63
Tabel 4.10 Hasil pengukuran RTT ke
www.facebook.com
Waktu Ukuran
Paket byte
Round Trip Time ms Packet
Loss Lokasi 1
Lokasi 2 Lokasi 3 Lokasi 4
9 Juni 2013 32
172 112
114 110
1 64
123 139
206 135
128 185
130 211
137 1
10 Juni 2013 32
206 216
200 132
2 64
136 146
211 141
1 128
134 140
234 140
2 11 Juni 2013
32 141
147 122
127 2
64 134
146 132
149 2
128 136
133 140
165 2
12 Juni 2013 32
127 144
134 128
64 135
142 132
134 128
136 150
147 147
1 13 Juni 2013
32 124
359 148
651 3
64 129
132 144
375 2
128 136
135 147
255 3
14 Juni 2013 32
131 136
192 207
64 138
128 131
201 1
128 137
141 125
217 1
15 Juni 2013 32
135 131
133 211
2 64
142 142
136 212
3 128
151 158
128 189
3
Rata-rata 142
153 156
198 2
Dari hasil pengukuran RTT diatas, nilai RTT rata-rata terbesar diperoleh pada pengukuran di lokasi keempat yaitu dengan nilai 198 ms, dan untuk RTT
rata-rata terendah diperoleh pada lokasi pertama dengan nilai 142 ms. Sedangkan untuk lokasi kedua dan ketiga mendapatkan masing-masing nilai 153 ms dan 156.
Pada pengukuran ini nilai paket loss terbesar hanya 3 .
4.6 Analisa Kualitas Layanan Data
4.5.1 Analisa Data
Throughput
Dari hasil pengujian dapat diperoleh nilai Throughput downlink rata-rata dari kedua operator pada jaringan CDMA EVDO Rev.A dengan menggunakan
modem Huawei tipe EC 156 untuk operator esia dan modem ZTE untuk operator smartfrend.
Universitas Sumatera Utara
64
Untuk melihat Grafik Throughput yang terjadi pada kedua operator dapat dilihat pada Gambar Grafik 4.1.
Grafik 4.1 Nilai Throughput pada operator esia dan smartfren
Dari Gambar Grafik 4.1 diatas terlihat bahwa kedua operator memiliki nilai throughput yang berbeda di masing-masing waktu pengukuran. Untuk nilai
throughput pada operator esia nilai terbesar terdapat pada hari pertama tepatnya pada hari Senin 27 Mei 2013 dengan nilai
828,86 Kbps,
sedangkan untuk nilai throughput terkecil terjadi pada hari kelima yaitu Sabtu 1 Juni 2013 dengan nilai
621,19 Kbps. Jika dibandingkan dengan operator smartfrend, nilai throughput dari operator esia sangatlah jauh berbeda dimana smartfrend hanya mendapatkan
nilai throughput terbesar 688,41 Kbps yang terjadi pada hari Kamis 13 Juni 2013,
sedangkan untuk nilai throughput terkecil terjadi pada hari Sabtu 15 Juni 2013 yaitu dengan nilai
538,62 Kbps.
Perbedaan nilai throughput antara kedua operator diatas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat menyebabkan naik turunnya nilai throughput
seperti kekuatan sinyal, keadaan cuaca pada saat pengukuran, jumlah pelanggan dan masih banyak lagi.
hari 1 hari 2
hari 3 hari 4
hari 5 hari 6
hari 7 esia
828,86 680,32
722,77 701,71
771,79 621,19
764,39 smartfrend
669,99 610,32
605,34 643,78
688,41 639,55
538,62
100 200
300 400
500 600
700 800
900
Thro ug
hpu t
Kbp s
Universitas Sumatera Utara
65
50 100
150 200
250 300
350 400
www.google.com www.yahoo.com
www.facebook.com lokasi 1
98 112
359 lokasi 2
114 107
300 lokasi 3
120 114
285 lokasi 4
110 117
279
R TT m
s
Sesuai pada standarisasi nilai throughput pada bab 3 sebelumnya bahwa dari hasil pengukuran nilai throughput yang diperoleh dari operator esia dapat
dikategorikan sebagai kualitas layanan data yang baik karena berada pada rentang 700 Kbps sampai 800 Kbps, sedangkan untuk operator smartfren dikategorikan
cukup baik karena berada pada rentang 338 Kbps sampai 700 Kbps. Walaupun demikian kedua operator CDMA EVDO tersebut tidak sesuai dengan fiturnya
sendiri yang mengklaim sampai dengan 3,1 Mbps.
4.5.4 Analisa Round Trip Time RTT