51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan PTK
a. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran membilang pada anak kelompok A TK PKK Mardisiwi Gadung lebih banyak menggunakan LKA dan menuliskan di papan
tulis, misalnya menebalkan angka, sehingga anak menjadi bosan dan tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru juga kurang memanfaatkan media yang
telah ada. Beberapa APE masih terbungkus plastik dan sama sekali belum pernah digunakan untuk pembelajaran. Guru tidak menggunakan benda konkrit yang
menarik dalam pembelajaran membilang, selain itu pembelajaran cenderung bersifat monoton yang dapat menyebabkan anak bosan.
Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas A TK PKK Mardisiwi Gadung, Turi, Sleman masih berpusat pada guru, sehingga anak kurang aktif dalam belajar.
Dengan adanya proses belajar seperti ini menjadikan anak kurang menguasai materi yang diajarkan oleh guru, terutama dalam pembelajaran membilang.
Selama proses pembelajaran, banyak anak yang ramai sendiri dan tidak memperhatikan. Hal ini dapat mengganggu anak lain yang sedang memperhatikan
dan suasana kelas menjadi tidak kondusif. b.
Pelaksanaan Pra Tindakan Peneliti melakukan kegiatan pra tindakan yang berupa pengamatan sebagai
langkah awal yang dilakukan sebelum melakukan penelitian tindakan kelas.
52 Pengamatan ini dilakukan melalui observasi yang dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 7 Mei 2013. Kegiatan pengamatan ini dilaksanakan saat pembelajaran membilang, khususnya pengamatan tentang tingkat kemampuan mengenal konsep
membilang anak di kelompok A TK PKK Mardisiwi Gadung. Kegiatan yang diamati merupakan pembelajaran dari awal hingga akhir,
yaitu dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Tema yang digunakan adalah alam semesta dengan sub tema rekreasi. Kegiatan awal berupa
berbaris, do’a beserta hafalan surat-surat pendek, dan apersepsi tema hari ini. Pada kegiatan inti, anak-anak diminta untuk untuk mengerjakan LKA tentang
membilang. Setelah itu, anak diminta untuk membilang gambar pohon kelapa yang ada di papan tulis. Anak diminta untuk membilang gambar pohon kelapa di
papan tulis bersama-sama. Guru berada di depan kelas dan menunjuk gambar pohon kelapa, sedangkan anak duduk di kursinya masing-masing dan bersama-
sama membilang gambar. Beberapa anak diminta untuk membilang sendiri, namun mereka tidak diminta untuk maju ke depan. Tidak semua anak mendapat
giliran untuk membilang gambar. Kegiatan selanjutnya berupa kegiatan motorik halus yaitu meremas-remas kertas menjadi bentuk bebas dan dilanjutkan dengan
menulis huruf pantai di buku tulis anak sebanyak 2 halaman. Kegiatan akhir yaitu menyanyi, review
kegiatan hari ini, dan do’a sebelum pulang. Sebelum pulang anak berpamitan pada guru dan mencium tangannya sambil mengucap salam.
Adapun data kemampuan anak dalam mengenal konsep membilang akan disajikan dalam tabel pada halaman berikutnya.
53 Tabel 1. Rekapitulasi Data kemampuan Mengenal Konsep Membilang Pra
Tindakan No.
Indikator Persentase
1. Membilang benda dengan cara menunjuknya
satu per satu. 42,59
2. Mengetahui lambang bilangan setelah
membilang benda. 44,44
3. Melanjutkan membilang benda secara lisan.
50,00 4.
Melanjutkan membilang secara tertulis. 50,00
5. Membilang mundur jumlah benda secara lisan.
44,44
Rata-rata 46,29
Indikator keberhasilan 80,00
Tabel di atas menunjukkan hasil observasi pra tindakan kemampuan
mengenal konsep membilang anak di TK PKK Mardisiwi, Gadung, Turi, Sleman. Untuk lebih jelasnya akan ditampilkan dalam grafik berikut ini.
Grafik 1. Grafik Rekapitulasi Hasil Kemampuan Mengenal Konsep Membilang Anak Pada Pra Tindakan.
Dari tabel dan diagram di atas dapat dilihat bahwa bahwa kemampuan anak dalam mengenal konsep membilang pada pelaksanaan penelitian pra
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Rata-Rata Pra tindakan Target pencapaian
54 tindakan masih rendah. Hasil observasi pada kemampuan mengenal konsep
membilang anak di penelitian pra tindakan menunjukkan kriteria cukup, yaitu dengan rata-rata 46,3. Hal ini belum mencapai target keberhasilan yang
diinginkan yaitu dengan kriteria baik dan persentase yang mencapai 80. Oleh karena itu diperlukan stimulus dan tindakan untuk meningkatkan kemampuan
mengenal konsep membilang anak kelas A di TKK PKK Mardisiwi Gadung, Turi, Sleman.
2. Pelaksanaan Penelitian