditempatkan pada tempat yang lebih profesional. Namun manajer bidang ini mempunyai kecendrungan untuk menganut motif berfikir yang terbatas pada modifikasi dan perluasan lini yang ada pada pasarnya sendiri. c. Komite produk baru, Kebanyakan perusahaan memilih komite semacam ini dalam organisasinya.Komite ini berada pada jenjangtinggi dan î ï ð ñò ó ò ô K õöó ÷ø ù úûû ü ù MANAJEMEN PEMASARAN, analisis, perencanaan dan pengendalian, J ýþ ý øö ý ÿ E ø ó ý ✁ ✁ ýù ✂ ✄☎ ✆✂ ✄ û E ✝ ò ✞ ò K ÷ ✟ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✠ ✡ bertugas membahas usulan-usulan mengenai produk baru serta bukanya berfungsi sebagai koordinator.Komite ini akhirnya yang memutuskan diteruskan tidaknya suatu rencana produk baru. Biasanya yang menjadi komite adalah pejabat-pejabat dari pemasaran, produksi, keuangan, perekayasaan bagian-bagian lain. d. Departemen produk baru, departemen semacam ini sering dibentuk oleh perusahaan yang besar.Manajer dari departemen ini memiliki wewenang yang cukup besar dan bertanggung jawab penuh serta langsung pada manajemen puncak.Secara garis besar departemen ini bertanggung jawab dalam menciptakan gagasan, mengarahkan dan mengkoordinasi bagian penelitian dan pengembangan, menyelenggarakan uji coba di lapangan dan kegiatan komersialisasi. e. Tim produk baru , tim ini merupakan gabungan dari beberapa departemen oprasional dan diserahi tugas menyiapkan produk baru sampai jadi dan dipasarkan.

4. Produk

Pada dasarnya sebagian besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan berasal dari kepuasan konsumen dalam menikmati produknya. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang berkualitas dengan harga yang relatif murah. Untuk itu, perusahaan dalam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ☛☛ proses kegiatan produksi haruslah mengerti dan tahu dengan benar akan arti dari produk itu sendiri. 21 Bisa disimpulkan bahwa produk merupakan barang atau jasa yang hasilnya digunakan untuk konsumen guna memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.Dengan demikian, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi untuk meliputi barang secara fisik, jasa kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan atau buah pikiran. Produk adalah sesuatu yang dihasilkan produsen, yang bisa ditawarkan kepada konsumen sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan perusahaan. 22 Tujuan utama strategi produk adalah agar dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan. Ada empat kelompok produk yang dapat dipilih oleh suatu perusahaan, yaitu: 23 a. Produk lokal. Yaitu, produk yang hanya memiliki potensi dalam pasar tunggal nasional. ☞ ✌ F ✍ ✎✏✑ T ✒✓ ✔✕✖✎✖✗ ✘ ✙ ✙✚✗ Strategi pemasaran ✗ A ✎✏ ✓ , ✛ ✖ ✜ ✑ ✍✢ ✍ ✣✕ ✍ ✗ ✙✤✥ ☞ ☞ F ✍ ✎✏✑ T ✒✓ ✔✕✖✎✖✗ ✘ ✙ ✙✚✗ Strategi pemasaran ✗ A ✎✏ ✓ , ✛ ✖✜ ✑ ✍✢✍ ✣✕ ✍ ✗ ✙ ✤ ☞ ✦ ✧ ✣✖ ★✥ D ✣✥ F ✍✓ ✩✍✪ A ★✓ ★★✗ S ✔✫ ✬ ✥ Lic., 1994, Menuju Pemasaran Global, Bandung: Pt Eresco, 97