20
5. Cara Mengenalkan Bilangan Pada Anak Usia Dini
Terdapat berbagai cara dalam mengenalkan bilangan pada anak. Menurut Sudaryanti 2006:5 ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan
bilangan pada anak yaitu menghitung dengan jari, menghitung benda-benda, berhitung sambil berolahraga, berhitung sambil bernyanyi, dan menghitung di atas
sepuluh. Berlatih menghitung permulaan dengan jari tangan akan lebih mudah
dipahami anak, karena anak dapat melakukan proses membilang sendiri dengan jari tangannya. Dengan menggunakan jari-jari yang kita punya, konsep bilangan
akan lebih mudah dipahami anak karena anaka dapat melakukan sendiri proses membilang. Hal ini perlu dilatihkan pada anak sejak dini agar mereka terampil
membilang dengan jari tangannya. Guru dapat bertanya berapa jumlah jari tangan kanan pada anak lalu dilanjutkan jumlah jari tangan kiri. Kemudian
membandingkan jumlah jari tangan kanan dan kiri, selanjutnya menghitung bersama-sama.
Anak dapat diajak menghitung benda-benda yang ada disekitarnya. Di kelas anak bisa diajak menghitung berapa banyaknya teman yang tidak hadir,
banyaknya teman laki-laki ataupun perempuan. Selain itu anak dapat diajak untuk menghitung jumlah benda-benda di sekitar mereka seperti meja, kursi, jendela,
pintu, dan lainnya. Saat di luar kelas, anak dapat diajak untuk menghitung jumlah alat main, misalnya menghitung perosotan, jungkat-jungkit, tanaman bunga,
sepeda motor, dan lainnya.
21 Berhitung sambil berolahraga dapat diajarkan pada anak dengan cara
permainan yang menyenangkan bagi anak. Misalnya anak diminta berbaris sepuluh-sepuluh dan berhitung sambil melompat atau sambil berlari. Berhitung
sambil berolahraga ini dapat menarik perhatian anak dan menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak.
Bernyanyi dapat mengenalkan konsep bilangan pada anak. Guru dapat memilih lagu yang sesuai dengan bilangan yang akan dikenalkan, misalnya satu-
satu aku sayang ibu, balonku, anak ayam dan lainnya. Selain itu, guru dapat membuat lagu atau syair sendiri tentang membilang ataupun berhitung agar anak
tidak bosan. Pada umumnya anak mengalami kesulitan untuk menghitung di atas
sepuluh. Menghitung di atas sepuluh dapat diperkenalkan anak dengan mengenalkan polanya. Untuk bilangan 12-19, pada prinsipnya sama yaitu angka
tersebut ditambah dengan “belas” seperti “dua-belas”, “tiga-belas”, dan seterusnya. Untuk bilangan “sebelas” merupakan perkecualian, yaitu “satu”
diganti dengan kata “se”. Setelah anak memahami polanya, maka anak dapat mengitung sendiri.
Dalam penelitian ini, cara mengenalkan bilangan yang digunakan adalah dengan menghitung benda-benda. Benda yang digunakan merupakan benda
konkrit yang sesuai dengan tahapan kemampuan anak usia dini yang belajar menggunakan benda konkrit.
22
C. Bermain dan Permainan 1. Pengertian Bermain dan Permainan